PELANGI 99 LOUNGE – 4 Kebiasan Buruk Cenderung Merusak Fungsi Otak. Tentunya ada banyak kebiasaan dalam hidup yang berkontribusi pada kesehatan fungsi otak yang buruk. Untuk setiap kebiasaan buruk ini tentu akan berakibat menurunkan kesehatan diberbagai organ dan jikalau Anda ingin menjaga kesehatan otak, maka dapat mengawalinya dengan kebiasaan yang baik dan sehat.
Kebiasaan buruk tentu menurut para ahli dapat dengan mudah diubah menjadi kebiasaan yang baik. Tentu terdapat beberapa trik yang dapat diterapkan sebagai masa terapi dalam mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik.
Berikut ternyata ada 4 kebiasan buruk cenderung merusak fungsi otak yang wajib diketahui bersama seperti dilansir dari POKER ONLINE.
Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu Untuk Duduk
Rata-rata pada orang dewasa saat ini duduk selama 6 setengah jam per hari dan kebiasaan ini pun dapat mempengaruhi fungsi kesehatan otak yang buruk. Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa terlalu banyak duduk juga terkait dengan perubahan di bagian otak yang penting untuk memori.
Kurang Menerapkan Sosialisasi
Kesepian tentu dapat menyebabkan stres dan depresi hingga resiko Alzehimer yang lebih tinggi. Hal ini tentu dapat mempercepat penurunan kognitif. Sebuah studi pada Juli 2021 menemukan orang yang kurang aktif secara sosial akan kehilangan lebih banyak materi abu-abu otak yaitu lapisan luar yang memproses informasi.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, tentu Anda sangat perlu untuk melibatkan diri dalam interaksi sosial.
Kurangnya Jam Tidur
Sepertiga dari orang dewasa cenderung tidak mendapatkan 7 hingga 8 jam tidur yang direkomendasikan untuk kesehatan. Keterampilan kognitif seperti memori, penalaranm dan pemecahan masalah tentu akan menurun saat orang tidur kurang dari 7 jam per malam. Untuk dapat mencegah hal ini, tentu Anda harus fokus untuk tidur lebih banyak waktu.
Stres Kronis
Stres kronis ini cenderung dapat mempercepat pembunuhan sel-sel otak dan mengecilkan korteks prefrontal yaitu area yang bertanggung jawab untuk memori dan proses pembelajaran. Pada orang dewasa, tingkat stres ini kebanyakan terjadi saat suasana kerja. Pola pikir harapan tinggi ini dapat memicu reaksi negatif serta akan mudah stres saat segeala sesautu tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Yuk Dibaca Juga : Ada 4 Manfaat Kesehatan Alpukat Bagi Ibu Hamil.