Pelangi99lounge – Salah satu hal paling memalukan yang pernah dialami orang adalah bau badan. Baunya bukan hanya bikin tidak percaya diri, tapi juga mengganggu orang di sekitar. 7 Kiat Mengatasi Bau Badan, Tak Cukup Pakai Deodoran dan Parfum.
Sumber bau di tubuh manusia bukan hanya ketiak, tapi juga kepala, mulut, hingga jempol kaki. Tapi tak perlu khawatir, sebagian kasus bau badan sebenarnya bisa kita kendalikan asal kita tahu cara merawat tubuh dengan benar agar wangi sepanjang hari.
Berikut ini tips dan cara merawat tubuh mendasar, yang perlu diterapkan untuk membuat tubuh senantiasa wangi.
Mandi dengan bersih
Kebersihan tubuh sangat berkontribusi terhadap aroma tubuh. Dengan begitu, mandi dengan benar dan tepat menjadi cara merawat tubuh yang harus diperhatikan dengan saksama. Pastikan Anda menyasar beberapa bagian tubuh yang paling banyak berkeringat, seperti ketiak, pangkal paha, bokong dan paha
Sementara itu, frekuensi mandi yang ideal akan ditentukan oleh jenis kulit Anda serta tingkatan aktivitas sehari-hari.
Gunakan deodoran
Deodoran dapat membantu mengurangi dan menghilangkan bau di ketiak. Saat diaplikasikan, kulit akan lebih asam sehingga mencegah datangnya bakteri yang menjadi penyebab bau. Agar tetap wangi sepanjang hari, pastikan Anda mengaplikasikan deodoran atau antiperspirant.
Oleskan parfum di titik nadi
Mengaplikaskan parfum dengan benar dapat membantu aromanya lebih tahan lama. Salah satunya, aplikasikan parfum pada titik-titik nadi di tubuh.
Mengoleskan di titik nadi membantu aroma parfum berbaur dengan aroma tubuh. Begitu suhu tubuh meningkat, aroma parfum pun akan aktif dan dilepaskan ke udara.
Titik nadi yang penting untuk mengoleskan parfum, yaitu bagian belakang leher, lekukan siku, pergelangan tangan, bagian bawah punggung, belakang lutut
Selain mengaplikasikannya ke titik nadi, Anda juga bisa menggunakan parfum yang berbentuk roll-on. Parfum roll-on membantu kita untuk mengoleskan parfum di titik nadi tubuh lebih tepat sasaran dibandingkan dengan parfum semprot yang kerap kita gunakan berlebihan.
7 Kiat Mengatasi Bau Badan, Tak Cukup Pakai Deodoran dan Parfum
Lembapkan kulit dengan losion dan krim
Apabila Anda tak ingin menggunakan parfum, losion dan krim pelembap pun bisa membantu tubuh untuk tetap wangi sepanjang hari. Anda bisa mengoleskan krim dan losion setelah mandi agar wanginya lebih tahan lama. Produk beraroma seperti losion memang akan lebih tahan lama setelah diaplikasikan pada bagian tubuh yang lembap.
Pastikan kulit kepala bersih
Kulit kepala pun menjadi bagian tubuh yang perlu dirawat dan diperhatikan. Para ahli telah merekomendasikan agar Anda menggosok kulit kepala menyeluruh saat mandi, baru kemudian ke bagian rambut.
Membersihkan bagian kepala dengan benar dapat mengangkat kotoran dan minyak. Dengan begitu, rambut pun akan lebih bersih dan memberikan aroma yang harum.
Bersihkan rongga mulut
Tidak memerhatikan kebersihan mulut dapat memicu bau mulut, yang tentu juga membuat orang lain tak nyaman. Beberapa tips untuk merawat bagian mulut, yaitu:
- Menggosok gigi dua kali sehari, masing-masing selama dua menit
- Gunakan benang gigi untuk menyingkirkan partikel makanan di sela-sela gigi, setidaknya sekali dalam sehari
- Berkumur setelah makan, terutama seusai mengonsumsi makanan dengan aroma yang kuat seperti tuna,
- bawang merah, atau bawang putih
- Konsumsi air putih dengan cukup untuk menghindari mulut kering
- Jika perlu, kunyahlah daun mint segar atau permen mint tanpa gula
Pastikan pakaian harum dan bersih
Selain menerapkan cara merawat tubuh di atas, pakaian yang dikenakan tentu juga harus diperhatikan. Cucilah (atau laundry) pakaian Anda secara berkala, dan tambahkan pewangi yang sangat mudah untuk dicari.
Anda pun bisa menambahkan 10-20 tetes minyak atsiri ke rendaman pakaian, sesuai dengan aroma yang Anda sukai. Bahkan, agar lebih harum, taburkan pula bunga-bungaan kering seperti lavender di lemari.
Apabila sudah menerapkan tips di atas namun hasilnya nihil, Anda sangat disarankan untuk menemui dokter. Pasalnya, penyebab bau mulut, keringat berlebih, atau aroma tak biasa dapat menjadi gejala masalah medis tertentu.
Sumber : Pelangi99