DEWASA18++ – Sebut saja namaku Andri, 19 tahun. Aku seorang mahasiswa di salah satu PTN di kotaku, kota A saat ini aku baru tahun pertama kuliah. Aku akan menceritakan pengalaman s*ksku, memang bukan yang pertama tapi masih asyik untuk diceritakan. Kejutan Makan Malam dari Mama Ku
Aku teringat pengalamanku dengan adik sepupu ibuku.Kejadian ini terjadi kira-kira 1 bulan yang lalu. Ketika itu saat liburan semester 1, aku pergi ke kota P dimana di kota itu aku dilahirkan.
Memang kepergianku itu sudah lama kurencanakan dan didorong oleh sepupu ibuku yang di kota P, (aku memanggilnya dengan sebutan mama, sedangkan ibuku sendiri kupanggil ibu). Karena aku selalu dimanja dan menganggapnya benar-benar seperti ibuku sendiri.
Kejutan Makan
Baiklah aku akan menceritakan sedikit tentang keluarga mamaku ini. Ia berumur lebih kurang 43 tahun, wajahnya lumayan cantik, badannya tinggi kira-kira 167 cm, ukuran ddnya lumayan besar 36 C, terlihat sangat menantang juka berdiri tegap.
Rambutnya ikal sebahu lebih sedikit, pinggangnya ramping dan panttnya aduhai cukup menggarahkan diusianya yang sudah melebihi 40 tahun ini. Dan mengenai suaminya, bekerja di sebuah perusahaan yang cukup terkenal, dan hanya akan pulang 3 hari dalam 2 minggu,
Anak-anaknya yang pertama cewek umur 21 tahun sekarang sedang studi di luar propinsi kota P, dan yang kedua cowok sebaya denganku tapi masih sekolah di salah satu Sekolah Kejuruan di kota P.Aku sampai di kota P, hari senin pukul 03:00 siang,
Aku memang sengaja berangkat dengan perkiraanku sampai di kota P sore hari karena aku akan bisa istirahat di malam harinya. Tapi sialnya aku saat itu malah tidak bisa istirahat karena aku selalu diganggu sepupuku yang masih sekolah itu.
Dengan ajakan kemana-mana. Tapi memang dasar suka bermain, akhirnya aku pergi juga malam harinya. Aku memang sangat rindu akan keadaan kota P, karena memang sudah 3 tahun lebih aku tidak pernah ke kota P, ditambah lagi dengan saudaraku ini yang karena sebaya dan setipe denganku, sebut saja nama saudaraku itu Jenny. Kejutan Makan
Malam itu, karena aku belum istirahat dan di tambah lagi dengan pergi jalan-jalan aku langsung tergeletak tidur sampai pagi harinya, aku terbangun kira-kira pukul 09:00 pagi. Kulihat Jenny sudah tidak ada pasti sudah pergi sekolah, pikirku.
Aku langsung mandi. Sehabis mandi aku berencana mau sarapan di lantai bawah, karena memang rumah sepupuku ini memang cukup besar dan berlantai 2. Aku sampai di bawah dan melihat mama sepupuku lagi di dapur tidak tahu lagi ngapain.
Sepertinya sedang bersih-bersih, aku melihat meja makan bundar yang terbuat dari marmer kosong tidak ada apa-apa di situ, tiba-tiba mama datang. Udah bangun Hend, tanya mama. Udah Ma, udah mandi lagi khan udah wangi, sambil mengangkat tanganku.
Belum sarapan yach. tanya mama lagi. Iyach belum Ma, sediain dong Ma Andri khan lapar. balasku dengan manja.Udah kamu duduk aja di menja makan, ntar Mama sediain yang special buat Andri, ujarnya sambil melangkah ke dalam kamarnya.
Tak lama kemudian mama keluar, aku yang lagi bengong duduk di meja makan.Tunggu yach. katanya singkat.Yup.. balasku.Sekarang kamu tutup mata biar Mama sediain buat kamu, sarapan special, kata mama.Tanpa banyak bertanya aku langsung saja menutup mata dan menunggu, gerangan apakah sarapan special buatku.Udah Mama. tanyaku penasaran.
Tunggu sebentar. balas mamaku.Aku merasa suaranya dekat sekali kalau tidak salah di meja makan, dan tiba-tiba ia memegang kepalaku dari arah depan. Aku sepertinya menc*um sesuatu yang wangi yang pernah kukenal,
Belum habis aku melamun, mama berkata sambil mendekatkan kepalaku ke sumber bau yang cukup wangi itu. Udah kamu sekarang buka mata, dan cicipi sarapan specialmu. Ahh aku terbelalak kaget saat melihat mama sudah tidak memakai apa-apa lagi.
Ia duduk mengangkang di atas meja dari batu itu dan tangan kanannya memegang kepalaku. Jantungku berdegub kencang melihat selngkngan mama yang berwarna merah kekuningan, bulu halus yang tertata rapi di sekitar tepian lubang vginanya, buah dd*nya bergelayut indah. Kejutan Makan
Pen*sku langsung terbangun dari tidurnya dan berdiri keras menyesakkan celana trainingku (aku memang suka memakai celana training di rumah). Ayo Sayang, cicipi sarapanmu. katanya sambil mengedipkan sebelah matanya.
Tanpa pikir panjang, aku yang telah pernah melakukan orl sks langsung menusukkan ldahku ke dalam vginanya dan menyedotnya dengan penuh nfsu. Aku menghisp vginanya dan mengeluar-masukkan ldahku di dalam vginanya. Aaah.. ehmmm.. enak.. Sayang terusin. dsahnya.
Kltorisnya kuhisp-hisp, ia semakin menggelinjang dan panttnya terangkat sedikit, nafasku semakin memburu. Kakinya merangkul kepalaku dan menjepitnya dengan keras, aku nyaris kehabisan nafas. Tangan kananku mencari lubang panttnya dan memasukkan jri t*ngahku ke dalamnya dan mengeluar-masukkan di lubang itu.
Ah.. ah.. ah.. ooohh.. nikmat sekali Sayang ia semakin menggelinjang. Kira-kira 12 menit ldahku bergerilya di vginanya, aku turun ke bawah dan mengangkat kakinya. Aku melihat lubang ansnya berwarna kecoklatan dan langsung ldahku bermain di sana,
Ia seperti buang air menahan nafas dan lubang panttnya terbuka sedikit demi sedikit dan memudahkan permainan ldahku di dalam an*snya. Goyangan Nikmat Dari Mama Sepupuku Setelah beberapa saat aku berdiri kemudian membuka pakaianku,
Ia hanya memandang sampai aku membuka celana trainingku dan ia melotot tak bekedip melihat pen*s pusakaku telah berdiri tegap dan menantang. Wow.. besar sekali. gumannya lembut, tapi masih dapat kudengar. Pusakaku ini memang kuakui besar untuk remaja seusiaku, panjangnya kira-kira 20 cm dengan diameter 6 cm.
Ia langsung tengkurap di atas meja makan dan memegang pensku dan langsung mengeluarkan ldahnya.Ah.. ehmmm.. dsahku, mulutnya mulai berusaha memasukkan pensku ke dalam mulutnya tapi sepertinya kem*luanku terlalu besar untuk bisa muat di dalam mulutnya,
Tapi karena ia tetap berusaha, aku menyentakan pinggulku ke depan, Ehghhhkk ia tersedak tapi kemluanku berhasil masuk, walaupun sedikit sakit karena terkena giginya. Sepertinya mulutnya cuma pas buat ujungnya saja dan tanpaknya ia kepayahan dengan mulutnya tetap berisi kemluanku.
Aku mulai memaju-mundurkan panttku seolah-olah aku sedang menyetbuhi vginanya, tapi tiba-tiba ia mencengkeram phaku dengan kuat. Pandangannya seperti memohon untuk mengeluarkan kem*luanku dari mulutnya dan akhirnya aku mengeluarkan dari mulutnya, aku hanya tersenyum melihat ia megap-megap.
Setelah kemluanku keluar dari mulutnya, Hend kamu kasar.. katanya kembali memegang dan mengelus pensku dan aku menggelinjang ketika ia mulai kembali menghisp kepala kemaluanku, Ah.. enak.. Ma.. Ma tanganku memegang rambutnya yang ikal dan tanpa sadar aku mengacak-ngacak rambutnya.
Lalu aku naik ke atas meja makan itu dan melakukan posisi 6* dan aku menydot kembali vginanya, belum lama aku menjlati vginanya yang berbau wangi itu tubuhnya mulai mengejang dan mulutnya berhenti menjlati pensku dan kemudian ia memekik lirih.
