Di sebuah dunia yang penuh dengan sihir dan makhluk mitologis, ada dua kekuatan yang tak tertandingi: Dewa Naga yang memerintah angkasa dengan kekuatan angin dan api, serta Ratu Iblis yang memimpin kegelapan dengan kecerdasan dan kekuatan magisnya yang luar biasa.
Mereka berasal dari dua kerajaan yang saling bermusuhan. Kerajaan langit milik Dewa Naga penuh dengan kemegahan dan kedamaian,
sementara kerajaan bawah tanah milik Ratu Iblis adalah tempat kekuatan kegelapan dan makhluk-makhluk menakutkan. Kedua kerajaan ini sudah berabad-abad terlibat dalam peperangan, setiap pihak yakin bahwa mereka ditakdirkan untuk saling menghancurkan.
Namun, di tengah pertumpahan darah dan pertempuran yang tak berujung, Dewa Naga, bernama Aldrian, dan Ratu Iblis, bernama Lilith, secara tidak sengaja bertemu di perbatasan antara dua dunia mereka. Dalam pertemuan ini, keduanya tidak bertarung. Malah, mereka merasa ada sesuatu yang berbeda, sebuah koneksi yang tidak bisa dijelaskan. Aldrian, dengan jiwa mulia namun penuh amarah terhadap kegelapan, terpesona oleh keindahan Lilith, yang meski memimpin kegelapan, memancarkan kebijaksanaan dan kekuatan yang dalam.
Seiring waktu, mereka mulai sering bertemu di tempat rahasia mereka, jauh dari pandangan pengikut masing-masing. Mereka saling berbagi cerita tentang dunia mereka, tentang beban takdir sebagai pemimpin, dan tentang kesepian yang datang dengan kekuasaan.
Cinta mulai tumbuh
di antara mereka, sebuah cinta yang mustahil di mata dunia. Aldrian melihat bahwa meskipun Lilith adalah Ratu Iblis, ia memiliki rasa kasih sayang dan kelembutan yang tidak disangka-sangka. Sebaliknya, Lilith mulai menyadari bahwa meskipun Aldrian adalah musuh dari langit, ia memiliki keteguhan hati yang tak tergoyahkan dan tekad untuk melindungi dunia.
Namun, cinta mereka menghadapi tantangan berat. Pasukan langit dan pasukan kegelapan semakin mendesak mereka untuk melanjutkan perang, tanpa mengetahui bahwa pemimpin mereka telah saling jatuh cinta. Keduanya sadar bahwa jika hubungan ini terungkap,
itu bisa memicu perang yang lebih besar lagi, menghancurkan tidak hanya diri mereka tetapi juga dunia.
Suatu hari, dalam pertempuran besar yang hampir memecah langit dan bumi, Lilith dan Aldrian akhirnya mengungkapkan cinta mereka di tengah-tengah pertempuran. Mereka memutuskan untuk tidak lagi
melawan takdir sebagai musuh, tetapi menciptakan takdir mereka sendiri—sebuah dunia di mana cahaya dan kegelapan bisa hidup berdampingan.
Dengan kekuatan cinta mereka yang melampaui batas, mereka menggabungkan sihir dan kekuatan mereka untuk menciptakan kedamaian abadi. Alam semesta menerima penyatuan ini, dan kerajaan langit serta kerajaan kegelapan tidak lagi bermusuhan, tetapi saling melengkapi.
Dewa Naga dan Ratu Iblis, yang dulu musuh bebuyutan, kini menjadi penguasa bersama dunia yang harmonis, di mana cinta mereka yang tidak biasa menjadi simbol kekuatan yang mampu mengalahkan segala kebencian dan perpecahan.
