TIPS & TRICK

5 Cara Berenang yang Salah

PELANGI LOUNGE 5 Cara Berenang yang Salah Selain mengonsumsi makanan sehat, berolahraga juga menjadi salah satu cara untuk menerapkan pola hidup sehat. Kita tentu sudah tahu bagaimana manfaat olahraga dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Ada banyak jenis olahraga yang dapat Anda lakukan. Jika Anda masih bingung ingin berolahraga seperti apa, cobalah untuk berenang. Berenang terbukti menjadi olahraga yang banyak di gemari orang dari berbagai kalangan usia.

Tidak hanya menyenangkan, berenang juga mampu meningkatkan sistem kerja tubuh serta sistem kardiovaskular. Sebab, ketika berenang, seluruh bagian tubuh akan bergerak untuk melawan resistensi air.

Ketika berenang, kita juga harus memperhatikan bagaimana posisi dan gerakan tubuh yang benar agar latihan kita bisa lebih optimal. Namun sebagian orang masih belum memperhatikan hal ini sehingga membuat cara berenang yang salah. 5 Cara Berenang yang Salah

1.Kepala Terlalu Tinggi

Cara berenang yang salah pertama adalah ketika Anda mengangkat kepala terlalu tinggi. Ketika berenang, seseorang secara alami akan mengangkat kepala mereka ke depan untuk melihat arah yang di tuju. Meskipun ini adalah naluri alami, namun kebiasaan ini perlu di hentikan.

Ketika Anda mengangkat kepala untuk melihat ke depan, pinggul Anda akan turun secara otomatis. Hal ini membuat tubuh berenang lebih rendah di dalam air, sehingga dapat meningkatkan resistensi dan memperlambat gerak Anda.

Bentuk yang benar adalah dengan memposisikan kepala Anda menghadap ke bawah saat berenang. Lalu untuk melihat jalur atau arah yang di tuju dan mencegah menabrak di nding kolam, Anda bisa memberi petunjuk berupa garis cat di bagian bawah kolam untuk dilihat.

2.Waktu Pengambilan Napas

Cara berenang yang salah kedua yaitu waktu pengambilan napas yang salah. Kesalahan ini biasanya terjadi ketika melakukan stroke. Ketika berenang, penting untuk menurunkan ritme pernapasan dengan benar, sehingga Anda tidak khawatir terjadi pingsan atau kemasukan air.

Bernapas terlalu dini selama stroke Anda adalah salah satu kesalahan yang umum terjadi. Bernapas saat lengan Anda keluar dari air menyebabkan lengan berada di depan wajah dan meningkatkan kemungkinan untuk kemasukan air.

Bernapaslah saat tangan Anda masuk ke dalam air untuk memulai bagian tarikan stroke. Kemudian, selesaikan napas saat tangan Anda keluar dari air. Jangan lupa juga untuk menentukan di sisi mana anda akan menarik napas.

3.Menekuk Lutut

Cara berenang yang salah ketiga adalah posisi lutut yang bengkok. Kebanyakan orang akan berpikir bahwa semakin banyak menendang, maka semakin cepat gerakan renang. Padahal, ini adalah anggapan yang tidak benar.

Peningkatan kecepatan saat berenang di sebabkan karena adanya peningkatan kecepatan pada gerakan lengan. Menghabiskan energi untuk menendang justru bisa menjadi penyebab kecepatan berenang Anda lebih lambat dari yang seharusnya.

Ketika melakukan tendangan pun banyak orang yang melakukannya secara berlebihan, dengan harapan dapat memperoleh hasil yang maksimal. Hal ini menciptakan kesalahan umum lainnya,yaitu lutut yang di tekuk saat menendang. Hal ini akan meningkatkan area permukaan sehingga menciptakan resistensi. Sebaliknya, Anda seharusnya menjaga kaki selurus mungkin.

Cara termudah untuk memperbaiki kesalahan ini adalah dengan memvisualisasikan tendangan dari pinggul, bukan kaki. Anda juga dapat melakukan peregangan terlebih dahulu pada bagian pergelangan kaki untuk meningkatkan fleksibilitas.POKER ONLINE

4.Berenang Datar

Cara berenang yang salah berikutnya yaitu ketika Anda melakukan berenang datar. Banyak orang memiliki kecenderungan untuk berenang dengan pusar yang menghadap ke bawah kolam. Inilah yang di sebut dengan berenang datar.

Tentu saja, Anda ingin tubuh tetap dalam posisi lurus ketika Anda berenang. Namun, masalah pada berenang datar datang bukan dari bentuk tubuh Anda, melainkan dari bagaimana Anda bergerak saat di air.

Pada kenyataannya, Anda harus berguling ke samping dengan setiap gaya atau gerakan lengan, sehingga memungkinkan lengan Anda menciptakan pola stroke yang alami. Pada akhir setiap stroke, pusar Anda harus menghadap ke sisi kolam, dan berputar untuk menghadapi sisi kolam yang lain.

5.Stroke Terlalu Pendek atau Cepat

Cara berenang yang salah terakhir yaitu stroke yang terlalu pendek atau cepat. Memperpendek stroke bukanlah pilihan yang bagus. Jaga ekstensi penuh saat memasuki dan keluar dari stroke, serta jangan keluar terlalu dini.

Ketika memperpendek stroke, Anda justru tidak bergerak maju. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan menghitung setiap stroke selama putaran. Jika Anda melihat jumlah stroke naik, itu menunjukkan bahwa Anda perlu terus berlatih stroke yang lebih maksimal. 5 Cara Berenang yang Salah


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *