PELANGI99 6 Tanda Kanker Payudara pada Pria Deteksi dini adalah kunci untuk hasil yang baikilustrasi tanda kanker payudara pada pria (freepik.com/wayhomestudio)
VerifiedAyu Novita Sari Share to Facebook Share to Twitter
Walaupun lebih banyak dialami perempuan, tetapi laki-laki juga bisa mengembangkan kanker payudara. Pria memiliki sedikit jaringan payudara sehingga ada kemungkinan sel kanker terbentuk di dalamnya.
Memang, pria berpeluang lebih rendah untuk terkena kanker payudara. Namun, pria tetap harus mewaspadai gejalanya. Dengan begitu, jika tanda-tandanya muncul, maka bisa segera memeriksakan diri ke dokter serta melakukan tes untuk mengetahui apakah itu kanker payudara atau sesuatu yang lain. Baca terus untuk mengetahui tanda-tanda umum kanker payudara pada pria di bawah ini.
1. Benjolan pada payudara
6 Tanda Kanker Payudara pada Pria Massa atau benjolan yang tidak nyeri di payudara bisa mengindikasikan kanker payudara. Meskipun kanker payudara mungkin terasa sakit, tetapi kebanyakan orang melihat massa yang tidak menyebabkan rasa sakit, mengutip Medical News Today.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x84yuzg&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2
Benjolan kanker payudara bisa datang dalam berbagai ukuran dan bentuk, tetapi biasanya keras dan tidak bergerak di jaringan payudara. Massa lebih mungkin menjadi kanker jika ini hanya terjadi pada satu payudara, meskipun bisa juga mengembangkannya di kedua payudara.
Menambahkan dari National Health Service, benjolan kanker payudara biasanya:
- Hanya terjadi di satu payudara.
- Tumbuh di bawah atau di sekitar puting.
- Tidak menimbulkan rasa sakit (tetapi dalam kasus yang jarang mereka dapat terasa sakit).
- Terasa keras atau kenyal.
- Tidak bergerak di dalam payudara.
- Terasa bergelombang daripada halus.
- Membesar dari waktu ke waktu.
Sebagian besar benjolan dan pembengkakan bukanlah tanda kanker. Mereka biasanya disebabkan oleh sesuatu yang tidak berbahaya, seperti pembesaran jaringan payudara pria (ginekomastia), benjolan lemak (lipoma), atau benjolan berisi cairan (kista).
Jika menemukan benjolan pada payudara, segera buat janji dengan dokter. Dokter dapat memeriksa benjolan dan merujuk seseorang untuk tes dan pemindaian kanker payudara jika diperlukan.
2. Perubahan pada puting
ilustrasi puting payudara (onecms.io)
Perubahan puting secara tiba-tiba bukanlah hal biasa, terutama pada pria yang tidak menyusui atau tidak mengalami cedera atau tindikan pada puting baru-baru ini. Oleh karena itu, waspadai perubahan seperti:
- Puting terlihat mengerut atau berubah bentuk.
- Keluarnya cairan apa pun atau volume berapa pun.
- Puting yang tiba-tiba mengarah masuk ke dalam.
- Puting membesar, menjadi miring, atau tiba-tiba terlihat berbeda dari putih sebelahnya.
- Perubahan warna pada puting.
- Nyeri, gatal, atau bersisik.
- Tiba-tiba memproduksi air susu.
3. Perubahan pada kulit
Tumor kanker payudara dapat menarik atau mengubah kulit. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai termasuk:
- Kulit bersisik, kering, atau tidak rata pada payudara.
- Lesung pipit atau kerutan pada kulit payudara.
- Perubahan warna kulit payudara.
Baca Juga: 5 Fakta Ginekomastia, Kondisi Pembengkakan Payudara pada Laki-laki
4. Perubahan payudara lainnya
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Deretan Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan Anak
- Bagaimana Polusi Udara Memengaruhi Kesehatan Jantung?
- Mengenal Skibidi Toilet Syndrome Dan Dampaknya Pada Anak-Anak
ilustrasi tanda kanker payudara pada pria (unsplash.com/Andre Taissin)
Payudara dapat berubah karena berbagai alasan, termasuk karena obat-obatan, hormon, dan penambahan atau penurunan berat badan. Perubahan payudara, terutama tanpa alasan yang jelas, dapat menandakan kanker payudara. Beberapa tanda yang harus diperhatikan antara lain:
- Pertumbuhan jaringan payudara secara tiba-tiba, terutama hanya di satu sisi.
- Rasa sakit atau gatal di dalam atau di sekitar jaringan payudara.
- Perubahan dalam hal payudara terasa.
5. Perubahan pada kelenjar getah bening
Kanker payudara dapat menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya. Ini juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Ini tanda-tanda yang perlu diperhatikan:
- Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, tulang selangka, atau leher.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di tempat lain di tubuh, terutama jika tidak memiliki infeksi atau pembengkakan tidak hilang.
- Kelenjar getah bening yang menyakitkan atau lunak, meskipun ukurannya sama seperti biasanya.
6. Gejala lainnya
ilustrasi pria merasa kelelahan (unsplash.com/christopher lemercier)
Seseorang dengan kanker payudara mungkin tidak memiliki gejala kanker lainnya. Selain itu, gejala penyakitnya tidak jelas dan banyak penyakit dapat menyebabkannya. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan dokter, terutama jika memiliki gejala kanker dan perubahan pada payudaranya.
Seperti diterangkan dalam laman American Cancer Society, beberapa tanda lainnya tidak boleh diremehkan termasuk:
- Merasa sangat lelah atau lemah.
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau kenaikan 4,5 kilogram atau lebih.
- Benjolan atau pembengkakan di bagian tubuh mana pun, tidak hanya di payudara.
- Merasa tidak enak badan.
- Rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan.
- Berkeringat pada malam hari.
- Perubahan kebiasaan buang air kecil ataupun buang air besar.
Faktor risiko kanker payudara pada pria
Mengutip Yale Medicine, faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi atau yang tidak dapat diubah untuk kanker payudara meliputi:
- Usia. Seiring bertambahnya usia pria, risiko kanker payudara meningkat. Usia rata-rata saat didiagnosis adalah 67 tahun.
- Riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium.
- Kriptorkismus (terlahir dengan satu atau kedua testis tidak turun).
- Genetika (mutasi pada gen tertentu termasuk BRCA1 dan BRCA2).
- Memiliki penyakit seperti penyakit hati atau sindrom Klinefelter yang menyebabkan kadar estrogen dalam tubuh meningkat.
Faktor risiko lain yang mungkin dapat dikendalikan atau diubah mungkin termasuk:
- Terapi radiasi sebelumnya di area dada.
- Kurang olahraga.
- Kegemukan.
- Konsumsi alkohol.
- Pengobatan estrogen (digunakan untuk mengobati kanker prostat).
- Ginekomastia (pembesaran payudara).
Jenis kelamin tidak membuat seseorang kebal terhadap kanker, termasuk kanker payudara. Kenali tanda-tanda kanker payudara pada pria sejak dini. Walaupun kurang umum, tetapi laki-laki tetap bisa mengembangkan payudara dan ini bisa berakibat fatal. Deteksi dini adalah kunci untuk hasil yang baik.
Segera temui dokter jika melihat perubahan pada payudara, seperti adanya benjolan, perubahan bentuk payudara, atau tanda-tanda potensial lain dari kanker payudara.