PELANGI99 LOUNGE – Kesalahan Desain Interior yang Sering Terjadi. Memperindah ruangan dengan desain interior adalah seni yang sangat personal. Meski desain interior mengikuti selera pribadi, ada kesalahan yang sering dilakukan dan membuat ruangan terasa kurang nyaman atau tidak maksimal. Bahkan detail kecil, seperti ukuran karpet atau pencahayaan yang salah, dapat membuat perbedaan besar dalam suasana ruang.
Banyak ahli interior menyebut bahwa kesalahan umum ini kerap terjadi pada berbagai proyek desain. Dengan memahami kesalahan mendasar dan cara mengatasinya, kamu bisa menghindari masalah ini serta menciptakan ruang yang lebih estetik dan fungsional.
Mengandalkan pencahayaan dari lampu atas saja
Menggunakan lampu langit-langit sebagai satu-satunya sumber pencahayaan membuat ruangan terasa datar dan kaku. Lampu overhead tidak cukup untuk menciptakan suasana yang nyaman.
Untuk mendapatkan pencahayaan optimal, cobalah menggabungkan lampu meja, lampu dinding, dan pencahayaan alami seperti jendela dan ventilasi. Langit-langit yang tinggi juga memberikan cahaya dan udara masuk lebih banyak ke dalam ruangan.
Salah ukuran dan skala furnitur
Memilih furnitur yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa membuat ruang terlihat canggung. Ukuran sofa yang terlalu memakan tempat atau meja yang tidak memiliki proporsi yang pas dengan ruangan cukup memberikan kesan bahwa benda tersebut terletak di ruangan yang salah.
Solusinya adalah melakukan pengukuran dengan tepat sebelum membeli furnitur. Pahami proporsi yang pas agar membantu menciptakan ruang yang seimbang dan elegan. Sama seperti ukuran sepatu yang pas akan bikin nyaman penggunanya, segala sesuatu yang sesuai dengan ukurannya bukankah juga lebih baik?
Memenuhi ruangan dengan terlalu banyak dekorasi
Mengumpulkan semua dekorasi favorit di satu tempat bisa membuat ruangan terasa penuh dan berantakan. Hal ini juga mengurangi fokus pada elemen dekoratif penting. Ruangan seperti pajangan toko dan kurang sedap untuk dipandang.
Alih-alih memajang semuanya sekaligus, pilih item berkualitas yang memiliki makna khusus. Penataan yang tepat akan memberi ruang lebih lapang dan estetis. Kamu juga bisa melakukan rotasi secara rutin jika memang koleksimu cukup banyak dan tidak semua tempat cukup untuk memajangnya.
Tidak memiliki skema warna yang konsisten
Penggunaan warna tanpa perencanaan yang matang membuat ruangan terasa tidak terkoordinasi. Skema warna yang tidak serasi bisa menyebabkan suasana ruang terasa tidak nyaman. Seperti memakai kostum yang salah ke sebuah acara.
Hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjadikan warna netral sebagai dasar, kemudian tambahkan warna-warna pelengkap untuk menciptakan harmoni visual. Skema warna yang konsisten memperkuat kesan elegan pada ruangan. Perpaduan warna juga sebaiknya tidak terlalu banyak, kecuali memang ruangan khusus yang difungsikan untuk menampilkan kesan colorful seperti ruangan anak.
Menempatkan dekorasi dinding pada ketinggian yang salah
Meletakkan karya seni atau foto terlalu tinggi atau sembarangan mengurangi kesan estetis. Dekorasi dinding harus diletakkan pada posisi yang pas agar tidak merusak keseimbangan visual.
Para ahli merekomendasikan menggantung karya seni setinggi 140 – 150 cm dari lantai untuk menciptakan tampilan yang harmonis. Ini memudahkan orang untuk menikmati karya seni tanpa perlu mendongak atau menunduk.
Desain interior bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, kamu bisa menikmati ruang yang tidak hanya indah tetapi juga terasa nyaman untuk ditinggali.