Yang Terjadi Tubuh saat Kamu Terangsang Pelangi99 Lounge – Tercipta sebagai makhluk seksual, merasa terangsang adalah sesuatu yang sangat wajar. Terangsang merupakan sebuah reaksi tubuh terhadap sesuatu atau seseorang yang menarik secara seksual. Kondisi ini bisa terjadi di bawah kesadaran maupun tidak.
Ketika terangsang, ada banyak hal yang terjadi secara kompleks di dalam tubuh baik pada wanita maupun laki-laki. Seberapa cepat seseorang dapat terangsang tidak sama antara satu dan lainnya.
Tingkat sensitivitas yang berbeda menyebabkan pencapaian pada tahap-tahap respons seksual yang berbeda pula dari individu lainnya. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat terangsang?
Mengenal fase siklus respon seksual
Sexual Response Cycle alias Siklus Respons Seksual merupakan rangkaian perubahan secara fisik maupun emosi yang terjadi ketika seseorang terangsang secara seksual. Siklus ini sesungguhnya tidak berhenti hanya sampai sekadar terangsang, tetapi juga berlangsung hingga hubungan seksual dan masturbasi.
Studi menunjukkan bahwa ada empat tahap pada siklus respons seksual, yakni excitement, plateau, orgasm, dan resolution. Namun, pemabahasan ini hanya akan fokus pada apa yang terjadi saat kita terangsang tanpa tahapan intercourse, yaitu: excitement dan plateau.
Tahap Excitement pada siklus respons seksual
Let’s be honest. Kamu tentu pernah melihat sesuatu atau seseorang yang menarik secara seksual dan membuat jantungmu tiba-tiba berakselerasi lebih cepat, pupil melebar (walau jarang disadari), membuat wajahmu memerah dan menghangat, dan aliran darah yang berdesir, kan?
Pada tahap ini, kamu sedang mengalami excitement. Dalam beberapa pendekatan lain, istilah ini juga dikenal dengan sebutan desire (libido).
Hormon serotonin yang berperan penting dalam membuatmu bahagia dan menjauhkan dari depresi pun dilepaskan. Jadi masuk akal kan, kenapa tiba-tiba saat melihat pasangan atau gebetan jadi suka salah tingkah?
Yang Terjadi Tubuh saat Kamu Terangsang
Tahap Plateau pada siklus respon seksual
Ada kalanya, gairah yang sebelumnya telah dirasakan menjadi semakin susah untuk dibendung, terutama bila ada trigger yang tidak dapat menjadi distraksi. Rasa gairah yang semakin menggebu-gebu ini dikenal dengan sebutan plateau atau arousal.
Fase ini merupakan lanjutan dari excitement dan secara umum, gejala yang ditunjukkan adalah dorongan yang lebih kuat pada sinyal-sinyal yang sebelumnya sudah ditunjukkan. Adapun hal yang akan kamu alami pada tahap plateau adalah:
- perubahan pada fase excitement menjadi semakin intens;
- ketegangan otot jadi semakin meningkat;
- spasme pada kaki, wajah, dan tangan;
- vagina terus membesar karena aliran darah;
- dinding vagina menjadi berwarna ungu gelap;
- klitoris menjadi sangat sensitif (bahkan terasa sakit saat disentuh); dan
- testikel tertarik ke dalam skrotum.
Bisa disimpulkan, saat terangsang, seluruh bagian tubuhmu akan terpengaruh
Bukan hanya yang berhubungan dengan alat-alat reproduksi lho ya. Jadi reaksi itu terjadi secara menyeluruh dengan bentuk yang berbeda-beda di tiap bagiannya, di mana ada yang rileks, ada yang berkontraksi dan lain sebagainya.Poker Online
Respons-respons yang diberikan tubuh ini sangatlah wajar. Bagi pasangan yang telah menikah tentunya, pengetahuan terhadap siklus ini akan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas hubungan bersama pasangan. Untuk kamu yang belum menikah, yuk, belajar mengontrol diri dulu!