Pelangi99 – Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) menjadi korban tewas kecelakaan truk kontainer yang menyeruduk Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah. Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (25/7) pagi. Irza tewas saat baru saja mengantar ibunya, Dwi Yani Merbawaningrum, yang merupakan bidan di puskesmas tersebut.
Kepergian nya untuk selamanya menjadi pukulan berat bagi keluarga. Kesedihan mendalam juga dirasakan oleh para sahabat. Beberapa dari mereka pun tampak mengunggah kenangan dengan mendiang di media sosial, salah satunya Fariz.
Melalui Instagram pribadinya, ia mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Irza. Fariz juga menceritakan sepenggal cerita untuk mengenangnya. Tidak lupa, dalam unggahan itu, Fariz juga memperlihatkan foto Irza yang mengenakan jas almamater Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
“This is tribute for you. Kita merindukan dan mencintaimu, Cha. Kamu selalu baik untuk semua orang, bahkan untukku,” tulis Fariz dalam Instagram pribadinya, Jumat (26/7).
Fariz lalu menceritakan sebuah kesedihan yang pernah dirasakan Irza. Ia menyebutkan, sahabatnya itu pernah merasakan kehilangan seseorang yang cukup berharga untuk selamanya. Hal itu membuat Irza larut dalam kesedihan.
“Di saat engkau kehilangan sosok Dewangga, dirimu selalu sedih dan aku hanya bilang: ‘Udah jangan terlalu sedih. Kasian dia (Dewangga)’,” lanjutnya. Poker Online
Rupanya, Tuhan mungkin telah menakdirkan keduanya segera ‘bertemu’ kembali. Irza pun tewas dalam sebuah kecelakaan. Padahal, mahasiswa yang tinggal di Perum Bumi Singkil Permai, Desa Karanggeneng, Boyolali, harus menjalani ujian skripsi hari itu.
“Tapi, hari ini kamu menyusul dia tepat di mana kamu mau sidang. Mungkin emang ini namanya takdir. Manusia hanya bisa merencanakan, tapi Yang Mahakuasa yang menentukan semuanya,” imbuhnya.
Di akhir unggahannya, tidak lupa Fariz juga mendoakan agar mendiang tenang di ‘alam sana’. Tak hanya dari dirinya, Fariz mengungkapkan teman-teman mahasiswa yang kerap disapa Icha itu juga akan selalu mengirimkan doa. Agen Bandarq
“Istirahat yang tenang ya, Cha, di sana. Teman-temanmu selalu mendoakanmu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Irza merupakan mahasiswi program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Ia hendak mengikuti ujian skripsi pada Kamis (25/7), sekitar pukul 13.00 WIB. Nahas, Irza harus pergi untuk selamanya setelah menjadi korban kecelakaan maut.
BACA JUGA : 2 Anggota Suku Terasing Di Hutan Amazon Tertangkap Kamera