BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

7 Penyebab Kamu Menangis Setiap Hari, Apakah Ini Normal?

7 Penyebab Kamu Menangis Setiap Hari, Apakah Ini Normal?

PELANGI99 LOUNGE  – Penyebab Kamu Menangis Setiap Hari. Setiap orang memiliki berbagai macam alasan untuk menangis. Ada yang menangis ketika kehilangan orang tersayang, saat hatinya tersakiti, atau merasa kecewa. Ada pula yang menangis karena menonton film sedih atau karena luapan emosi di malam hari.  Penyebab Kamu Menangis Setiap Hari

Namun, di waktu tertentu, kita merasa begitu sedih hingga menangis lebih sering daripada biasanya. Bisa setiap hari atau bahkan beberapa kali dalam sehari. Terkadang, kita merasa baik-baik saja, tetapi setelah tiba-tiba menangis tanpa sebab yang jelas. Pelangi99

Penyebab Kamu Menangis Setiap Hari. Pertanyaannya, kenapa hal ini bisa terjadi dan apakah ini normal? Berikut ini beberapa alasan kenapa kamu sering menangis dan penjelasannya!

1. Gejala depresi

Air mata yang sulit untuk dikendalikan sering kali berkaitan dengan gejala depresi. Walaupun tak benar-benar terdiagnosis memiliki kondisi mental ini, kamu tetap bisa mengalami gejalanya. 

Pada umumnya, mood yang buruk akibat gejala depresi berlangsung selama beberapa minggu. Kamu akan merasa lelah, putus asa, sulit berkonsentrasi, dan lebih sering menangis. Bahkan, kamu bisa menitikkan air matamu setiap hari tanpa alasan yang jelas. 

Mengutip Healthline, dengan depresi, seseorang juga sulit berhenti ketika menangis. Jika mengalami kondisi yang di sebutkan tadi, kemungkinan kamu sedang mengalami depresi di tahap awal. Sebab, depresi berat justru membuat penderitanya mati rasa dan merasa kosong.

2. Kewalahan dengan masalah sehari-hari

Deadline yang tak ada habisnya, komplain dari atasan dan klien, hingga macetnya jalanan memang masalah yang umum di hadapi sehari-hari. Namun, ketika semuanya menumpuk dalam satu waktu, kita akan kewalahan dan tanpa sadar air mata sulit di bendung. 

Melansir Clarity Clinic, kondisi ini sering di hadapi namun banyak orang yang tak menyadarinya. Stres yang di biarkan tanpa penyelesaian akan terus menghantuimu selama beberapa hari hingga minggu. Akibatnya, kamu akan lebih sering menangis walau tak merasa sedih. 

Walaupun begitu, kamu tak perlu khawatir karena kondisi ini normal. Sebab, mengeluarkan air mata adalah salah satu cara tubuh untuk merespons stres yang dirasakan.

3. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan merupakan masalah psikologis yang membuatmu merasakan khawatir, overthinking, dan gelisah lebih sering. Bahkan, mayoritasnya mengalami kondisi tersebut setiap hari atau setiap saat. Maka tak heran jika akhirnya kamu sering menangis. 

Selain menangis, gangguan kecemasan biasanya diiringi oleh gejala lain. Misalnya mudah tersinggung, gelisah yang berlebihan, dan mood yang naik turun. Pada akhirnya, kondisi ini memengaruhi kondisi fisik dan menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, ketegangan otot, hingga migrain. 

4. Tubuhmu kelelahan

Kamu tentu tak asing lagi dengan bayi yang menangis ketika mengantuk. Namun, ternyata hal ini juga bisa dialami oleh orang dewasa, lho. Ketika tubuhmu lelah, kurang tidur, dan tak bisa bertahan lagi, menangis adalah salah satu cara untuk mengekspresikannya. Terlebih ketika kamu juga sedang stres. 

Hal ini dibuktikan melalui studi dari University of Pennsylvania. Peneliti menemukan bahwa orang yang tidur hanya 4,5 jam sehari lebih rentan untuk sedih dan menangis. 

Ini terjadi karena ketika kita kurang tidur, korteks prefrontal pada otak yang bertugas mengontrol emosi tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Akibatnya, kita menjadi lebih emosional. 

5. Kamu masih memproses hilangnya seseorang yang kamu sayangi

Apakah baru-baru ini kamu kehilangan orang yang kamu sayangi karena kematian? Entah itu sebulan, 6 bulan, setahun, atau beberapa tahun yang lalu, ingatlah bahwa tidak ada batas waktu untuk memproses hilangnya orang tercinta di hidup kita. 

Sah saja jika kamu masih sedih dan menangisi kepergian mereka walaupun hal ini sudah lama berlalu. Bahkan, banyak orang yang tidak sadar bahwa rasa kehilangan ini memengaruhi mood sehari-hari mereka. 

Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa sedih ini. Melansir Help Guide, berikut ini di antaranya:

  • Akui rasa sakit yang kamu rasakan;
  • Tak perlu berpura-pura kuat jika kamu tidak mampu;
  • Pahami bahwa setiap orang memiliki proses yang berbeda dalam atasi kehilangan;
  • Cari bantuan dari orang terdekat atau profesional;
  • Dukung dirimu secara emosional dengan menjaga dirimu secara fisik. 

6. Premenstrual syndrome (PMS)

Memang bukan hal yang etis untuk membawa-bawa “PMS” ketika sedang berhadapan dengan perempuan yang marah atau sedih. Sebab, hal ini sangatlah normal dan terjadi secara biologis, sehingga tak ada orang yang bisa menyalahkannya. 

Ditinjau dari perspektif ilmiah, premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom pramenstruasi membuat orang yang mengalaminya merasakan mood yang naik turun. Salah satu yang sering dialami adalah menangis selama beberapa hari, cemas, sedih, dan terkadang semua itu terjadi tanpa alasan yang jelas.

Penyebabnya adalah faktor hormonal. Terlebih, selama PMS tubuh juga terasa sakit, kembung, dan nyeri di beberapa tempat. Namun, tak perlu khawatir, biasanya kondisi ini akan berakhir setelah menstruasi. 

7. Mengalami gangguan saraf

Jarang terjadi, tetapi sering menangis bisa disebabkan oleh gangguan saraf yang disebut sebagai pseudobular affect (PBA). Melansir Healthline, ini merupakan gangguan pada bagian otak yang bertugas untuk mengontrol emosi. Penyebab utamanya adalah cedera saraf. 

Penderita PBA biasanya mengalami gejala berupa menangis atau tertawa tanpa sebab dan sulit untuk mengendalikan emosi. Kondisi tersebut sering dialami oleh orang yang memiliki riwayat stroke, penyakit Parkinson, Alzheimer, demensia, dan multiple sclerosis

Tips untuk mengatasi tangisan yang berlebihan

Sebenarnya tidak ada yang salah, kok, dengan menangis. Selain itu, tak ada pula batasan untuknya. Namun, jika kamu ingin mengontrol intensitas menangismu, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Lakukan latihan pernapasan ketika kamu sedang sedih dan akan menangis. Tarik napas melalui hidung dan buang lewat mulut selama beberapa kali. Hal ini akan membuatmu lebih relaks;
  • Berpikir positif bahwa dirimu kuat dan bisa mengatasi apa pun permasalahan yang hadir di hadapanmu;
  • Coba keluar ruangan dan istirahatkan pikiran dari kondisi yang membuatmu stres.

Walaupun begitu, terkadang kamu sebaiknya meluapkan emosi dengan menangis. Sebab, dengan cara ini, kamu bisa jadi lebih lega dan berpikiran jernih setelahnya. 

Akan tetapi jika masalah ini membuatmu terganggu dan semakin sedih seiring berjalannya waktu, ada baiknya untuk mencari bantuan profesional. Konsultasilah dengan psikolog atau psikiater. Dengan begitu, kamu bisa menceritakan masalahmu dan mencari jalan keluarnya. Stay strong! Pelangi99 | Winrate Poker Domino Terupdate

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *