5 Makanan Pemicu Keguguran Harus Diwaspadai
BERITA KESEHATAN

5 Makanan Pemicu Keguguran Harus Diwaspadai

PELANGI99_LOUNGE – 5 Makanan Keguguran adalah keadaan saat janin berhenti bertumbuh kembang dan bertahan hidup dalam kandungan. Beberapa makanan pemicunya termasuk daging mentah, daun pepaya, ikan tinggi merkuri dan jeroan.

Keguguran adalah kondisi yang terjadi saat kehamilan berhenti berkembang di usia kurang dari 20 minggu. Ini ditandai dengan perdarahan, kram perut dan nyeri punggung bagian bawah serta kontraksi.
Beberapa penyakit yang menyebabkan keguguran yaitu toxoplasmosis, HIV dan gonore. Selain itu, keguguran juga berpotensi menyerang gangguan hormon (PCOS) dan kelainan bentuk rahim atau leher rahim.

Risiko keguguran bisa semakin tinggi jika mengonsumsi makanan tertentu. Salah satu makan yang dikenal bisa menjadi penyebab keguguran adalah nanas. Jika dikonsumsi berlebihan, buah yang mengandung tinggi enzim bromelain ini bisa melunakkan leher lahir dan memicu kontraksi dini.

5 Makanan Pemicu Keguguran yang Harus Diwaspadai

Bukan hanya nanas saja, beberapa makanan di bawah ini juga meningkatkan risiko keguguran

Daging Mentah atau Setengah Matang

Daging mentah atau setengah matang mengandung parasit penyebab toxoplasmosis. Selain itu, jenis makanan ini merupakan sarang bakteri Escherichia coli. Keduanya dapat memicu infeksi yang berujung pada keguguran.

Cara penyimpanan daging juga harus tepat agar tidak terkontaminasi bakteri. Beberapa bakteri termasuk Salmonella, Listeria, Campylobacter dan Escherichia coli.
Sebelum memasukkannya ke dalam kulkas, tidak disarankan mencuci daging dengan air. Sebab, ini dapat memicu penyebaran bakteri ke seluruh permukaan daging dan makanan yang disimpan dalam kulkas.

Ikan Tinggi Merkuri

Ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi seafood. Tapi, sebaiknya hindari ikan seperti ikan todak, marlin, tenggiri, makarel dan tuna. Beberapa jenis ikan tersebut mengandung tinggi merkuri.

BACA JUGA : Ini 5 Cara Efektif Atasi Frustasi Saat Bekerja

Merkuri adalah jenis logam berat yang beracun bagi tubuh. Jika tidak sengaja tertelan dalam jumlah tinggi, merkuri menyebabkan bayi cacat fisik saat lahir, ukuran kepala kecil, keterlambatan perkembangan hingga disabilitas.

Daun Sirih

Daun daunan yang bisa menggugurkan kandungan lainnya adalah daun sirih. Sebenarnya, daun ini berguna untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil. Efektifitas bisa dirasakan saat daun dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Jika ibu hamil mengonsumsi daun sirih secara berlebihan, ini bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan asam folat. Pada akhirnya, ibu hamil bisa mengalami kelainan bawaan dan kelainan perkembangan janin dalam kandungan.

Jeroan

Jenis jeroan yang bisa meningkatkan risiko keguguran yaitu hati dari hewan sapi, babi, kambing dan ayam. Organ tubuh hewan ini mengandung tinggi vitamin A yang berefek racun bagi tubuh ibu hamil dan memicu cacat janin.

Makananan dan Minuman yang Tidak Dipasteurisasi

Makanan dan minuman yang tidak melalui proses pasteurisasi mengandung bakteri listeriosis penyebab infeksi pada ibu hamil. Pasteurisasi adalah proses membunuh mikroba dengan meminimalisasi kerusakan protein akibat suhu panas.

Mengonsumsi makanan dan minuman tanpa proses tersebut membuat ibu hamil berisiko tinggi mengalami keguguran atau lahir mati. Contoh makanan dan minuman yang tidak melalui proses pasteurisasi antara lain:
Keju.
Susu sapi, kambing atau susu domba
Keju dari susu kambing. 5 Makanan

Jika beberapa makanan yang disebutkan di atas tidak sengaja dikonsumsi saat hamil, disarankan untuk segera buat janji rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Ini bertujuan untuk meminimalisir risiko keguguran.

SUMBER BERITA : PELANGI99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *