PELANGI99 LOUNGE – Kenapa Perempuan Mendesah Saat Berhubungan Seks?. Pada kebanyakan film porno, sering digambarkan perempuan mendesah saat melakukan hubungan seks. Ini bukan sekadar hoax karena memang berhubungan intim sering kali menimbulkan suara berisik yang penuh dengan desahan, bahkan jeritan perempuan.
Kamu pun mungkin bertanya-tanya, kenapa perempuan mendesah saat berhubungan seks? Menariknya, hal tersebut bukan hanya tanda orgasme, ada kemungkinan alasan lain perempuan mendesah.
Arti lain dari desahan
Isyarat audio adalah bentuk komunikasi seksual yang erotis dan berguna. Desahan, melenguh, mengerang, bahkan berteriak bisa menjadi tanda untuk terhubung dengan pengalaman dan seseorang.
Sebagian besar desahan mengindikasikan ‘lampu hijau’ atas semua tindakan pasangan. Terlebih jika diikuti dengan ucapan perintah seperti, “Terus.. terus..!” atau “Ah, i like it!”.
Namun, tidak semua suara melenguh bisa menandakan kenikmatan. Beberapa orang mungkin mendesah ketika mereka merasa tidak nyaman atau bosan. Ini juga dapat menjadi respons otomatis ketika perempuan mengalami rasa sakit.
Your Queen menyebutkan bahwa sebagian laki-laki sangat terangsang dengan suara seks perempuan. Fakta sedihnya, tidak sedikit perempuan yang mengaku sengaja mendesah untuk mempercepat pasangan orgasme. Well, yeah!
Bagaimana cara membedakan desahan asli dan palsu?
Sofiya Alexandra, salah satu pendiri dan pembawa acara podcast Private Parts Unknown dalam Cosmopolitan menjelaskan terkait makna desahan perempuan. Tepatnya, apakah desahan perempuan bermakna baik atau buruk. Nah, hal tersebut bisa diperhatikan dari bahasa tubuh.
Setiap jenis erangan memiliki arti berbeda. Ketika erangan terdengar tajam dan terkejut, bisa jadi perempuan sedang merasa tidak nyaman. Namun, jika erangan terdengar makin nyaring tapi kemudian memelan, ini mungkin menandakan bahwa big O segera datang.
Sementara itu, Gigi Engle, pelatih seks bersertifikat dan penulis All the F*cking Mistakes: A Guide to Sex, Love, and Life dalam sumber yang sama memberikan disclaimer lainnya. Menurutnya, setiap perempuan dapat mengeluarkan suara desahan secara berbeda.
Beberapa mungkin terdengar seperti erangan yang buruk, tetapi bisa jadi itu ialah bentuk ekspresi kesenangan. Cara terbaik mengetahuinya atau mengungkapkannya yakni dengan menambahkan komunikasi lisan. Misalnya, menyisipkan instruksi yang membuatmu menjadi lebih nyaman seperti, “Sayang, coba agak naik dikit!”. Atau, menyampaikan apa yang kamu sukai, misalnya meminta untuk mengurangi gerakan maupun melakukannya pelan-pelan. Tenang, jangan takut untuk meminta, ya. Pasalnya, desahan saja mungkin tidak membuatmu mendapatkan apa yang kamu mau.
Sementara bagi pasangan, pastikan lebih untuk sedikit peka terhadap komunikasi yang ingin disampaikan pasangan. Kamu juga bisa menanyakannya secara langsung saat atau setelah seks berlangsung.
Sesaat setelah pasangan mendesah, misalnya, coba tanyakan secara lembut dengan pertanyaan tidak langsung. Contohnya, “Enak gak, Sayang?”. Jika komunikasi terjalin dengan baik, perempuan bisa mengatakan dengan leluasa saat ia merasa kurang nyaman.
Kenapa perempuan mendesah saat berhubungan seks umumnya menggambarkan kepuasan. Namun, dalam beberapa kasus mungkin menandakan hal lainnya, lho!