PELANGI99 LOUNGE – Perlakuan Romantis Ini Ternyata Tanda Pasangan Toksik. Punya pasangan romantis mungkin jadi keinginan banyak orang. Tapi punya pasangan romantis gak menutup kemungkinan menjadikanmu berada dalam hubungan yang tidak sehat. Perlakuan Romantis Ini Ternyata Tanda Pasangan Toksik
Melansir Bustle.com, ada perbedaan tipis antara perilaku romantis dan toksik. Ya, hubungan toksik tidak melulu di tunjukkan dengan sikap negatif seperti melakukan kekerasan, sering bertengkar, atau mengabaikan pasangan.
Beberapa perlakuan manis yang di anggap romantis, juga bisa jadi red flags yang menandakan pasanganmu ternyata toksik. Jangan sampai terkecoh dan kenali perbedaan sikap romantis dan toksik berikut ini!
1. Terburu-buru mengungkapkan perasaan
Waspada kalau pasanganmu mudah sekali menyatakan perasaan meski masih dalam masa penjajakan. Memang, dalam beberapa kasus, seseorang bisa jatuh cinta dalam waktu yang singkat.
Hal yang perlu di perhatikan adalah bagaimana cara mereka menyatakan perasaannya. Kalau mereka tiba-tiba mengungkapkan cinta dengan kata-kata yang berlebihan hingga berjanji ingin bersama sehidup semati, padahal masih di tahap perkenalan, sebaiknya jauhi saja.
Menurut Christine Scott-Hudson, seorang terapis pernikahan, menyebut sikap ini sebagai cara untuk memanipulasi pasangan. Akhirnya, kamu dan pasangan gak punya waktu untuk saling mengenal dan menunjukkan jati diri yang jadi faktor penting dalam langgengnya sebuah hubungan.
2. Memberi hadiah setelah bertengkar
Apakah pasanganmu sering meminta maaf sambil membawa hadiah setelah bertengkar? Ini juga jadi perlakuan romantis yang justru perlu di curigai.
Meski tidak salah, cara ini justru lama kelamaan akan berdampak buruk pada hubungan. Dilansir Cosmopolitan, hadiah yang diberikan mungkin bisa membantu, tapi sifatnya hanya sementara.
Hadiah tidak bisa menggantikan ketulusan sebuah permintaan maaf. Cara ini justru bisa membuatmu bertengkar tentang masalah yang sama berulang kali.
3. Menunjukkan sikap protektif
Beberapa orang mungkin suka dengan sikap protektif yang di tunjukkan pasangan. Sebab, hal ini dianggap sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang mereka yang besar.
Tapi perlu diperhatikan apakah pasanganmu bersikap protektif atau justru berusaha untuk mengontrol kehidupanmu. Menurut The Sun, terkadang sulit untuk memisahkan antara sikap melindungi atau posesif.
Waspada dengan sikap protektif yang tak beralasan. Misalnya, pasangan berusaha datang ke tempatmu karena kamu telat membaca pesannya, selalu cek handphone, tidak mengizinkanmu pergi dengan teman yang gak ia kenal. Sikap tersebut adalah tanda hubungan sudah tidak sehat!
4. Membuatmu sebagai dunianya
Semuanya hanya ada kamu dan pasangan. Terdengar romantis karena seolah-olah kamu membuat pasangan begitu bucin dan menjadikan dirimu sebagai dunianya.
Tapi kalau demi menjaga hubungan bikin kamu berhenti hang out bersama teman-teman, meninggalkan hobi, atau tak lagi punya waktu untuk me time, coba pikir-pikir lagi. Tentu ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.
Diana Venckunaite, seorang pelatih hubungan, menyatakan kebiasaan ini justru bikin kamu menjadi bergantung pada pasangan. Pada akhirnya, kamu juga kehilangan siapa dirimu dan apa yang benar-benar kamu sukai.
5. Selalu rindu dan sering berjanji ini itu
Punya pasangan yang siap sedia saat kamu membutuhkan, tentu menyenangkan. Tapi waspada kalau pasangan nonstop mengirim chat atau meneleponmu sepanjang waktu.
Wajar memang kalau pasangan rindu dan ingin selalu bersamamu. Tapi kalau memaksamu untuk selalu menjadikannya prioritas di atas apa pun, tentu jadi satu peringatan besar.
Jangan pula cepat percaya saat ia menjanjikan banyak hal yang akhirnya membuatmu berekspektasi besar. Mariana Bockarova, Dosen Psikologi Universitas Toronto, mengingatkan untuk melihat tindakan dan menilai seseorang terlebih dulu sebelum mengikuti dan percaya kata-kata mereka.
Itu dia beberapa contoh perlakuan romantis yang ternyata bisa jadi penanda kalau pasanganmu toksik. Coba introspeksi lagi, pasanganmu sering melakukan 5 kebiasaan di atas, gak?