Ohhh.. ahhh.. enakkk.. Sayang.. Kemudian dari vginanya keluar cairan putih. Ser.. slur.. slur.. Cairan itu banyak sekali dan aku langsung menjlatinya dn menelan sampai habis dan membersihkan tepiannya. Ia mulai lemas dan aku rasanya mulai tak sabar untuk memasukkan pensku ke dalam lubang kemluannya yang sudah mengkilap karena ldah dan mninya. Kejutan Makan
Aku turun dan menarik kakinya sehingga kedua kakinya terjuntai ke bawah dan aku mengarahkan kemluanku ke vginanya. Yach.. masukkan sekarang Sayang.. nafas mama semakin memburu berarti kembali bernfsu dan, Bles.. shhh.. pensku yang besar masuk ke dalam v*ginanya tanpa kesulitan lagi.
Ah.. beh.. shetttss.. pekik mamaku merasakan kemluanku amblas di dalam lembah kenikmatannya. Aku mulai mengocknya. Bleb.. bleb.. begitu bunyi ketika aku mulai mengock kemluanku dengan penuh semangat. Mama hanya menggigit bibirnya menahan nikmat.
Tanganku meremas kedua paydaranya yang menantang itu, putngnya yang besar berwarna coklat tua kuhisp dan meremasnya dengan kuat. Akh.. ahhh.. nikmhhmmat Sayannggg.. sambil memlin kedua put*ngnya secara bergantian, goyangan pinggulku kupercepat dan bergerak sangat beraturan.
Aku naik ke atas dan mencum bibirnya dan memainkan ldahku di dalam rongga mulutnya dan ldah kami saling memlin dengan bibir saling menghisp. kemluanku terasa disedot-sedot oleh dinding v*ginanya dan terasa dipijit.
Ma.. ahhh.. enak sekali Ma.. aku semakin bersemangat. Heendriii.. lebih kencang.. rintihnya memberi semangat kepadaku, aku merasakan kem*luanku disedot dan badannya mulai mengejang kaku, aku tahu pasti ia sudah hampir pada puncaknya, aku mempercepat gerakanku dengan nafas ngos-ngosan dan tiba-tiba ia memekik sambil mencekeram bahuku dengan kuat.Ah..
Mama keluuaarrr Sayang.. nafasnya turun naik, pensku terasa dijepit kuat sekali dan terasa semburan cairan kental panas yang banyak di sekitar kemluanku dan sedotannya membuatku merasakan sesuatu pada diriku. Badanku terasa melayang dan
Ah.. ah.. owwhhh.. Maammaaa aku keluar Ma.. teriakku di rumah yang besar ini. Ia malah mendekapku dengan kuat. kemluanku mengeluarkan sprma dengan banyak sekali mungkin sampai 7 kali sembur di dalam vginanya, hingga sprmaku memenuhi rhim mamaku, terasa penuh oleh campuran cairan mamaku dan sprmaku sendiri.
Sepuluh menit kemudian aku mencabut kem*luanku dan mengelapnya begitu juga badanku yang mengkilat karena keringat. Mama pun bangkit dan kemudian aku berkata, Wah.. enak sekali sarapan pagi special Ma.. candaku.Mau nambah.. kedip mata mamaku.
Tentu dong, sapa takut.. ujarku meremas lembut dua bukit kembarnya. Waktu itu pukul 11:30 siang. Kemudian aku bermain lagi dengan mamaku sepuasnya sampai Jenny pulang dan kemudian aku, mama dan Jenny makan siang bersama.
Dalam makan siang aku selalu memandang mama seolah aku tidak percaya kalau aku telah melakukan permainan s*ks dengannya. Siang itu, Jenny harus pergi praktek di tempat yang ditunjuk sekolah karena itu ia harus pergi selama seminggu.
Ma.. Jenny akan pergi praktek lapangan kira-kira seminggu. izin Jenny pada mamanya. Yach nggak pa-pa Sayang, khan itu keharusan.. itu khan untuk nilai lapor juga. Hend.. jangan balik dulu ke A yach.. tunggu aku balik dari praktek, baru kamu balik ke A. Kasihan khan mama sendiri, Papa khan baru balik 10 hari lagi. kata Jenny setengah memohon, Kejutan Makan
Karena ia memang sayang pada mama dan takut terjadi apa-apa pada mamanya jika ditinggal sendiri. Yach tentu, Jenny. ujarku tersenyum pada mama dengan penuh arti. Pukul 03:00 siang Jenny pergi dengan sepeda motornya dan akan kembali minggu depan.
Ma, apa menu makan malam kita Ma.. tanyaku sambil mencolek pant*tnya yang bahenol. Sejak saat itu hampir setiap waktu hingga Jenny pulang aku melakukannya dengan mama, baik di tempat tidur, kamar mandi, dapur, garasi dan kadang sampai di gudang. Dan paling enak bagiku mungkin di atas meja makan. Kejutan Makan