PELANGI99 LOUNGE – Penyebab Cemburu pada Masa Lalu Pasangan. Salah satu penyebab cemburu yang paling umum adalah karena masa lalu pasangan, atau kerap disebut juga dengan retroactive jealousy. Kondisi ini pun ternyata cukup mengganggu dalam hubungan. Penyebab Cemburu pada Masa Lalu Pasangan
“Retroactive jealousy dapat menimbulkan banyak rasa sakit pada pihak yang merasakannya. Mereka sering terpaku pada pemahaman detail hubungan masa lalu pasangan mereka,” jelas Kate Balestrieri, seorang psikolog berlisensi, dilansir Women’s Health.
Terdapat beberapa penyebab yang mendasari mengapa kamu merasa cemburu berlebihan pada masa lalu pasangan. Kenali beberapa di antaranya di bawah ini.
1. Kamu merasa insecure
Penyebab yang paling sering terjadi adalah karena adanya rasa insecure dalam diri. Dilansir Verywell Mind, Sanjana Gupta, seorang penulis dan editor, menyebutkan bahwa retroactive jealousy dapat di sebabkan ketika kamu terancam dan merasa kurang aman ketika bersama pasanganmu.
Insecure ini biasanya bukan hanya di pengaruhi oleh faktor internal atau rasa kepercayaan diri yang rendah saja. Namun, bisa jadi di sebabkan juga oleh faktor eksternal, yaitu sikap pasangan yang membuat kamu merasa gak pernah cukup baik untuknya.
2. Merasa ada sesuatu yang kurang dalam hubungan
Sanjana Gupta menyebutkan bila penyebab lainnya adalah ketika kamu merasa ada sesuatu yang hilang dalam hubungan tersebut. Misalnya, ketika kamu merasa kurang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pasangan, kamu akan merasa bahwa ada yang hilang dalam hubungan itu.
Pada akhirnya, kamu akan berpikir bahwa hubungan pasangan dengan mantannya jauh lebih baik di bandingkan ketika bersamamu. Hal itulah yang kemudian menyebabkan kamu merasa cemburu berlebihan terhadap masa lalu pasangan.
3. Kamu pernah dikhianati di hubungan sebelumnya
Retroactive jealousy bisa di sebabkan juga karena trauma yang kamu miliki di masa lalu. Contohnya, ketika kamu pernah di khianati oleh pasangan di masa lalu, maka bisa menjadi pemicu dari retroactive jealousy.
“Biasanya, orang-orang dengan latar belakang ini mencari-cari kesalahan dan alasan dalam hubungan saat ini, karena mereka pernah terluka di masa lalu,” ujar Emily Simonian, seorang terapis pernikahan berlisensi, dilansir Women’s Health.
Pada akhirnya, kamu pun memiliki trust issue atau masalah kepercayaan. Oleh sebab itu, penting untuk melihat pasangan saat ini secara apa adanya, jangan di hubungkan dengan seseorang di masa lalu. Karena hal itu hanya akan membuatmu selalu kurang mempercayai pasangan dan mengalami retroactive jealousy.
4. Pasangan masih menghubungi mantannya
Penyebab retroactive jealousy ternyata juga bisa datang dari faktor eksternal. Sanjana Gupta mengatakan, ketika pasangan masih rutin menghubungi mantannya, maka gak heran jika kamu mengalami retroactive jealousy.
Karena tentunya akan ada ketakutan dan kekhawatiran tersendiri ketika pasangan rutin berkomunikasi dengan mantannya. Kamu mungkin akan bertanya-tanya tentang status hubungan mereka saat ini, sehingga menyebabkan kamu merasakan cemburu terhadap mantan dari pasangan.
5. Kamu memiliki sensitivitas tinggi terhadap penolakan
Sanjana Gupta menunjukkan sebuah studi psikologi di tahun 2018 dengan 247 peserta, hasilnya adalah ditemukannya fakta bahwa orang yang sensitif dengan penolakan lebih rentan merasakan kecemburuan dalam sebuah hubungan. Tentunya, hal ini termasuk kecemburuan terhadap masa lalu pasangan.
Orang yang sensitif dengan penolakan biasanya selalu memiliki kewaspadaan yang cukup tinggi. Sehingga, mereka akan kerap waspada terhadap hubungan masa lalu yang dimiliki pasangan. Gak heran, jika sewaktu-waktu akhirnya merasa cemburu terhadap masa lalu pasangan.
Itulah beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya retroactive jealousy. Jika mulai merasakan cemburu dengan masa lalu pasanganmu, sebaiknya segera komunikasikan dengannya. Jangan sampai kecemburuan ini merusak hubungan kamu.