Uncategorized

6 Cara Efektif Mengatasi Jamur di Kulit Kepala

Pelangi99 Lounge 6 Cara Efektif Mengatasi Jamur di Kulit Kepala Jamur di kulit kepala memicu gejala berupa kulit gatal, bersisik, kemerahan dan lesi berisi nanah. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan menggunakan cuka sari apel, jeruk nipis, soda kue, minyak mimba dan minyak jarak.

6 Cara Efektif Mengatasi Jamur di Kulit Kepala

6 Cara Efektif Mengatasi Jamur di Kulit Kepala Jamur di kulit kepala atau tinea capitis adalah penyakit yang di sebabkan oleh infeksi candida albicans. Kondisi ini di picu oleh pola makan tidak sehat, paparan bahan kimia, luka dan kurang menjaga kebersihan pribadi.

Gangguan ini di tandai dengan kulit kepala bersisik dan rambut rontok. Akan muncul rasa gatal parah, rambut mudah di cabut dan demam.

Sebelum makin parah, gejala-gejala yang di sebutkan di atas dapat di atasi dengan menggunakan beberapa jenis bahan alami. Di antaranya, cuka sari apel, jeruk nipis, soda kue, minyak mimba, minyak jarak dan minyak pohon teh.

Langkah Mengatasi Jamur di Kulit Kepala

Adapun gejalanya yaitu

  • Ruam kemerahan atau keunguan yang mengelupas di kulit kepala.
  • Serpihan putih di kulit kepala yang tampak seperti ketombe.
  • Lesi putih atau kuning berisi nanah di kulit kepala.

Sebagian besar infeksi jamur di kulit kepala dapat di atasi menggunakan bahan-bahan alami, seperti:

1. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel bersifat antijamur dan dapat membantu membunuh perkembangbiakan jamur yang penyebab infeksi. Caranya, siapkan 1 cangkir cuka sari apel dan 2 gelas air.

Kemudian, campur bahan-bahan tersebut di dalam satu wadah. Aplikasikan pada rambut dan biarkan selama 10 hingga 15 menit, lalu bilas. Untuk hasil yang maksimal, gunakan 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis mengandung zat antimikroba. Ini adalah zat yang memiliki kemampuan untuk menghambat dan membunuh perkembangbiakan mikroba, seperti jamur. Caranya, siapkan 1 sendok teh air perasan jeruk nipis dan 1 gelas air.

Kemudian, campur bahan-bahan tersebut di dalam satu wadah. Aplikasikan pada rambut 10 hingga 15 menit, lalu bilas. Untuk hasil yang maksimal, gunakan 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

Perhatian, jeruk nipis bersifat astringen. Kandungan tersebut bisa membuat kulit kepala jadi mengering. Jadi, jangan terlalu sering menggunakannya.

3. Soda Kue

Soda kue atau natrium bikarbonat bersifat antijamur. Kandungan tersebut efektif menghambat pertumbuhan jamur di kulit kepala. Caranya, siapkan 1 sendok makan soda kue dan 1 gelas air.

Kemudian, campurkan bahan-bahan tersebut di dalam satu wadah. Aplikasikan larutan saat keramas menggunakan sampo. Pijat kulit kepala perlahan dan diamkan selama 10 hingga 15 menit, lalu bilas.

4. Minyak Mimba

Minyak nimba mengandung niminol yang bersifat antijamur. Caranya, siapkan 2 sendok teh minyak nimba dan 1 sendok makan minyak kelapa. Campurkan kedua bahan tersebut dan oleskan ke kulit kepala dan rambut secara merata. 

Kemudian, diamkan 30 hingga 60 menit, lalu bilas dengan sampo sampai bersih. Untuk hasil yang maksimal, gunakan 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

5. Minyak Jarak

Minyak jarak mengandung risinoleat yang bersifat antijamur. Caranya, siapkan 1 sendok makan minyak jarak dingin dan 1 sendok makan minyak kelapa. Campurkan kedua bahan tersebut dan aplikasikan ke seluruh permukaan kulit kepala. 

Kemudian, diamkan selama 30 hingga 60 menit dan bilas menggunakan sampo. Untuk hasil yang maksimal, gunakan 1 sampai 2 kali dalam seminggu.

6. Minyak Esensial Pohon Teh

Minyak pohon teh bersifat antijamur dan memiliki efek mengubah membran pada jamur. Caranya, siapkan 3 hingga 4 tetes minyak pohon teh dan 1 sampai 2 sendok makan minyak almond manis.

Oleskan campuran bahan-bahan tersebut ke seluruh lapisan kulit kepala. Diamkan selama 30 sampai 60 menit, lalu bilas dengan sampo. Untuk hasil yang maksimal, gunakan sebanyak 2 kali dalam seminggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *