PELANGI99 LOUNGE – 4 Penyakit Kelamin yang Menyerang Mata, Bagaimana Gejalanya? Penyakit kelamin lebih dikenal dengan sebutan infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (PMS). Secara umum. Penyakit ini menyebar saat adanya kontak seksual dengan penderita. Jenisnya pun beragam, mulai dari klamidia, sifilis, HIV, HPV, dan lain sebagainya.
Walaupun umumnya menyerang area organ reproduksi, tidak menutup kemungkinan penularan juga terjadi hingga ke area mata. Ini karena mukosa pada mata bisa menjadi gerbang masuk dan kembang biak mikroorganisme, termasuk mereka yang menyebabkan penyakit kelamin.
Apa saja penyakit kelamin yang bisa menyerang mata? Yuk, kita kenali apa saja jenisnya dan gejalanya!
1. Klamidia konjungtivitis
Klamidia sering menyebar ke genital tetapi ternyata penularannya tidak sebatas itu. Penyakit yang di sebabkan bakteri Chlamydia trachomatis ini juga bisa menginfeksi mata. Kondisi ini bisa disebut sebagai klamidia konjungtivitis.
Apabila tidak ditangani, penyakit ini bisa memicu terjadinya kebutaan. Dil lansir Healthline, beberapa ciri klamidia konjungtivitis, yaitu:
- Mata kemerahan
- Kelopak mata membengkak
- Sensitif terhadap cahaya
- Keluar lendir
- Produksi air mata berlebih
- Pembengkakan kelenjar getah bening sekitar mata
2. Gonore
Cairan genital orang yang terinfeksi gonore dapat menginfeksi mata melalui kontak langsung Kondisi ini di sebut dengan autoinokulasi. Sama berbahayanya dengan gonore yang menyerang area genital, infeksi ini bisa menimbulkan kerusakan pada kornea. PELANGI99 ONLINE
Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri penyebab penyakit gonore. Buku berjudul Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita ed 2 menyebutkan bahwa tanda dan gejala gonore pada mata di antaranya mata bengkak, mengeluarkan lendir bernanah, serta mata memerah.
3. Sifilis okuler
Treponema pallidum memang berukuran mikroskopis tapi efek kehadirannya tidak main-main. Bakteri penyebab sifilis ini menular melalui kontak seksual serta dapat menyebar ke area mata. Kondisi ini disebut sebagai sifilis okuler.
Penyakit yang di juluki juga sebagai raja singa ini bisa menyebabkan kondisi serius jika tidak di tangani dengan tepat. Studi dalam jurnal Survey of Ophthalmology yang terbit pada tahun 2022 menjelaskan bahwa sifilis okuler ditandai dengan penurunan ketajaman visual, uveitis atau peradangan lapisan tengah mata, dan bisa menimbulkan kebutaan.
4. Herpes okuler
Herpes tergolong sebagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan bisa muncul lagi di waktu mendatang. Gejala mereda bukan berarti penyakit ini hilang. Virus penyebabnya bisa tertidur. sementara dan. bereaksi kembali.
Herpes dapat menyerang berbagai organ manusia, termasuk mata. Kondisi yang di sebut sebagai herpes okuler ini di sebabkan oleh herpes simplex virus (HPV) tipe 1.
Berbeda dengan penularan herpes genital lewat hubungan seksual herpes mata menyebar
Melalui sentuhan langsung atau air liur yang terinfeksi.
Infeksi semakin parah. apabila daya tahan tubuh pasien melemah misalnya pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA
Bagaimana cara mencegahnya?
Penyakit menular seksual yang menyebar ke mata memang berbahaya. Kamu pastinya ingin menghindari penyakit ini. Rantai penularan terputus jika menerapkan cara pencegahan secara tepat. Dil lansir dari laman Verywell Health membagikan cara menghindari penyakit ini, yaitu:
- Hindari menyentuh area mata setelah berhubungan intim
- Apabila ingin memegang wajah, pastikan kamu sudah mencuci tangan
- Tidak bergonta-ganti pasangan
- Periksa ke fasilitas terdekat, jika merasakan gejala tidak normal
Penyakit kelamin pada mata tidak bisa disepelekan. Jika tidak diobati dapat berimbas pada fungsi indra penglihatan. Tak kalah penting, terapkan cara pencegahan penyakit menular seksual.
4 Penyakit Kelamin yang Menyerang Mata, Bagaimana Gejalanya?