PELANGI99 LOUNGE – Cara Mengatasi Skinny Fat. Tidak semua tubuh yang terlihat langsing itu sehat. Terkadang, orang yang bertubuh langsing bisa menyimpan banyak lemak di tubuhnya, atau yang disebut sebagai skinny fat.
Tipe tubuh skinny fat dikaitkan dengan karakteristik berikut:
- Berat badan ideal.
- Kurangnya massa otot.
- Mudah lelah.
- Kecenderungan menyimpan lemak di daerah perut bagian bawah.
Kondisi tersebut terkait dengan berbagai masalah kesehatan potensial, seperti diabetes dan penyakit jantung. Kabar baiknya, diet, olahraga, dan modifikasi gaya hidup dapat memperbaiki kondisi skinny fat.
Perbaiki pola makan
Konsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana, seperti tepung putih, beras, gula, dan minuman bersoda menyebabkan lonjakan produksi insulin tubuh. Insulin menyimpan lemak perut, memicu perubahan hormonal, dan metabolisme yang menyebabkan hilangnya otot. Ini selanjutnya membuat tubuh menyimpan lemak viseral dan akhirnya meningkatkan potensi mengembangkan diabetes tipe 2.
Untuk mengatasi skinny fat, ganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks, seperti sayur-sayuran, buah-buahan utuh, dan polong-polongan. Jenis karbohidrat ini akan memicu respons insulin yang lebih ringan dan mencegah lonjakan.
Bangun otot dengan latihan kekuatan
Latihan kekuatan akan membuat otot makin tumbuh dan kuat. Bertambahnya massa otot selanjutnya akan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori dan lemak.
Berikut beberapa latihan yang dapat di gunakan untuk membantu membangun otot:
- Pelatihan sirkuit.
- Pelatihan Kombo.
- Latihan intensitas tinggi.
- Latihan kekuatan umum.
Apa pun bentuk latihan yang kamu pilih, penting untuk berlatih sebanyak 3–4 kali per minggu. Ini tidak hanya akan meningkatkan kekuatan, ukuran, dan nada otot, tetapi juga akan meningkatkan partisi nutrisi.
Setelah berolahraga, sensitivitas insulin berada dalam kondisi maksimal sehingga makanan yang kamu konsumsi akan di arahkan ke otot dan menjauhi jaringan adiposa. Efek ini berlangsung selama sekitar 16–24 jam.
Dapatkan tidur nyenyak dan cukup
Jika kamu mendapatkan tidur minimal 7 jam per hari, tubuh akan memiliki cukup energi untuk berolahraga dan membangun otot yang kuat. Sebaiknya tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama pada pagi hari.
Hindari makan sesaat sebelum tidur dan hindari penggunaan perangkat elektronik. Ini akan membantumu tidur lebih cepat dan nyenyak.
Makan lebih banyak protein
Jika kamu kurus dan memiliki perut buncit, meningkatkan asupan protein akan memberikanmu banyak manfaat. Protein akan membantu mempertahankan massa otot, menyediakan bahan penyusun untuk meningkatkan massa otot, menangkal rasa lapar, dan kecepatan laju metabolisme.
Belum jelas berapa jumlah pasti protein yang perlu di konsumsi setiap harinya, tetapi kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 0,8–1,0 gram per kg berat badan. Sekitar 30–40 persen dari asupan kalori harian harus dalam bentuk protein.
Ciptakan defisit kalori yang kecil dan berkelanjutan
Selain meningkatkan pengeluaran energi dengan berolahraga, kamu juga perlu menciptakan defisit kalori dengan mengurangi asupan makanan. Ini akan memaksa tubuh membakar lemak untuk bahan bakar.
Namun, untuk menghindari kehilangan otot dan kekurangan energi, defisit ini harus kecil dan berkelanjutan. Sebaliknya, mengurangi terlalu banyak kalori akan membuatmu merasa kelaparan, kehilangan massa otot, dan gagal menjalani diet.