Uncategorized

Mereka Menikah dengan Benda Mati

COTO4D – Menikah merupakan tahapan yang ditempuh oleh orang-orang ketika mereka ingin meresmikan hubungan asmaranya dan merintis keluarga baru. Namun pernikahan yang ada di bawah ini lain daripada pernikahan-pernikahan biasa. Pasalnya yang dinikahi oleh orang-orang ini bukanlah sesama manusia, melainkan benda mati. Berikut ini adalah orang-orang tersebut. Mereka Menikah dengan Benda Mati

Ned Nefer Menikahi Manekuin

Mereka Menikah dengan Benda Mati

Manekuin adalah patung yang memiliki wujud serupa dengan manusia. Ada manekuin yang hanya menampilkan bagian kepala atau badan, tetapi ada juga manekuin yang menampilkan seluruh tubuh manusia secara lengkap.

Fungsi utama manekuin adalah sebagai alat peraga untuk menunjukkan apakah suatu aksesoris atau pakaian terlhat cocok saat dikenakan oleh orang. Itulah sebabnya manekuin pun memiliki wujud yang beragam. Manekuin yang digunakan untuk memajang topi misalnya, biasanya hanya akan menampilkan bagian kepala.

Meskipun manekuin memiliki wujud yang serupa dengan manusia, normalnya manusia tidak akan berpikir untuk menjadikan manekuin sebagai jodohnya. Namun lain halnya dengan Ned Nafer. Pria asal Amerika Serikat ini nekat menjadikan manekuin sebagai pendamping hidupnya.

Kisah asmara antara Ned dengan manekuin bermula ketika ia menemukan kepala manekuin hitam pada tahun 1986. Begitu melihat manekuin tersebut, Ned merasa begitu tergila-gila. Sampai-sampai ia mau bersusah payah membuatkan badan yang cocok untuk manekuin tersebut selama beberapa tahun berikutnya.

Ned memberikan nama Teagan untuk manekuinnya ini. Saat Ned sudah selesai merakit badan Teagan hingga menjadi lengkap layaknya manusia sungguhan, Ned kemudian meresmikan hubungan antara dirinya dengan Teagan melalui sebuah acara pernikahan resmi di negara bagian California.

Sesudah melangsungkan upacara pernikahan, Ned ternyata masih belum berhenti sampai di sana. Ia kemudian mengajak Teagan berjalan-jalan di kawasan pinggiran New York dengan cara menaruh Teagan di atas kursi roda.

Tindakan Ned yang mendorong manekuin di atas kursi roda lantas menarik perhatian polisi setempat. Setelah berbicara sejenak dengan Ned, polisi memutuskan untuk membiarkan Ned melakukan aktivitasnya. Karena meskipun tindakan Ned jelas bukanlah hal yang wajar bagi orang normal, Ned dan “istrinya” pada dasarnya tidak mengganggu siapa-siapa. Mereka Menikah

Aaron Chervenak Menikahi Smartphone

Mereka Menikah dengan Benda Mati

Di masa kini, smartphone sudah menjadi semacam kebutuhan pokok bagi banyak orang. Saking pentingnya, sejumlah orang enggan bepergian jika ia tidak membawa smartphone miliknya.

Namun secinta-cintanya seseorang pada smartphone miliknya, rasanya tidak ada orang lain yang rasa cintanya kepada smartphone bisa menyamai Aaron Chervenak, seorang artis merangkap sutradara dari Amerika Serikat.

Untuk menunjukkan keseriusannya tersebut, Aaron sampai menggelar resepsi pernikahan di Kapel Little Vegas. Lengkap dengan wali nikahnya.

Saat perhelatan resepsi tersebut sudah memasuki klimaks, sang wali nikah bertanya kepada Aaron perihal apakah ia bersedia untuk mencintai dan menjaga smartphone yang kelak bakal menjadi istrinya. Tanpa berpikir panjang, Aaron langsung menjawab bersedia.

Aaron sendiri tidak ambil pusing mengenai apakah lembaga catatan sipil bersedia mengakui pernikahannya dengan smartphone. Demikian pula mengenai bagaimana reaksi publik. Pasalnya resepsi pernikaha ini lebih bersifat simbolik.

Aaron ingin menunjukkan bagaimana begitu lekatnya masyarakat dengan smartphone miliknya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka Menikah

Rain Gordon dengan Tas Jinjing Mereka Menikah

Mereka Menikah dengan Benda Mati

Rain Gordon adalah seorang wanita yang berasal dari Moskow, Rusia. Suatu hari pada tahun 2015, Rain berjalan-jalan di sebuah toko. Saat sedang berada di toko tersebut, Rain yang pada waktu itu berusia 24 tahun berpapasan dengan sebuah tas jinjing.

Rain yang merasa tertarik dengan tas jinjing tersebut kemudian membelinya dan membawanya pulang. Seiring dengan semakin lamanya Rain menggunakan tas jinjing tersebut, ia merasa begitu terikat dengan tas jinjing yang bersangkutan. Sampai-sampai Rain memberikan nama Gideon untuk tas jinjingnya.

Namun Rain ternyata masih belum mau berhenti sampai di sana. Ya, Rain memutuskan untuk menikahi Gideon dan memperlakukan tas jinjingnya tersebut layaknya suaminya sendiri.

Rain sendiri memiliki pandangan yang cukup menarik terkait tindakannya tersebut. Menurut keyakinan Rain, setiap benda yang ada di dunia memiliki jiwanya masing-masing.

Dengan merujuk pada cara pandangnya tersebut, Rain pun berpikir kalau tindakannya menikahi tas jinjingnya bukanlah hal yang aneh. Pasalnya menurut Rain, tas jinjing tersebut tidak ada bedanya dengan makhluk hidup yang memiliki jiwanya sendiri.

Jika menurut anda tindakan Rain menikahi tas jinjing tidak cukup aneh, Rain sebelum ini juga mengaku pernah jatuh cinta dengan sebuah bangunan pusat perbelanjaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *