PELANGI99LOUNGE 5 Pembalap Spanyol yang Jadi Legenda MotoGP, Para Jagoan Balap Pada 2022 ini ada tiga pembalap MotoGP yang dinobatkan sebagai legenda. Mereka adalah Hugh Anderson, Max Biaggi, dan Jorge Lorenzo. Anderson adalah pembalap asal Selandia Baru, sedangkan Max Biaggi berasal dari Italia.
Jorge Lorenzo, yang paling muda di antara ketiganya, berasal dari Spanyol. Lorenzo tentu saja bukan satu-satunya pembalap berstatus legenda asal Negeri Matador. Secara keseluruhan, saat ini ada lima pembalap asal Spanyol yang sudah resmi jadi legenda MotoGP. Siapa saja mereka?
1. Jorge Lorenzo
Prestasi Jorge Lorenzo di MotoGP tak bisa dianggap sebelah mata. Mantan rekan setim Valentino Rossi itu telah mengoleksi total 5 gelar juara dunia; 3 di kelas MotoGP dan 2 di kelas 250cc. Ia mengemas 152 podium di berbagai kelas, dengan 68 di antaranya adalah kemenangan.
Saat pertama kali balapan di kelas premier pada GP Qatar 2008, Jorge Lorenzo langsung merebut podium setelah menjadi pole sitter. Ia kemudian merebut kemenangan di GP Portugal yang merupakan seri balapan ketiga.
Pada 2010, Lorenzo berhasil mengalahkan Rossi dan merebut gelar juara dunia pertamanya. Selang 2 tahun kemudian, ia berhasil mengungguli Dani Pedrosa dan Casey Stoner dalam perebutan gelar juara. Lorenzo kembali merebut titel pada 2015 setelah bersaing ketat dengan Rossi.
Pensiun pada 2019, Jorge Lorenzo sebenarnya sudah ditetapkan sebagai legenda MotoGP pada 2020. Hanya saja, karena adanya pandemik COVID-19, proses seremoni penobatannya baru dilaksanakan pada 2022 di Sirkuit Jerez.
2. Jorge Martinez
Jorge “Aspar” Martinez sudah 40 tahun berada di lingkungan paddock MotoGP. Ia sendiri debut pada gelaran GP Spanyol 1982. Hingga kini, ia masih aktif sebagai pemilik Aspar Team yang turun balap di kelas Moto2 dan Moto3.
Saat masih menjadi pembalap Grand Prix, Jorge Martinez berprestasi di kelas lightweight. Ia mengoleksi 4 gelar juara dunia (1 di kelas 125cc dan 3 di kelas 80cc) yang ia raih selama 3 tahun beruntun. Jorge Martinez meraih total 37 kemenangan di berbagai kelas. Ia pernah berlaga di kelas 50cc, 80cc, 125cc, dan 250cc.
Pada 2019, Jorge Martinez dinobatkan sebagai legenda MotoGP. Seremoninya diadakan di Circuit Ricardo Tormo di Valencia.
3. Dani Pedrosa
Selama 18 tahun berkarier di ajang Grand Prix sejak 2001, Dani Pedrosa sudah merebut 3 gelar juara dunia secara beruntun (1 di kelas 125cc dan 2 di kelas 250cc). Di kelas MotoGP, pembalap berjuluk The Little Samurai itu tiga kali menjadi runner-up juara dunia.
Dani Pedrosa tak pernah merebut titel di kelas premier, tetapi ia konsisten berada di barisan depan dan menjadi penantang gelar. Ia sempat menjadi peraih kemenangan terbanyak untuk musim 2012. Sayangnya, karier Pedrosa banyak terganggu masalah cedera.
Dari 2002 hingga 2017, Dani Pedrosa selalu memenangi setidaknya satu Grand Prix setiap musim. Ia pensiun pada akhir 2018 setelah tak sekali pun merebut podium. Menjelang pensiunnya pada akhir musim 2018, Pedrosa dilantik ke dalam Hall of Fame sebagai salah seorang legenda MotoGP.
4. Alex Criville
Alex Criville adalah seorang pionir. Ia merupakan pembalap Spanyol pertama yang menang balapan di kelas 500cc pada 1992. Ia juga jadi pembalap Spanyol pertama yang sukses merebut gelar juara dunia di kelas premier pada 1999.
Selama kariernya di MotoGP, Alex Criville merebut 2 gelar juara dunia; 1 di kelas 500cc dan 1 di kelas 125cc. Ia total mengumpulkan 20 kemenangan di semua kategori, 15 di antaranya adalah kemenangan di kelas tertinggi.
Saat GP Catalunya 2016, Alex Criville dinobatkan sebagai legenda MotoGP. Ia jadi legenda asal Spanyol kedua setelah Angel Nieto.
5. Angel Nieto
5 Pembalap Spanyol yang Jadi Legenda MotoGP, Para Jagoan Balap Angel Nieto menandai babak awal kesuksesan Spanyol di ajang Grand Prix. Ia merebut banyak titel juara dunia dan menjadi simbol kehebatan Spanyol.
Selama kariernya di MotoGP, Angel Nieto merebut 13 gelar juara dunia (6 di kelas 50cc dan 7 di kelas 125cc), 90 kemenangan, dan 139 podium di kategori 50cc, 80cc, dan 125cc. Ia mendominasi balapan dalam rentang waktu hampir 2 dekade dari 1967 hingga 1986. Pencapaian itu menempatkan Nieto sejajar dengan nama besar seperti Giacomo Agostini, Valentino Rossi, Mike Hailwood, dan Phil Read.
Selain punya belasan gelar juara dunia, Nieto punya rekor lain. Ia menjadi pembalap yang bisa merebut gelar juara dengan lima pabrikan berbeda: Derbi, Bultaco, Garelli, Minarelli, dan Kreidler.
Pada 2017, Angel Nieto meninggal akibat kecelakaan saat mengendarai sepeda. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama sirkuit, yaitu Circuito de Jerez-Angel Nieto.
Angel Nieto, Alex Criville, Dani Pedrosa, Jorge Martinez, dan Jorge Lorenzo adalah para legenda MotoGP yang bisa jadi panutan. Di tengah banyaknya pembalap asal Spanyol di MotoGP saat ini, siapakah yang mampu meneruskan kehebatan mereka? http://pelangi99