Uncategorized

Tips Olahraga untuk Penderita Migrain

9 Tips Olahraga untuk Penderita Migrain, Lawan dengan Gerak!

PELANGI99 LOUNGETips Olahraga untuk Penderita Migrain. Migrain bisa menjadi tantangan besar bagi mereka yang ingin tetap aktif dan sehat melalui olahraga. Olahraga berat mungkin bisa memicu kambuhnya migrain bagi sebagian orang.

Rutin berolahraga bisa mengurangi frekuensi migrain. Sebuah tinjauan dari 44 literatur mempelajari hubungan antara olahraga dan migrain. Literatur-literatur tersebut menunjukkan hubungan antara latihan fisik dan migrain dari sudut pandang epidemiologis, terapeutik, dan patofisiologis. Hasilnya jelas, olahraga teratur mungkin memiliki efek profilaksis pada frekuensi migrain (The Journal of Headache and Pain, 2018).

Pilih aktivitas yang kamu sukai

Dengan memilih jenis olahraga yang kamu sukai, kamu akan lebih mungkin untuk rutin berolahraga karena aktivitas yang kamu nikmati. Beberapa contoh yang bisa kamu pilih termasuk jalan cepat, joging, berenang, atau bersepeda.

Mulailah dengan latihan berdampak rendah yang tidak akan terlalu membebani tubuh. Tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, aktivitas ini juga bisa memicu hormon perasaan senang yang disebut endorfin dan enkephalin. 

Mulai olahraga secara bertahap

9 Tips Olahraga untuk Penderita Migrain, Lawan dengan Gerak!

Saat kamu sudah menemukan jenis olahraga yang cocok, kamu bisa menambah intensitas olahraga secara bertahap. Ini bisa dimulai dengan berjalan kaki dan lakukan secara teratur.

Jika kamu baru memulai olahraga, batasi latihan intensitas tinggi (high-impact) menjadi satu hari dalam seminggu. Saat kamu sudah merasa terbiasa dan nyaman, kamu bisa menambahkan satu hari lagi untuk latihan intensitas tinggi dalam program olahraga kamu.

Rekomendasinya adalah melakukan latihan aerobik intensitas sedang selama 150 hingga 300 menit dan latihan kekuatan dua hari atau lebih dalam seminggu.

Pastikan sumber energi cukup

Karena kadar gula darah akan menurun saat olahraga, penting bagi kamu untuk memiliki sumber energi yang memadai.

Direkomendasikan untuk makan sekitar 90 menit sebelum berolahraga. Makanan yang direkomendasikan termasuk makanan berprotein, seperti protein bar dan kacang-kacangan.

Kalau mengalami kram, mungkin ini karena kamu makan terlalu dekat dengan waktu berolahraga. Jika jeda antara makan dan olahraga terlalu lama, ini bisa memicu migrain.

Penuhi kebutuhan cairan

9 Tips Olahraga untuk Penderita Migrain, Lawan dengan Gerak!

Orang yang sering mengalami serangan migrain dapat mengalami kekambuhan jika mengalami dehidrasi, khususnya saat berolahraga. Dibutuhkan sekitar 1,8 hingga 2,3 liter cairan untuk menggantikan air yang hilang dalam tubuh kita selama 24 jam.

Lebih banyak cairan akan dibutuhkan jika kamu rutin berolahraga dan tinggal di area dengan iklim yang panas. Studi menemukan bahwa penderita migrain yang minum lebih banyak air mengalami sakit kepala yang tidak terlalu intens.

Lakukan pemanasan dan pendinginan

Berolahraga tanpa pemanasan terlebih dahulu bisa memicu migrain. Kamu bisa berjalan kaki selama 5 menit sebelum mulai lari, joging, atau bersepeda.

Jika kamu melakukan latihan ketahanan, cobalah melakukan pemanasan dengan beban ringan terlebih dahulu.

Setelah berolahraga, berjalanlah selama 5 menit atau lakukan peregangan ringan untuk membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Ini juga dapat membantu menghilangkan beberapa nyeri otot setelah olahraga yang timbul akibat latihan ketahanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *