Pelangi99Lounge.com – Vivo Apex, Perubahan handphone sekarang kian “menggila”. Disebabkan terobsesi layar tanpa bezel (bingkai), para vendor semarak berlomba mencari inovasi baru untuk menghadirkan layar lebih luas dan penuh.
Dari sebagian besar vendor ponsel memilih mengurangi ukuran bingkai dan menawarkan “notch” atau poni mungil untuk wada kamera depan. Sebagian lagi memilih opsi mekanisme pop-up. Tetapi Vivo memilih terobosan baru.
Vendor ponsel yang berasal dari China tersebut membuat prototype ponsel Vivo Apex dengan konsep yang cukup unik, yakni ponsel tanpa tombol fisik maupun lubang di seluruh body. Hasilnya, kesan “mulus” langsung terasa saat pertama menggenggam ponsel tersebut.
Tidak seperti smartphone konvensional, disisi kanan kiri maupun atas dan bawahnya tidak ditemukan tonjolan atau lubang apa pun. Hanya ada panel sensor untuk mengoperasikan tombol volume dan daya di sisi kanan layar.
Sensor tersebut bernama “Touch Sense” yang ketika di sentuh, akan muncul icon volume dan daya di sisi kanan layar.
Panelnya sangat samar dan areanya sangat kecil, sehingga cukup membingungkan ketika ingin mengkontrol volume. Dan di bagian punggung terdapat dua kamera yang tersusun vertikal di sisi atas belakang.
Konfigurasi kamera tersebut adalah 12 megapiksel dan 13 megapiksel. Sayangnya, Vivo masih memiliki PR untuk kamera depan yang tidak ada di ponsel ini. Tulisan “Apex” ada di belakang tengah berlapis kaca.
Di bagian bawah belakang, terdapat port untuk mengisi daya. Port ini diberi nama Vivo sebagai “MagPort” sesuai cara kerjanya.
Alih-alih dicolokan microUSB, MagPort menggunakan bahan magnet yang menghubungkan docking dan port pin (titik-titik logam magnetik), sama seperti yang di jumpai di laptop Apple MacBook.
Selain berfungsi sebagai pengisi daya, MagPort juga berfungsi untuk transfer data. Sementara lubang speaker dan mikrofon tertanam di body ponsel dengan teknologi bernama “Body Sound Casting” yang mengeluarkan suara dari punggung ponsel.
Baca Juga : 10 mahkluk yang suka Onani.