Uncategorized

5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran

5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran

PELANGI LEGUE – 5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk mendengarkan suara. Meski dari luar hanya tampak daun telinga saja, tetapi telinga memiliki struktur yang kompleks di dalamnya.

Mengutip penjelasan laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, secara umum telinga dibagi menjadi bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Gangguan pendengaran bisa terjadi apabila terjadi gangguan pada salah satu pada bagian tersebut.

Sangat penting untuk menjaga kesehatan telinga untuk meminimalkan risiko gangguan pendengaran. Sebagian gangguan pendengaran bisa dicegah dengan relatif mudah.

1. Mengurangi paparan suara keras

5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan bahwa dampak dari suara bising terhadap pendengaran tergantung dari intensitas suara dan durasi suara.

Menambahkan dari Mayo Clinic, adanya paparan suara keras dapat menyebabkan kerusakan sel saraf yang ada di telinga bagian dalam. Kerusakan dapat terjadi ketika terjadi paparan suara yang terlalu keras dalam jangka lama. 

Oleh sebab itu, penting untuk membatasi intensitas suara dan durasi paparan suara. Menurunkan volume televisi, radio, atau perangkat elektronik lainnnya dapat membantu melindungi pendengaran.

Penting juga untuk membatasi durasi paparan dengan suara keras agar telinga tidak terpapar suara keras terus menerus. P2PTM Kemenkes menyarankan untuk mengatur volume saat memakai headset atau perangkat sejenis maksimal 60 persen dan istirahat setelah pemakaian maksimal 60 menit. 

2. Menggunakan pelindung telinga

5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran

Cara terbaik dalam melindungi pendengaran yaitu menghindari aktivitas yang bising. Jika tidak dapat menghindarinya, maka penting untuk mengenakan pelindung telinga. Misalnya, orang yang terpapar suara keras di tempat kerjanya berisiko terganggu pendengarannya, sehingga perlu memakai alat pelindung telinga.

Alat pelindung telinga mampu mengurangi intensitas suara yang masuk ke telinga. Oleh sebab itu, penting untuk menggunakan pelindung telinga, seperti ear plug sehingga dapat mengurangi paparan suara keras.

3. Melengkapi vaksinasi

Verywell Health menjelaskan bahwa penyebab paling sering gangguan pendengaran bawaan yaitu faktor genetik. Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga dapat berpengaruh, misalnya mengalami infeksi sehingga dapat menyebabkan gangguan pendengaran bawaan pada anak.

Hal senada juga dijelaskan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), bahwa gangguan pendengaran dan ketulian bisa terjadi akibat komplikasi dari penyakit, seperti campak, meningitis, dan rubela. Penyakit-penyakit tersebut bisa dicegah dengan mendapatkan imunisasi.

4. Melakukan pemeriksaan pendengaran

5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran

Melakukan pemeriksaan pendengaran secara rutin penting bagi mereka yang bekerja di lingkungan yang bising. Apabila ternyata mengalami gangguan pendengaran, maka dapat dilakukan langkah untuk mencegahnya memburuk. 

Pemeriksaan telinga secara berkala juga bisa mengetahui jika ada masalah pada telinga lebih dini, sehingga dapat segera ditangani. 

Menambahkan penjelasan dari WebMD, pemeriksaan pendengaran juga penting pada beberapa kondisi, seperti:

  • Memiliki riwayat keluarga yang mengalami gangguan pendengaran.
  • Mengalami kesulitan dalam mendengarkan percakapan.
  • Mengalami telinga berdenging.

5. Menghindari menggunakan cotton bud

5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga dan Pendengaran

Terkadang, ear wax atau kotoran telinga bisa menumpuk dan mengeras di dalam telinga sehingga mengganggu pendengaran. Namun, penggunaan cotton bud tidak disarankan untuk membersihkan kotoran telinga.

Seperti dijelaskan WebMD, menggunakan cotton bud justru mendorong kotoran telinga makin masuk lebih dalam lagi. WHO juga melarang memasukkan cotton bud ke lubang telinga karena dapat mendorong kotoran telinga dan dapat merusak gendang telinga.

Kotoran telinga secara alami bisa keluar dengan sendirinya. Apabila membutuhkan bantuan untuk mengeluarkan kotoran telinga yang mengeras, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter. 

Kesehatan telinga perlu di jaga untuk menurunkan risiko gangguan pendengaran. Beberapa cara untuk menjaga kesehatan telinga dan pendengaran yaitu mengurangi paparan suara keras, menggunakan pelindung telinga saat berada di tempat bising, melengkapi vaksinasi, melakukan pemeriksaan pendengaran berkala, dan menghindari menggunakan cotton bud. 

SUMBER BERITA : PELANGI99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *