5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Pria
BERITA KESEHATAN Uncategorized

5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Pria

PELANGI99_LOUNGE – 5 Masalah Pria lebih sering mengalami penyakit jantung, stroke, kanker, gangguan saluran pernapasan bawah, dan diabetes. Biasanya ini lebih dikarenakan gaya hidup dan kurang peduli dengan masalah kesehatan.
Beberapa masalah kesehatan tertentu memiliki kaitan erat dengan jenis kelamin. Menurut data tahun 2020 dari Biro Statistik Australia, ada beberapa masalah kesehatan yang sering dialami pria, ini termasuk trakea dan kanker paru-paru, kanker darah dan getah bening termasuk leukemia, penyakit jantung iskemik, serta kanker usus besar dan rektum.

Menurut studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School, disebutkan bahwa kebanyakan pria kurang memerhatikan kesehatannya dibandingkan wanita. Dibandingkan dengan wanita, sehingga menempatkan pria pada masalah kesehatan tertentu. Informasi selengkapnya mengenai gangguan kesehatan yang sering dialami pria bisa dibaca di sini

5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Pria

Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Pria

Gaya hidup bisa membuat seseorang, baik pria atau wanita, berisiko lebih besar mengalami gangguan kesehatan. Hal-hal seperti kebiasaan minum alkohol, merokok, dan tidak melakukan pemeriksaan rutin ke dokter bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan di kemudian hari.

Berbicara mengenai masalah kesehatan yang sering dialami pria, sebenarnya pria juga bisa diserang oleh penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Ini termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan juga depresi. Namun, pria juga bisa mengalami masalah kesehatan spesifik seperti kanker prostat dan pembesaran prostat jinak.

Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention, ada lima masalah kesehatan yang sering dialami pria, yaitu:

Penyakit Jantung

Pria dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan wanita. Risiko yang lebih tinggi itu tetap ada bahkan setelah adanya faktor risiko lainnya termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, indeks massa tubuh, dan aktivitas fisik. Ini dikarenakan kadar hormon alami wanita dapat melindungi terhadap penyakit jantung sebelum menopause.

BACA JUGA : Tips Konsumsi Makanan Sehat Untuk Kerja Malam

Penyakit Saluran Pernapasan Bawah Kronis

Penyakit saluran pernapasan bawah kronis lebih sering dialami pria karena pada umumnya pria jauh lebih sering merokok ketimbang wanita. Merokok tembakau sejauh ini merupakan faktor risiko tinggi untuk kondisi bronkitis kronis dan emfisema.

Penyakit saluran pernapasan bawah kronis ini bisa memberikan efek pada gangguan kesehatan lain seperti seperti radang sendi, gagal jantung kongestif, diabetes, penyakit jantung koroner, stroke, ataupun asma

Stroke

Pria lebih sering mengalami stroke ketimbang wanita. Namun, tingkat harapan hidup pria jauh lebih tinggi ketimbang pada wanita. Stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi.

Ada dua jenis utama stroke, iskemik dan hemoragik. Sebagian besar stroke disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) dan lainnya disebabkan oleh pendarahan, kebocoran atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Diabetes

Diabetes, terutama tipe 2, lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Namun, wanita seringkali memiliki komplikasi yang lebih serius dan risiko kematian yang lebih besar. Salah satu alasannya adalah pria menyimpan lebih banyak lemak di perut dan lebih banyak pria daripada wanita yang mengidap diabetes yang tidak terdiagnosis.

Diabetes menempatkan pria maupun wanita pada risiko yang lebih besar untuk penyakit jantung, stroke, kehilangan penglihatan, gagal ginjal, bahkan amputasi jari kaki, kaki, atau tungkai. Tetapi, pada pria, diabetes bisa menyebabkan masalah disfungsi ereksi. 5 Masalah

Banyak risiko masalah kesehatan pada pria yang dapat dicegah dengan gaya hidup sehat. Ini termasuk olahraga teratur, diet sehat, tidak merokok, mengontrol stres, dan konsumsi alkohol dalam kisaran sedang. Pemeriksaan rutin dan tes skrining juga dapat mendeteksi penyakit lebih awal sehingga lebih mudah untuk diobati.

SUMBER BERITA : PELANGI99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *