Uncategorized

Suplemen yang Kurang Ampuh untuk Tubuh

4 Suplemen yang Kurang Ampuh untuk Kekebalan Tubuh

PELANGI99 LOUNGESuplemen yang Kurang Ampuh untuk Tubuh. Kekebalan tubuh bisa ditingkatkan dengan berbagai cara, seperti rutin berolahraga, tidur yang cukup, berhenti merokok, dan menjaga berat badan ideal. Namun, sebagian orang memilih jalan pintas dengan mengonsumsi suplemen tertentu.

Perlu diingat, tidak semua suplemen berpengaruh pada kekebalan tubuh kita. Lebih baik hindari beberapa suplemen ini karena kurang efektif untuk meningkatkan imunitas!

Echinacea

Echinacea adalah genus tumbuhan berbunga yang di temukan di padang rumput dan kawasan hutan terbuka di Amerika Utara bagian timur dan tengah. Bunganya berukuran besar, berwarna mencolok, dan mekar di musim panas.

Echinacea tampaknya berdampak pada sistem kekebalan tubuh, setidaknya dalam uji laboratorium.

Minyak oregano

Minyak oregano biasanya di teteskan di atas piza atau pasta untuk menambah citarasa. Selain itu, juga bisa di oleskan di kulit untuk mengatasi gigitan serangga, jamur, dan infeksi bakteri. Minyak oregano di ekstraksi dari daun Origanum vulgare.

Di balik khasiatnya, minyak oregano menyebabkan berbagai efek samping, seperti mual, muntah, pusing, sakit kepala, nyeri ulu hati (heartburn), hingga rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, menurut penelitian, minyak oregano tidak menunjukkan efek melawan flu.

Perak koloidal

Perak koloidal memang terdengar asing di telinga kita. Ini adalah cairan yang berisi partikel perak kecil, yang di percaya bisa menyembuhkan infeksi dan luka. Partikel tersebut berukuran sangat kecil dan tidak kasat mata, bahkan ada yang kurang dari 100 nanometer.

Namun, sebaiknya kita menghindari perak koloidal, sebab produk ini di nyatakan tidak aman dan belum terbukti efektif.

Suplemen pre-workout

Suplemen pra latihan atau pre-workout adalah suplemen yang di rancang untuk meningkatkan energi dan kinerja atletik. Umumnya berupa bubuk yang di campur dengan air dan di minum sebelum berolahraga.

Pre-workout biasanya mengandung asam amino, kreatin, beta-alanin, kafein, dan pemanis. Karena terdapat kafein di dalamnya, bisa membuat kita gelisah dan sulit memejamkan mata.

Padahal, kualitas tidur erat kaitannya dengan kekebalan tubuh. Dengan tidur yang cukup, tubuh bisa memperbaiki sel dan jaringan yang rusak serta melawan penyakit. Bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi suplemen pre-workout, tetapi carilah yang tidak mengandung kafein.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *