Uncategorized

5 Cara Mengatasi Psikosomatis, “Sakit” yang Ternyata Bukan Sakit 

5 Cara Mengatasi Psikosomatis yang Ternyata Bukan Sakit Psikosomatis merupakan kondisi di mana tubuh seseorang mengalami gangguan tapi tidak ada penyakit fisik yang terdeteksi. Kondisi ini sebenarnya di sebabkan oleh faktor psikologis hingga akhirnya ada “sakit” yang mulai di rasakan. Biasanya stres jadi pemicu utama hingga memunculkan gejala fisik yang khas seperti jantung berdebar, mual, nyeri di ulu hati, sakit kepala, sesak napas dan kehilangan nafsu makan.

Jika sudah sampai di level ini, sebaiknya segera atasi lewat terapi psikologis, baik secara mandiri maupun lewat bantuan ahli. Lakukan lima cara berikut ini untuk mengatasi psikosomatis agar terhindar dari penurunan sistem kekebalan tubuh.

1. Istirahatkan pikiran sejenak 

5 Cara Mengatasi Psikosomatis, “Sakit” yang Ternyata Bukan Sakit 

Mengistirahatkan pikiran dari berbagai macam di straksi akan menjadi langkah ampuh pertama yang bisa berdampak positif. Misalnya, jauhkan diri dari pemberitaan yang berpotensi membuat gelisah agar pikiran tidak “terkontaminasi” berita tertentu yang akan memancing datangnya beban.

Bahkan menepi sejenak dari hiruk pikuk media sosial pun bisa jadi cara bijak mengistirahatkan pikiran, lho. Gak menampik fakta bahwa medsos pun kerap memicu stres dan perasaan insecure yang akan semakin membebani pikiran. Oleh karenanya, semua potensi itu wajib di hindari demi bisa memberi waktu rehat untuk pikiran.

2. Terapkan pola hidup sehat 

5 Cara Mengatasi Psikosomatis, “Sakit” yang Ternyata Bukan Sakit 

Menjaga kondisi fisik juga bisa menjadi langkah jitu membentengi pikiran dari hal-hal negatif yang mampu memicu gejala psikosomatis. Salah satunya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat secara konsisten. Mulailah dengan menjaga asupan makanan yang di konsumsi setiap hari.

Perhatikan keseimbangan gizi yang masuk ke tubuhmu, termasuk kandungan dan komposisinya. Gak cuma urusan makanan, menjaga pola tidur yang teratur juga wajib di lakukan. Jangan terbiasa tidur terlalu malam apalagi sampai begadang demi memikirkan dunia yang sebenarnya mungkin bukan tanggung jawabmu.

3. Lakukan olahraga ringan secara rutin 

5 Cara Mengatasi Psikosomatis, “Sakit” yang Ternyata Bukan Sakit 

Menjaga kondisi fisik agar tetap fit juga bisa d ilakukan dengan melakukan olahraga ringan tapi rutin. Asupan makan dengan gizi seimbang dan menjaga kebugaran tubuh lewat olah fisik merupakan perpaduan sempurna untuk membentuk fisik yang kuat.

Kalau fisik yang kuat sudah membentengi tubuhmu, gangguan psikis akan mampu di hadapi karena sudah di dukung oleh kekebalan imun. Ibaratnya, fisikmu sudah di kuatkan lebih dulu demi menghadapi “serangan” mental yang gak pernah tahu kapan dan bagaimana datangnya.

4. Fokuskan pikiran untuk mendahulukan prioritas hidup 

5 Cara Mengatasi Psikosomatis, “Sakit” yang Ternyata Bukan Sakit 

Seringkali gangguan psikosomatis muncul karena pikiran di sibukkan dengan masalah yang sebenarnya gak perlu mendapat banyak perhatian. Ada baiknya kamu mulai fokus untuk memusatkan pikiran pada prioritas hidup yang wajib di dahulukan. Bisa saja urusan pendidikan, karier, atau urusan keluarga.

Gak perlu sibuk ikut campur masalah orang lain yang berpotensi membebani pikiran hingga mengganggu ketenangan mentalmu. Belum tentu orang yang di pikirkan akan menerima dan sejalan dengan cara berpikirmu. Faktanya justru banyak orang yang akan menuding pelanggaran batas privasi, lho.

5. Jika masih merasa kesulitan, segera datangi ahli 

5 Cara Mengatasi Psikosomatis, “Sakit” yang Ternyata Bukan Sakit 

5 Cara Mengatasi Psikosomatis yang Ternyata Bukan Sakit Andai cara-cara tadi sudah d ilakukan dan kamu masih merasa kesulitan dengan rasa “sakit” yang d ialami, gak ada salahnya untuk pergi menemui ahlinya. Kepastian sehat secara medis dapat di jadikan acuan untuk melakukan konseling psikologi dan mencari akar permasalahan agar bisa menemukan solusi terbaik.

Winrate Poker Domino Terupdate

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *