PELANGI99LOUNGE 5 Klub Promosi dengan Belanja Terbesar pada Musim Panas 2022 Klub kasta kedua di anggap tidak memiliki dana besar layaknya tim-tim divisi utama. Tidak heran jika klub promosi umumnya melakukan perombakan sederhana dengan membeli pemain bintang berharga miring begitu naik ke kasta tertinggi.
Meski begitu, pada bursa transfer musim panas 2022 ini, terdapat beberapa klub promosi yang terpantau jor-joran dalam membeli pemain baru. Bahkan, beberapa di antaranya tercatat sebagai lima besar klub dengan pengeluaran tertinggi di negaranya.
Siapa saja klub itu? Berikut klub promosi dengan belanja terbesar pada musim panas 2022.
1. US Cremonese (Rp447,7 miliar)
US Cremonese tercatat sebagai klub yang berniat merombak skuadnya agar bisa bertahan di Serie A Italia 2022/2023. Tak tanggung-tangung, klub ini telah menggelontorkan dana 28,93 juta dolar AS (Rp447,7 miliar) untuk mendatangkan sebelas pemain baru.
Klub asal Cremona ini sama sekali tidak menjual pemainnya pada bursa transfer musim panas 2022 ini. Mayoritas pemain lamanya hanya keluar dengan status bebas transfer atau di pinjamkan ke klub lain selama semusim.
Berbicara soal penampilan, Cremonese tercatat belum menunjukkan performa yang gemilang. Bahkan, tim berjuluk La Cremo ini tidak mencatatkan satu pun kemenangan pada giornatta ke-9 Serie A.
2. AFC Bournemouth (Rp457,9 miliar)
AFC Bournemouth promosi ke EPL usai menjadi runner-up Championship 2021/2022. Ingin bertahan di kasta tertinggi, Bournemouth rela mengucurkan dana sebesar 29,59 juta dolar AS atau senilai Rp457,9 miliar untuk membeli dua pemain baru.
Sama seperti Cremonese, klub berjuluk The Cherries ini sama sekali tidak menjual pemain lamanya. Alhasil, mereka tidak mendapat pemasukan dari penjualan pemain pada bursa transfer musim panas 2022.
Meski tercatat tidak terlalu jor-joran, penampilan Bournemouth pada musim ini tidaklah buruk. Mereka berhasil duduk di posisi ke-9 pada pertemuan ke-9 Liga Inggris dan berhasil mengemas 12 poin.
3. UD Almeria (Rp629,8 miliar)
Beralih ke Spanyol, ada UD Almeria yang telah mengucurkan dana sebesar 40,7 juta dolar AS (Rp629,8 miliar) untuk mendatangkan 13 pemain baru. Hal ini sebagai bentuk upaya perombakan tim demi mempertahankan kedudukannya di LaLiga Spanyol.
Pengeluaran itu membuat neraca keuangan Almeria mengalami defisit setelah hanya menjual Umar Sadiq ke Real Sociedad seharga 22 juta dolar AS (Rp340,3 miliar). Sedangkan, pemain yang hengkang lainnya tercatat berstatus free agent pada musim panas 2022.
Dana besar yang digelontorkan Almeria rupanya tidak terlalu berdampak signifikan terhadap performa timnya. Pasalnya, klub berjuluk Rojiblancos hanya menempati posisi ke-16 pada jornada ke-9 LaLiga 2022/2023.
4. Fulham (Rp1,04 triliun)
Berpindah ke Inggris, ada Fulham yang sudah menggelontorkan dana sebesar 67,54 juta dolar AS (Rp1,04 triliun) pada musim panas 2022. Lewat uang itu, tim asal London ini berhasil membeli enam pemain baru untuk merombak skuadnya.
Besarnya dana yang dikucurkan membuat klub berjuluk The Cottagers ini mengalami defisit neraca keuangan. Pasalnya, mereka hanya mampu mendapatkan uang sebesar 22,99 juta dolar AS (Rp355,7 miliar) dari penjualan dua pemainnya.
Penampilan Fulham musim ini terpantau cukup apik dengan mencatatkan tiga kemenangan. Mereka mampu berkutat di papan tengah pada pekan ke-9 Premier League 2022/2023.
5. Nottingham Forest (Rp2,75 triliun)
5 Klub Promosi dengan Belanja Terbesar pada Musim Panas 2022 Terakhir sekaligus klub dengan pembelian terbesar adalah Nottingham Forest. Tak main-main, klub asal Nottinghamshire ini tercatat sudah menggelontorkan dana sebesar 178,15 juta dolar AS (Rp2,75 triliun) untuk membeli 15 pemain baru.
Dana besar yang dikucurkan klub berjuluk Forest itu membuat neraca keuangan mereka mengalami defisit hingga 170,45 juta dolar AS (Rp2,64 triliun). Ini diakibatkan rendahnya pemasukan yang hanya berjumlah 7,7 juta dolar AS (Rp119,1 miliar) dari penjualan dua pemain lamanya.
Sayangnya, dana jor-joran yang dikeluarkan klub ini belum membuahkan performa yang impresif. Klub yang berkandang di City Ground ini harus berkutat di zona degradasi dengan perolehan lima poin pada pekan ke-9 Premier League.
Berdasarkan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa klub promosi ternyata mampu mengucurkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru. Sayangnya, upaya itu tak semuanya berujung manis. http://pelangi99