Pelangi99 – SDN Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan ini mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.
Aksi seorang guru memandikan dan menyisir rambut seorang anak berseragam SD viral.
Nama guru tersebut Atun Rohayatun.
Dan nama anak yang dimandikan dan disisiri rambutnya adalah Jodi.
Jodi adalah anak dari keluarga tidak mampu. DominoQ
Kini Jodi bisa bersekolah di SDN Margabakti berkat jasa kepala sekolah dan guru-guru di SD tersebut. PokerOnline
Setiap pagi Atun Rohayatun mengurusi Jodi sebelum jam pelajaran dimulai.
Jodi merupakan murid kelas 1 SD yang berada di Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, itu.
Bocah 7 tahun itu harus dimandikan di sekolah karena rumahnya tidak memiliki kamar mandi atau toilet.
Atun sendiri mengaku ikhlas mengurusi Jodi meski nantinya kesibukannya bakal bertambah selain mengajar di kelas
“Kan, kasihan, anaknya juga masih kecil,” kata Atun Rohayatun saat ditemui di SDN Margabakti, Rabu (31/7/2019).
Ia mengatakan, semua dilakukannya secara sukarela tanpa mengharapkan apapun.
Pasalnya, Atun menilai Jodi harus sekolah karena hal itu merupakan haknya.
Ia tak bisa membayangkan jika nasib yang dialami Jodi itu akan menimpanya.
“Makanya saya rela ngasuh dan mandiin Jodi tiap pagi, enggak bisa dibayangkan seandainya itu terjadi sama saya,” ujar Atun Rohayatun.
Guru SDN Margabakti, Atun Rohayatun, setiap pagi mengurusi Jodi sebelum jam pelajaran dimulai. (Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi)
Ia berharap nantinya Jodi bisa sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi.
Sebab, Atun percaya melalui pendidikan Jodi akan mengangkat derajat keluarganya.
Terlebih semangat dan keinginan Jodi untuk sekolah terlihat cukup tinggi.
“Jodi tadinya enggak sekolah tapi sering datang ke SD ini dan mengamati murid-murid,
Jodi bocah 7 tahun kini telah masuk kelas 1 di SDN Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.
Sebelumnya warga Dusun Pahing, Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, itu tidak sekolah karena berasal dari keluarga tidak mampu.
Namun, setiap pagi Jodi sering datang ke SDN Margabakti untuk jajan dan kerap mengamati murid-murid yang bersekolah.
Guru SDN Margabakti, Atun Rohayatun, mengatakan, saat diajak masuk kelas Jodi diberi makan olehnya.
Bahkan, guru lainnya pun sengaja membawa bekal makanan dan minuman untuk Jodi.
“Setelah dimandikan dan dipakaikan seragam itu Jodi diberi makan dan minum susu,” ujar Atun Rohayatun saat ditemui di SDN Margabakti, Rabu (31/7/2019).
Hal itu sengaja dilakukan untuk menarik minat Jodi agar mau sekolah.
Namun, ada hal yang menyayat hatinya saat Jodi diberi makan nasi dan lauk daging ayam.
baca juga :Alasan Kenapa Wanita Sakit Saat Berhubungan Pertama Kali