PELANGI99 LOUNGE – Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Sulit Tidur. Tidur siang terlalu lama, bekerja shift, bekerja sampai larut malam, dan stres adalah beberapa hal yang bisa membuat kamu sulit mendapatkan tidur yang cukup. Namun, pernahkah kamu merasa kesulitan tidur pada malam hari meskipun sudah sangat lelah dan ingin tidur? Jika ya, bisa jadi itu disebabkan oleh adanya masalah kesehatan.
Sulit tidur bisa menjadi salah satu gejala penyakit tertentu, dan gangguan tidur yang disebabkan oleh masalah medis tentunya membutuhkan penanganan berbeda dengan masalah tidur yang disebabkan oleh kebiasaan. Untuk itu, penting untuk mengenali gejala tidur yang disebabkan oleh masalah kesehatan dan membuat rencana perawatan yang tepat.
Heartburn
Heartburn adalah sensasi terbakar dan nyeri di dada hingga ke tenggorokan. Ini bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi, paling umum adalah refluks asam dan terkadang kehamilan.
Heartburn dapat berlangsung dari hitungan menit hingga beberapa jam. Berbaring bisa memperburuk kondisi ini karena menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Solusi untuk masalah ini adalah menghindari makan makanan berat, berlemak, kopi, dan alkohol pada malam hari.
Selain itu, minum obat bebas dan resep yang menekan sekresi asam lambung juga dapat membantu.
Kondisi mental
Tidur dan kesehatan mental memiliki hubungan dua arah. Gangguan kesehatan mental cenderung menyebabkan seseorang lebih sulit tidur. Kurang tidur juga menjadi faktor pemicu dan memburuknya masalah kesehatan mental.
Gangguan tidur banyak terlihat pada pasien dengan masalah mental, seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan kondisi lainnya. Tidur dan kesehatan mental adalah masalah kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun, memperbaiki tidur dapat berdampak positif pada kesehatan mental.
Gagal jantung
Gagal jantung di tandai dengan penurunan kemampuan jantung untuk mengedarkan darah sebagaimana mestinya.
Pada siang hari, kamu lebih banyak berdiri dan duduk sehingga cairan ekstra biasanya akan mengendap di kaki. Namun, saat kamu berbaring pada malam hari, cairan akan naik ke dada yang dapat menutup paru-paru dan saluran udara sehingga lebih sulit untuk bernapas.
Komplikasi gagal jantung dapat menyebabkan masalah tidur, seperti:
- Nyeri dada dan ketidaknyamanan sehingga kamu sulit untuk rileks dan tertidur.
- Berbaring di tempat tidur bisa membuat kamu merasa sesak napas.
- Kamu mungkin terus bangun di malam hari untuk buang air kecil.
- Mengalami penghentian pernapasan singkat saat tidur.
Menggunakan beberapa bantal untuk menaikkan tubuh bagian atas mungkin dapat membantu meringankan ketidaknyamanan pada malam hari.
Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson ialah gangguan yang menyebabkan sel-sel saraf di salah satu bagian otak perlahan-lahan terdegradasi atau mati seiring waktu. Kerusakan saraf yang makin parah ini kemudian menyebabkan serangkaian gejala di seluruh tubuh.
Salah satu gejala yang di alami banyak orang dengan penyakit Parkinson adalah masalah tidur. Beberapa hal yang berkontribusi terhadap kesulitan tidur, meliputi:
- Perubahan kimia di otak yang mengganggu siklus tidur dan bangun.
- Beberapa obat untuk mengobati penyakit Parkinson dapat mengganggu pola tidur dengan menyebabkan kantuk pada siang hari dan terjaga pada malam hari.
- Orang dengan penyakit Parkinson umumnya mengalami gangguan mood, seperti kecemasan atau depresi yang menyebabkan terjaga pada malam hari atau tidak bisa tidur nyenyak.
- Gejala umum penyakit Parkinson, seperti nyeri dan dorongan untuk buang air kecil dapat membuat kesulitan tidur nyenyak.
Hipertiroidisme
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme dapat menyebabkan masalah tidur. Gangguan ini merangsang sistem saraf secara berlebihan, yang menyebabkan keringat malam, meningkatnya energi pada malam hari, dan sulit tidur.
Karena fungsi tiroid memengaruhi setiap organ tubuh, gejala yang di timbulkan bisa sangat luas. Jadi, jika kamu melihat berbagai gejala yang tidak dapat di jelaskan, mintalah kepada dokter untuk tes tiroid. Memeriksa tiroid hanya memerlukan tes darah sederhana.