Uncategorized

5 Organ Tubuh yang Dapat Didonorkan

5 Organ Tubuh yang Dapat Didonorkan

superpelangi99.org – 5 Organ Tubuh yang Dapat Didonorkan biasanya dibutuhkan seseorang yang mengalami gagal organ. Dengan organ yang baru dari pendonor, harapannya kualitas hidupnya membaik. Namun, keterbatasan jumlah pendonor membuat penerima donor harus menunggu hingga organ yang dibutuhkan tersedia dan cocok. 

Perkembangan teknologi membuat transplantasi organ makin berkembang. Di Indonesia, transplantasi yang paling umum diketahui yaitu transplantasi ginjal. Selain ginjal, ternyata ada beberapa organ lain yang juga dapat didonorkan dan berhasil dilakukan transplantasi di luar negeri. Apa saja? Berikut penjelasannya!

1. Ginjal

5 Organ Tubuh yang Dapat Didonorkan

Donor ginjal dapat memperbaiki kualitas hidup bagi orang-orang yang bergantung pada dialisis. Seseorang yang masih sehat dapat mendonorkan salah satu ginjalnya. Ginjal hanya di transplantasikan jika sehat dan cocok dengan orang yang membutuhkan transplantasi ginjal.

Ginjal menjadi organ yang paling sering ditransplantasikan. Dilansir Organ Donation National Health Service, ginjal memiliki beragam fungsi, termasuk menyeimbangkan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik, seseorang mungkin memerlukan mesin dialisis untuk menggantikan fungsi ginjalnya.

Transplantasi ginjal atau juga dikenal dengan sebutan cangkok ginjal berguna bagi mereka yang mengalami penyakit ginjal stadium akhir.

2. Hati

5 Organ Tubuh yang Dapat Didonorkan

Hati termasuk bagian dari sistem pencernaan yang berfungsi untuk mengeluarkan racun dan membantu regulasi gula darah. Seseorang yang sehat dapat mendonorkan sebagian hatinya ke orang lain. Hati memiliki kemampuan untuk regenerasi, sehingga hati pendonor dapat tumbuh kembali ke ukuran semula.

Hati memiliki banyak tugas yang penting bagi tubuh, sehingga rentan terhadap kerusakan yang di sebabkan penyakit atau masalah lain, di antaranya infeksi virus, penyakit hati yang di turunkan, penyakit autoimun, kanker hati, hingga adanya toksin atau racun.

Apabila kerusakan hati makin berat, fungsinya bisa makin menurun hingga dapat berkembang menjadi gagal hati. Transplantasi hati menjadi salah satu pertimbangan apabila hati sudah tidak berfungsi dengan baik.

Transplantasi hati dit awarkan ketika tidak ada lagi pilihan pengobatan yang tersedia. Biasanya, transplantasi hati di tawarkan kepada mereka yang mengalami penyakit hati yang parah dan tidak dapat di sembuhkan, misalnya sirosis hati berat akibat hepatitis C atau pecandu alkohol.

3. Jantung

5 Organ Tubuh yang Dapat Didonorkan

Adanya penyakit pada jantung yang menyebabkan melemahnya otot jantung atau pembuluh darah tersumbat dapat mengakibatkan gagal jantung. Cacat lahir juga dapat menyebabkan gangguan pada kerja jantung. Kardiomiopati dan penyakit jantung koroner menjadi alasan utama transplantasi jantung.

Pada awalnya, transplantasi jantung pertama dapat bertahan hidup 18 hari setelah menerima transplantasi jantung. Mengutip penjelasan Verywell Health, berdasarkan U.S. Department of Health & Human Services, jumlah orang yang dapat bertahan hidup lima tahun setelah menjalani transplantasi jantung menjadi 76,8 persen pada tahun 2012.

4. Paru-paru

5 Organ Tubuh yang Dapat Didonorkan

Sudah ada lebih dari 40 ribu transplantasi paru-paru telah di lakukan sejak tahun 1985 di seluruh dunia. Biasanya, paru-paru di peroleh dari pendonor yang telah meninggal dunia dengan kematian otak.

Karena fungsi vitalnya, transplantasi paru-paru di lakukan pada mereka yang mengalami penyakit paru-paru stadium akhir, tetapi bukan karena kanker. Transplantasi paru-paru menjadi pilihan bagi mereka yang mengalami penyakit paru obstruktif kronis, hipertensi pulmonal, hingga kondisi genetik tertentu.

5. Pankreas

5 Organ Tubuh yang Dapat Didonorkan

Organ Tubuh Menurut Mayo Clinic, transplantasi pankreas merupakan prosedur pembedahan untuk memindahkan pankreas sehat dari pendonor yang telah meninggal ke penerima donor di mana pankreasnya tidak berfungsi dengan baik.

Pankreas merupakan organ yang menghasilkan hormon insulin. Insulin berfungsi untuk membantu tubuh mengendalikan kadar gula darah.

Kabanyakan transplantasi pankreas di lakukan untuk mengatasi di abetes tipe 1 yang tidak merespons pengobatan insulin. Selain itu, transplantasi pankreas juga sering di lakukan bersamaan dengan transplantasi ginjal pada orang yang ginjalnya mengalami kerusakan akibat di abetes.

Transplantasi organ di butuhkan pada beberapa orang tertentu ketika kondisi organnya tidak lagi bekerja dengan baik. Selain ginjal, organ yang dapat di donorkan yaitu hati, jantung, paru-paru, hingga pankreas. 

SUMBER BERITA : PELANGI99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *