PELANGI99LOUNGE 5 Legenda Mobile Legends Indonesia yang Kini Telah Pensiun Atlet e-sport Mobile Legends adalah atlet yang sama dengan atlet olahraga lainnya. Mereka akan pensiun pada waktunya untuk kemudian di gantikan dengan pemain yang lebih muda. Banyak juga pro player yang menjadi legenda dan tetap dikenal meski telah pensiun.
Menjadi legenda bukan tanpa alasan, mereka umumnya mempunyai mekanik yang tinggi atau kemampuan outplay ketika di desak ata di-gank lawan. Nah, siapa saja, sih, pro player Mobile Legends legendaris yang memiliki kemampuan di luar nalar? Simak ulasannya berikut, yuk!
1. Evos Oura
Eko Julianto atau yang dikenal sebagai Evos Oura ini sudah menjadi legenda pro player. Evos Oura juga dikenal sebagai “Bapak Assasin Indonesia” karena keahlianya memainkan hero assasin.
Dulu, Oura pernah di pilih untuk menjadi jungler Evos. Seiring waktu bergulirnya season, Oura pun mulai di tempatkan sebagai offlaner Evos
Seputar prestasi, Oura telah banyak memersembahkan piala untuk Indonesia, salah satunya piala M1(turnamen Mobile Legends tingkat internasional). Di momen itu Oura juga sukses menyabet pengahargaan MVP, lho! Oura pensiun sebagai upayanya meluangkan lebih banyak waktu bersama keluarga.
2. Recca Warpath
Randika Dwi Putra atau yang dikenal dengan Warpath adalah pro player Mobile Legends yang pernah tergabung bersama Saints Indo Jr. Tim terakhirnya sebelum memutuskan pensiun adalah Reeca Esport. Warpath di percaya memegang role marksman di Reeca Esport.
Warpath menjadi legenda karena pernah menduduki posisi Top 1 Global Hero Moskov. Moskov adalah hero marksman yang mengandalkan attack speed. Hero ini adalah pemegang attack speed tercepat di late game. Ketika Moskov sudah di kendalikan oleh Warpath, saat itulah musuh mana pun bakal ketar-ketir. Warpath pensiun dari dunia Mobile Legends lantaran ia tengah serius pindah ke game PUBG Mobile.
3. Rrq Tuturu
Diky atau yang lebih dikenal dengan Tuturu adalah pemain legendaris yang berasal dari tim Rrq Hoshi. Tuturu dikenal sebagai “King of Marksman” karena cara mengatur posisi ketika war yang bagus dan memiliki mekanik yang tinggi pada hampir semua hero marksman.
Rrq Tuturu menyumbang banyak piala kepada tim Rrq Hoshi, antara lain menyabet juara 2 MPL ID Season 4, Juara 1 MPL ID Season 5, Juara 2 di M1 World Championship, dan masih banyak lagi. Tuturu pensiun dari dunia Mobile Legends karena ia menderita penyakit saraf Carpal Tunner Syndrome. Penyakit ini menyerang pergelangan tangan sehingga membuat penderita mati rasa pada area pergelangan tangan yang tentunya memengaruhi gameplay Tuturu.
4. Evos Jess No Limit
Tobias Justin atau Jess No Limit adalah mantan pro player dari tim Saints Indo dan Evos. Jess No Limit cukup mahir menggunakan semua hero. Namun, hero andalan Jess No Limit saat turnamen adalah Harley dan Fanny.
Meski belum pernah mengangkat piala, keahliannya bermain game Mobile Legends tak perlu di ragukan lagi. Ia pernah menduduki Top 1 Global Rank di Mobile Legends.
Ia memutuskan pensiun dari dunia Mobile Legends untuk fokus menjadi kreator konten. Menurut Justin, uang yang ia dapat saat menjadi pro player tak sebanding dengan waktu yang ia habiskan untuk berlatih.
5. Evos Donkey
)
5 Legenda Mobile Legends Indonesia yang Kini Telah Pensiun Yurino Putra Angkawijaya atau yang dikenal sebagai Donkey adalah mantan pro player tim Evos. Ia dikenal sebagai Tank terbaik Indonesia karena keahliannya memainkan role Tank dengan sangat epik. Teknik zoning musuh dan kover tim ala Donkey tidak bisa di ragukan lagi.
Donkey membantu Evos untuk menyabet banyak juara turnamen nasional maupun international. Pada Season 4, Donkey membantu Evos mendapat Juara 1 MPL ID dan Juara 1 M1 World Championship bersama Oura. Alasan Donkey pensiun sebagai pro player sama dengan Oura, yaitu pengin punya lebih banyak waktu bersama keluarga.
Mayoritas dari sederet mantan pro player tersebut dewasa ini tengah fokus mengelola konten YouTube dan live streaming. Meski telah pensiun, mereka tetap mengikuti perkembangan turnamen Mobile Legends di Indonesia, lho! Bahkan, Oura dan Donkey baru saja mendirikan tim e-sport baru bernama GPX. http://pelangi99