5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Meningkatkan Fungsi Otak
Pelangi99Lounge – Untuk meningkatkan fungsi otak, kamu bisa memulainya dari melakukan berbagai kebiasaan sederhana. Kebiasaan kamu akan menentukan seberapa besar kinerja otak dan menentukan apakah dapat meningkatkan fungsi kognitif otak.
Kemampuan otak dapat menurun apabila kamu jarang menggunakan otak untuk berpikir. Semakin bertambah usia, kadang daya ingat jadi makin menurun. Belum lagi dengan tingkat stres yang semakin tinggi karena tuntutan pekerjaan dan hal lainnya.
Kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan fungsi otak merupakan hal-hal sederhana. Dengan melakukan kebiasaan sehari-hari ini, kamu bisa menjaga otak untuk tetap aktif melakukan fungsinya dan menghindarkannya dari penurunan fungsi.
Berikut Pelangi99Lounge rangkum tentang 5 kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan fungsi otak dari berbagai sumber, Senin (19/8/2019).
Olahraga
Kebiasaan sehari-hari pertama yang dapat meningkatkan fungsi otak adalah berolahraga. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa olahraga rutin merupakan cara terbaik untuk mengatasi depresi, bahkan merupakan obat anti depresi terbaik. Dengan beraktivitas fisik, otak akan bekerja secara optimal dengan menghasilkan suatu protein yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak.
Suatu penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa anak yang aktif berolahraga memiliki kemampuan akademik yang lebih baik. Berolahraga atau melakukan kegiatan fisik akan mencegah kerusakan sel otak sehingga dapat mencegah terjadinya stroke dan membantu dalam pembentukan sel otak yang baru.
Dengan demikian, fungsi otak akan meningkat dan menjaga kemampuan mengingat otak. Olahraga angkat beban, yoga, atau sekadar jalan santai, selama kamu menggerakkan anggota tubuh, maka kesehatan otak bisa ikut terjaga dengan baik. PokerOnline
Tidur yang Cukup
Kebiasaan sehari-hari satu ini mungkin banyak disepelekan karena berbagai macam alasan. Tidur yang cukup merupakan salah satu kebiasaan yang sangat penting dalam tidak hanya meningkatkan fungsi otak, namun juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Apalagi otak perlu beristirahat dan memproses ingatan yang sudah dipelajari dengan baik. Tidur yang cukup dapat memberikan energi untuk otak dalam menjalani fungsinya. Sedangan bila kamu kekurangan tidur, maka hal tersebut akan menurunkan fungsi otak dalam berpikir dan memproses informasi.
Mengatur Pola Makan
Kebiasaan sehari-hari yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungis otak berikutnya adalah mengatur pola makan. Otak merupakan organ yang membutuhkan energi paling banyak agar berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan karbohidrat sangat penting untuk otak dalam melakukan fungsinya, terutama karbohidrat kompleks yang dapat menghasilkan energi yang lebih tahan lama.
Selain itu, kamu juga perlu vitamin B12 dan vitamin D yang dapat memengaruhi fungsid an perkembangan saraf pusat. Sedangkan asupan zat besi yang cukup untuk tubuh dapat membantu darah mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Sebab itulah zat besi pun penting untuk dipenuhi asupannya sehari-hari. Selanjutnya, kamu juga memerlukan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan berbagai sel tubuh, termasuk pada sel otak.
Bersosialisasi
Depresi ataupun kesepian merupakan pemicu menurunnya fungsi otak. Oleh karena itu, bersosialiasi dengan orang lain secara tidak langsung dapat meningkatkan fungsi otak, katena mencegah terjadinya depresi ataupun kesepian.
Hormon stres yang diproduksi saat seseorang depresi atau kesepian dapat mengganggu fungsi otak. Karena itu, dengan bersosialisasi kamu bisa menjaga fungsi otakmu dengan menghindari depresi.
Baca Juga : 6 Kuliner Khas Singapura Yang Menggugah Selera, Wajib Dicoba
Mempelajari Hal-Hal Baru
Pada intinya, dalam meningkatkan fungsi otak yang kamu perlukan adalah untuk terus belajar. Dengan belajar, kamu bisa mendapatkan berbagai pengalaman baru dan berbagai hal baru, di mana hal ini merupakan tanda bahwa otak selalu aktif memproses informasi.
Otak yang aktif akan mengurangi tingkat keparahan dari gangguan kognitif yang sulit dicegah seperti Alzheimer, dan meningkatkan ketahanan fungsi otak.