Pelangi99 Lounge – Prosedur Aman Kembali Berwisata di Masa Pandemi Dunia tak lagi sama ketika pandemi Covid-19 melanda. Selain berbagai sektor terdampak,
masyarakat juga didorong beradaptasi dengan kebiasaan baru, seperti menerapkan protokol-protokol kesehatan demi menekan transmisi virus corona baru.
Memasuki fase transisi, di ibu kota Jakarta misalnya, deretan kegiatan usaha telah mendapatkan izin untuk kembali beroperasi. Satu di antaranya destinasi wisata,
seperti taman rekreasi indoor maupun outdoor, dan kebun binatang yang buka di pekan ketiga Juni.
Sebut saja destinasi wisata populer di Jakarta, Taman Impian Jaya Ancol. Taman hiburan dan rekreasi berlokasi di kawasan Pademangan,
Jakarta Utara tersebut, resmi kembali membuka pintu untuk pengunjung pada 20 Juni 2020.
Rika melanjutkan, protokol kesehatan yang juga dilakukan adalah pengecekan suhu dan penggunaan masker.
Pihaknya mengimbau pada pengunjung untuk membawa hand sanitizer sendiri, meski pihak Ancol telah menyediakannya di berbagai tempat.
“Physical distancing juga kami terapkan di sejumlah tempat. Mulai dari wahana, restoran, dan di antrean wahana itu sendiri. Kita juga ada pembatasan, anak usia di bawah 9 tahun dan ibu hamil belum diizinkan,” lanjutnya.
“Lalu, saat ini masih hanya khusus untuk yang memiliki KTP DKI saja. Karena ini masih fase PSBB transisi, jadi ada pembatasan-pembatasan yang pertama,
pastinya akan kita kontrol adalah pembatasan kuota dari pengunjung itu sendiri. Itu kita jaga banget supaya tidak terjadi kerumunan,” tegas Rika.
Bicara soal pengunjung sebelum pandemi, momen terpadat di kawasan wisata Ancol adalah saat long weekend atau hari libur nasional. Misal,
momen tahun baru dengan catatan pengunjung mencapai sekitar lebih dari 120 ribu orang per hari. Lalu, kunjungan hari biasa sebelum pandemi berada di angka 10 ribu–20 ribu orang.
Jika ada rombongan dan di weekend sebelum pandemi di angka 40 ribu–50 ribu orang.
“Nah sekarang, sejak dibukanya Ancol 20 Juni 2020, itu kita tertinggi weekday sekitar 2 ribu–3 ribu-an orang. Kalau weekend maksimal banget kemarin tertinggi sampai 11 ribu–12 ribu saat long weekend Iduladha. Tapi,
dengan kawasan Ancol yang luas, rekreasi area pantai 120 hektare dengan sejumlah itu masih lowong, artinya physical distancing masih tetap terjaga,” tambahnya.
ini dia Prosedur Aman Kembali Berwisata di Masa Pandemi
Pembatasan Kapasitas
Di sisi lain, pihak Ancol terus mengedukasi protokol kesehatan, baik melalui media sosial dan media massa. Hal ini juga dilakukan oleh para petugas yang tersebar di seluruh lapangan.
“Tapi sebelum bertugas, kita lakukan tes rapid dan swab. Kita juga ada imbauan melalui pengeras suara area, itu selalu kita putar-putar tentang penerapan protokol kesehatan,” jelas Rika.
Dilanjutkannya, semua protokol kesehatan dibungkus lewat komunikasi dengan kampanye Senang, Selamat Bareng-Bareng. “Artinya, kita tetap senang-senang, tapi selamat, tidak terpapar karena kita saling menjaga,” tambahnya.
Perihal disinfeksi area, Rika menyebut, hal ini dilakukan setiap hari. Untuk fasilitas seperti shelter wara-wiri, bus wara-wiri, dan kereta sato-sato didisinfeksi sehari tiga kali, yakni pagi, siang, dan sore hari.
“Kita lakukan juga railing untuk wahana. Wahana-wahana di Dufan itu kita lakukan per empat jam sekali didisinfeksi. Di Sea World juga.
Pengunjung sejauh ini sangat kooperatif karena mereka merasa nyaman,” kata Rika.
Sebelum kembali beroperasi, Rika berkisah bahwa pengunjung begitu rindu untuk berwisata ke Ancol. “Saat kita tutup sementara selama PSBB hampir tiga bulan itu,
di media sosial pada bikin hashtag “Kangen Ancol”. Kita mengobati kerinduan dengan menyajikan liburan virtual, walau sekarang juga kita lakukan secara periodik,” sambungnya.
Antusiasme pengunjung kembali ke Ancol juga dirasakan Rika. Terlebih saat ini di tengah tren orang yang suka bersepeda. “Ancol kalau pagi dan sore cukup ramai dengan pesepeda,
jogging, jalan santai. Jam operasional juga kita sesuaikan, jadi gerbang Ancol dibuka jam 6 pagi sampai 6 sore,” kata Rika.
Namun sejauh ini, ada satu unit rekreasi yang belum dibuka oleh pihak Ancol, yakni Atlantis Water Adventure.
Belum dibukanya wahana air ini karena pihak Ancol sangat menjaga penerapan physical distancing.
“Makanya di area pantai juga pengunjung bisa menikmati sebatas pinggir air, tidak boleh ada aktivitas di air. Di pantai kita kasih patok-patok pembatasan area piknik.
Kalau misalnya ada keluarga yang mau piknik, kita siapkan areanya supaya tidak bercampur dengan keluarga yang lain,” jelas Rika.
sumber : Pelangi99 Poker Online