6 Fungsi Tulang, Bentuk dan Cara Menjaganya

Pelangi99 : 6 Fungsi Tulang, Bentuk dan Cara Menjaganya
Fungsi tulang sangatlah vital untuk tubuh manusia, terutama untuk pergerakan. Hal itu karena tulang sebenarnya adalah organ yang sangat dinamis.PELANGI99

Tulang secara tetap melakukan remodeling, dan mengubah bentuk untuk dapat beradaptasi pada kekuatan-kekuatan sehari-hari yang menekannya. Tulang yang terdapat dalam tubuh manusia mencapai kira-kira 206 tulang. Dan fungsi tulang sendiri memang masing-masing sesuai dengan di mana tulang tersebut berada.

Selain itu, tulang menyimpan nutrien penting, mineral, dan lipid dan menghasilkan sel darah yang memelihara tubuh serta berperan penting dalam perlindungan tubuh terhadap infeksi. Dengan peran vital yang sangat besar ini.

Bentuk Tulang

Dari ujung kepala sampai ujung kaki, manusia memiliki tulang-tulang yang menyangga tubuh dan menguatkannya. Dengan begitu banyaknya tulang di dalam tubuh manusia, tentunya semuanya memiliki bentuk yang berbeda-beda pula.

Ada yang panjang dan ada juga yang pendek. Bahkan ada juga yang bentuknya tidak beraturan, sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya di dalam tubuh.

Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi 4. Berikut macam-macam bentuk tulang:

1. Tulang Pipa

Salah satu bentuk tulang adalah tulang pipa. Tulang ini memang bentuknya menyerupai pipa, sehingga diberi nama tulang pipa.

Tulang Pipa terdiri dari Epifisis dan Diafisis. Epifisis adalah bagian ujung tulang yang membesar seperti bongkol. Sedangkan diafisi merupakan bagian tengah yang tulang yang berada di antara dua epifisis.

Di antara epifisis dan diafisis terdapat tulang rawan yang berbentuk lempengan atau cakram epifisis. Jika cakram epifisis ini masih aktif, maka tulang pipa masih dapat memanjang. Cakram epifisis tidak aktif lagi sekitar umur 20 tahun. Cakram inilah yang menentukan pertumbuhan tinggi seorang manusia.

Tulang pipa mempunyai ciri-ciri seperti bentuk yang bulat dan panjang. Memiliki bonggol pada kedua ujungnya dan berisi sumsum kuning dan lemak di dalamnya. Sumsum kuning merupakan cadangan untuk pembentukan sumsum merah.

Sedangkan contoh-contoh tulang pipa adalah tulang paha, tulang lengan atas, tulang kering, tulang betis, ruas-ruas jari tangan/ruas jari kaki, tulang hasta, dan tulang pengumpil

2. Tulang Pipih

Bentuk tulang selanjutnya adalah tulang pipih. Tulang pipih berbentuk pipih, dan contohnya dalam tubuh manusai adalah tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.

Tulang pipih memiliki dua lapisan tulang kompakta yang disebut lamina eksterna dan interna osiskrani yang dipisahkan oleh satu lapisan tulang spongiosa yang disebut diploe.

Ciri-ciri tulang pipih adalahberbentuk pipih atau tipis dan di dalamnya berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.

3. Tulang Pendek

Tulang pendek ini berbentuk kubus atau pendek tidak beraturan. Tulang ini memiliki inti tulang spongiosa yang dikelilingi tulang kompakta.

Ciri-ciri tulang pendek adalah bentuknya pendek dan bulat. Tulang pendek ini bisa kita temukan di ruas-ruas tulang belakang, pangkal lengan, dan pangkal kaki.

4. Tulang Tidak Beraturan

Dan bentuk tulang yang terakhir adalah bentuk tulang tidak beraturan. Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang