TIPS & TRICK

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango

Pelangi99 – Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango

Bagi Sejumlah pendaki, musim hujan mungkin bkan halangan untuk mendaki gunung, terutama bila intensitas hujan masih tergolong rendah – sedang.

Kabut yang seringkali membalut pemandangan kadangkala memaksa pendaki menikmati aktivitas pendakian itu sendiri. Sakong

Salah satu gunung yang cocok diddaki pada musim hujan ialah Gunung Gede-Pangrango di Jawa Barat. Terletak di Kabupaten Bogor, Cianjur, sekaligus Sukabumi, kawasan Gunung Gede-Pangrango telah ditetapkan sebagai kawasan taman nasional pada tahun 1980.

Tutupan hutan hujan tropisnya yang luas membuat Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memegang pernaan penting dalam upaya perlindungan keanekaragaman hayati sekaligus konservasi mata air.

Tercatat, sebanyak 60 sungai dengan empat DAS (daerah aliran sungai) utama, meliputi Sungai Ciliwung, Cisadane, Citarum, dan Cimandiri berhulu di kawasan ini. Poker Online

Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango

Rimba yang masih asri dan rapat menjadi suguhan utama yang pendaki nikmati ketika bertandang ke Gunung Gede – Pangrango. Suasana lembab yang diciptakan naungan kanopi hutan hujan tropis terasa begitu padu dengan cuaca yang basah dan sejuk khas musim hujan.

Selain itu, jalur pendakian muju puncak gunung dapat dikenali dengan jelas. Risiko tersesat akibat kabut yang menghadang ketika perjalanan turun dari puncak seperti yang pernah terjadi di Gunung Slamet (Jawa Tengah) dan Gunung Semeru (Jawa Timur) dapat diminimalisasi.

Kanopi yang rapat juga memberi perlindungan lebih pada tenda-tenda pendaki dari serangan angin kencang dan hujan lebat.

Kanopi rapat ini dapat pendaki rasakan pada tiga jalur pendakian resmi, yakni Cibodas (Kabupaten Bogor), Gunung Putri (Kabupaten Cianjur), dan Selabintana (Kabupaten Sukabumi).

Jalur Selabintana kurang direkomendasikan bagi pendaki yang minim pengalaman, sebab selain jaraknya yang panjang gerombolan pacet pun siap menyambut pendakian Anda di musim hujan.

Jika pendaki berencana menyambangi Alun-alun Suryakencana di Gunung Gede, mendaki via Gunung Putri merupakan cara paling ringkas dengan waktu tempuh kurang lebih 6-7 jam dari basecamp.

Bentangan Alun-akun Suryakencana tampak begitu megah ketika padang rumput luas itu dihembusi kabut yang bergumpal perlahan. Selain desau angin, suasana yang hening akan membuai pendaki sembari menghayati belaian suhu dingin yang terasa lembut.

Di Suryakencana, pendaki akan menjumpai sebuah ceruk di dekat sumber mata air di alun-alun sisi barat. Cerut tersebut akan menjadi rebutan para pendaki yang hendak bermalam, terlebih di musim hujan.

Apabila pendaki tidak berhasil mendirikan tenda di tempat itu, bergeraklah ke arah utara (arah puncak) tempat rerimbunan pohon dan edelweiss dapat melindungi tenda dari terjangan angin kencang serta hujan deras.

Esok paginya, usahakan mencapai puncak Gede sebelum pukul delapan demi momen matahari terbit yang memukau. Selebihnya, kabut putih mulai mengangkasa dan menghalangi keindahan panorama kawah Gede dan kawasan wisata Puncak yang dikecup pagi.

Jalur menuju Mandalawangi

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango

Sementara itu, pendaki yang hendak pelesir ke lembah Mandalawangi di balik puncak Gunung Pangrango sebaiknya memilih jalur Cibodas. Kalau Anda mempunyai waktu senggang yang cukup panjang, ada baiknya tidak memaksakan diri langsung mengejar Mandalawangi di hari pertama.

Medan yang cukup terjal ditambah dengan hujan deras yang menghambat langkah memaksa pendaki berjalan lebih lama dari biasanya.

Menginaplah dua malam di Gunung Pangrango, dengan Mandalawangi sebagai tujuan di hari kedua. Malam pertama bisa dihabiskan di pos Kandang Batu yang berjarak 4-5 jam dari basecamp.

Menginap di Kandang Batu juga menjadi pilihan logis demi menghindari ramainya pos Kandang Badak yang umum dijadikan lokasi berkemah. Dari Kandang Batu, puncak Pangrango dapat ditempuh selama kurang lebih 5 jam.

Pendakian dua gunung sekaligus

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango

Pendaki dengan fisik prima bisa pula menjajal pendakian lintas jalur di Gunung Gede-Pangrango dengan merengkuh dua puncak sekaligus. Mengawali pendakian lewat jalur Gunung Putri, pendaki dapat bermalam di Alun-alun Suryakencana.

Di hari berikutnya pendaki turun ke kandang badak dan naik kembali ke gunung pangrango dan bermalam di mandalawangi

mengurus surat izin memasuki kawasan

Tarif mendaki Gunung Gede-Pangrango dipatok seharga Rp29.000 di hari kerja dan Rp 34.000 di akhir pekan. Sementara, turis asing harus merogoh kocek sebesar Rp 320.000 di hari kerja dan Rp 470.000 di akhir pekan.

Pendakian Gunung-Gede Pangrango harus diawali dengan pendaftaran secara daring melalui situs www.booking.gedepangrango.org. Perhatikan kuota tersisa pada hari dan jalur pendakian yang Anda tentukan.

Pihak TNGGP akan menutup pendakian mulai tanggal 31 Desember hingga bulan maret tahun untuk pemulihan ekosistem.

demikian panduan mendaki gunung gede pangrango
baca juga : 6 Objek Misterius yang Ditemukan di Bawah Laut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *