Uncategorized

6 Tips Menghindari Tabrakan Beruntun di Tol

Bukan Cuma Jaga Jarak! Patuhi batas kecepatan maksimal. Yuk kita simak dan ulas bersama – sama 6 tips menghindari tabrakan beruntun di tol.

Pelangi99 Lounge – Tabrakan beruntun kembali terjadi jalan tol, kali ini di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), persisnya di kilometer 112.900, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (18/10/2020) dini hari.

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga mobil dan menyebabkan dua orang mengalami luka. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kecelakaan beruntun ini.

Informasi yang kami dapatkan, kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan dari arah Cirebon menuju Jakarta. Saat itu ada satu mobil yang tiba-tiba menabrak Toyota Alphard. Kerasnya hantaman membuat Alphard tersebut terpental kemudian menabrak kendaraan berat. Sementara mobil yang menabrak Alphard melarikan diri.

Ini untuk yang kesekian kalinya terjadi tabrakan beruntun di tol. Beberapa faktor bisa memicu kecelakaan beruntun, salah satunya karena kelalaian pengendara. Poker Online

Berikut ini 6 tips menghindari tabrakan beruntun di tol

1. Patuhi aturan batas kecepatan maksimal

6 Tips Menghindari

Setiap ruas tol memiliki aturan batas kecepatan masimal. Biasanya kecepatan maksimal yang diizinkan antara 80-100 kilometer per jam (kpj).

Aturan batas kecepatan maksimal ini dibuat demi keamanan bersama. Karena itu pastikan jarum speedometer-mu tidak lebih dari batas kecepatan maksimal, ya!

2. Jaga jarak dengan kendaraan di depan

6 Tips Menghindari

Hal lain yang harus kamu lakukan saat berkendara di jalan tol adalah menjaga jarak dengan mobil di depan.

Sangat penting menjaga jarak agar jika kendaraan di depanmu melakukan manuver secara tiba-tiba, kamu masih memiliki waktu yang cukup untuk mengantisipasinya.

Berapa jarak aman sangat bergantung seberapa cepat kamu memacu mobilmu. Jika kamu melaju 100 (kpj), maka jarak amannya 100 meter. Sementara jika kamu melaju 80 (kpj), jarak amannya 80 meter. Begitu seterusnya.

Baca juga : Berwisata Sambil Bersantai di Jajaran Pohon

3. Kontur jalan sering tidak rata atau bergelombang

6 Tips Menghindari

Ducati Luncurkan Motor Berteknologi Radar!
Selain kecepatan dan jarak aman, hal lain yang penting diperhatikan adalah kontur jalan tol. Beberapa jalan tol ada yang konturnya bergelombang dan ada pula yang tidak rata.

Bahkan ada loh jalan tol yang berlubang-lubang, seperti di jalur Cikampek-Jakarta. Lubang-lubang ini, selain bisa membuat kaki-kaki mobil rusak, juga bisa jadi penyebab kecelakaan beruntun.

4. Penyempitan jalan

Saat ini sedang gencar dilakukan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur di dekat jalan tol, seperti pembangunan ruas kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pembangunan tersebut sering kali harus membuat satu sisi ruas jalan tol ditutup. Nah, penyempitan jalan ini bisa berbahaya kalau kamu tidak waspada.

Karena itu pastikan kamu selalu memperhatikan marka jalan di sisi jalan tol, ya!

5. Tanjakan terjal dan turunan curam yang panjang

Pada beberapa ruas tol terdapat tanjakan terjal dan turunan curam yang panjang. Kontur jalan seperti bisa kamu temui di tol Semarang-Salatiga.

Pastikan mobilmu cukup sehat sebelum masuk ke tol tersebut. Karena mogok di jalan tol itu sangat berbahaya, loh. Tidak hanya buatmu, tapi juga berbahaya buat pengendara lain.

Selain itu pastikan juga rem mobilmu berfungsi dengan baik untuk mencegah blong saat turunan tajam. Intinya, selalu lakukan perawatan rutin, ya!

6. Waspadai truk dengan muatan berlebih

Ada satu hal lagi yang harus kamu waspadai saat berkendara di jalan tol, yakni truk dengan muatan berlebih. Sebab kelebihan muatan berpotensi membuat laju truk menjadi oleng. Kalau sudah begitu bukan saja truk itu yang akan mengalami celaka, tapi juga pengemudi di sekitarnya.

Selain itu truk yang kelebihan muatan juga kerap terguling karena tak sanggup menahan bebannya sendiri, terutama saat di jalanan menurun atau menanjak. Karena itu sebisa mungkin menjaga jarak darinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *