PELANGI99_LOUNGE – Benarkah Telur Nyamuk Aedes Aegypti adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Namun, benarkah telur yang di hasilkan dapat bertahan dalam hitungan bulan? Demam berdarah dengue adalah salah satu penyakit yang rentan terjadi pada anak-anak. Penyakit ini di sebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk ini memiliki ciri-ciri, berupa ukuran tubuh kecil, memiliki bercak hitam dan putih, serta struktur kakinya bengkok. Hewan ini berkembang biak dengan bertelur dan tinggal di air bersih dan tenang.
Benarkah Telur Nyamuk Aedes Bisa Bertahan Berbulan-bulan?
Nyamuk Aedes Aegypti bisa bertahan berbulan-bulan?
Salah satu kemampuan dari nyamuk ini yaitu telurnya mampu bertahan laman pada kondisi kering. Mengutip CDC, telur ini bahkan bertahan hingga 8 bulan dalam kekeringan hingga musim dingin sekalipun.
Nyamuk betina hanya membutuhkan sedikit air untuk bertelur. Tempat-tempat yang rentan menjadi sarang bertelur dengan penampungan air tenang, seperti mangkuk, cangkir, ban, vas, serta wadah lainnya yang sudah tidak terpakai atau bekas.
Maka dari itu, populasinya akan menurun selama musim kemarau. Saat musim hujan datang, telur tersebut dapat menetas dan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Meski begitu, tetap bersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang bertelur dari nyamuk Aedes Aegypti.
Lalu, bagaimana cara mencegah masalah ini agar tidak terjadi?
Pastikan untuk menerapkan program 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang bekas. Bisa juga barang bekas yang ada di gunakan kembali, tentunya di pastikan tidak ada air tergenang.
BACA JUGA : Ini 5 Manfaat Black Garlic Untuk Kesehatan
Pastikan untuk secara rutin memeriksa lingkungan di sekitar rumah, lalu melihat jika ada barang yang tidak terpakai. Sebab, hal ini berpotensi untuk menjadi sarang nyamuk bertelur.
Jangan lupa untuk rutin membersihkan area taman, periksa pot bunga, hingga menutup lubang yang ada di pepohonan agar tidak tergenang air. Untuk seseorang yang memiliki septic tank dengan bagian terbuka, pastikan untuk menutupnya menggunakan kawat nyamuk. Sehingga, perkembangbiakan nyamuk bisa ditekan dengan baik.
Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti
Sekitar 3 hari setelah makan darah, betina bertelur di dalam waktu tempat di atas permukaan air. Telur di letakkan selama beberapa hari, yang tetap tahan meski musim kering menimpa dalam waktu lama.
Saat tempat bertelur tersebut di isi air, telur menetas hingga menjadi larva. Siklus hidupnya (telur hingga dewasa) dapat terjadi hanya dalam waktu 7-8 hari. Saat menjadi nyamuk dewasa, umurnya sekitar 3 minggu.
Waktu Nyamuk Aedes Aegypti Menggigit
Nyamuk ini umumnya menggigit pada siang hari, baik di dalam maupun di luar ruangan. Hewan ini paling aktif selama kira-kira dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam. Namun, ia juga dapat menggigit pada malam hari di daerah yang cukup terang.
Aedes aegypti dapat menggigit orang tanpa diketahui. Nyamuk ini lebih suka menggigit orang, tetapi juga menggigit anjing dan hewan peliharaan lainnya, kebanyakan mamalia. Benarkah
Itulah pembahasan mengenai telur nyamuk Aedes Aegypti yang dapat bertahan berbulan-bulan lamanya, meski dalam keadaan kering. Telur tersebut dapat menetas kembali saat mendapatkan air dan berkembang menjadi nyamuk dewasa.
Maka dari itu, pastikan untuk rutin membersihkan tempat-tempat yang rentan menimbulkan genangan air di area rumah.