PELANGI99_LOUNGE – Ketahui fakta medis tato penting di lakukan sebelum mulai menggambar tubuh dengan tinta. Sebab, ada sejumlah risiko yang bisa saja muncul setelahnya.
Bagi sebagian orang, tato di tubuh bisa jadi memiliki makna mendalam serta kenangan tersendiri. Sementara sebagian lainnya mungkin membuat tato untuk alasan estetika atau menunjang penampilan belaka. Apapun alasannya, sangat penting untuk terlebih dahulu mengetahui apa yang di maksud dengan tato serta dampak medis yang bisa terjadi.
Pembuatan tato di lakukan dengan menyuntikkan pigmen atau tinta warna ke lapisan kulit. Proses penyuntikan di lakukan menggunakan jarum suntik. Inilah yang menjadi alasan mengapa pembuatan tato bisa memicu efek samping medis, sebab masuknya benda asing ke lapisan kulit bisa memicu beragam reaksi, termasuk alergi, infeksi, hingga risiko kanker kulit. Ketahui lebih lanjut fakta medis tato di artikel berikut!
Ketahui Fakta Medis di Balik Tato di Tangan
Hampir semua bagian tubuh bisa di tato, tetapi banyak orang yang memutuskan untuk membuat tato di tangan. Ada yang membuat tato di punggung tangan atau di pergelangan tangan. Sebelum memutuskan untuk melakukan hal tersebut, pastikan untuk mempertimbangkannya dengan matang dan mengetahui beragam fakta medis di balik tato pada permukaan kulit.
Salah satu dampak dari tato adalah rasa nyeri yang muncul, dan biasanya akan terasa lebih sakit jika tato di lakukan pada area tangan. Hal ini terjadi karena kulit pada area tangan lebih tipis serta memiliki banyak ujung saraf. Selain itu, area tangan rentan terpapar kotoran, air, dan sabun. Ini bisa menjadi masalah tersendiri pada tato.
Faktanya, ada beberapa kondisi medis yang bisa muncul akibat tato di kulit, antara lain:
Infeksi Kulit
Salah satu risiko paling sering muncul adalah infeksi pada kulit, terutama kulit tangan. Kondisi ini bisa muncul akibat penggunaan alat tato, terutama jarum, yang tidak steril. Selain itu, risiko infeksi kulit juga meningkat akibat perawatan yang tidak di lakukan dengan baik.
Reaksi Alergi
Fakta medis tato selanjutnya adalah bisa memicu reaksi alergi pada kulit. Kondisi ini umumnya di tandai dengan muncul ruam kemerahan dan gatal. Reaksi alergi di sebut bisa muncul akibat penggunaan tinta tato, utamanya yang berwarna terang seperti kuning, hijau, dan biru.
BACA JUGA : 4 Manfaat Pisang Untuk Lansia Yang Wajib Diketahui
Jaringan Parut
Tato juga bisa menimbulkan jaringan parut di permukaan kulit. Jaringan parut yang muncul berupa guratan keloid yang menonjol atau benjolan. Biasanya di temukan pada area kulit yang ditato. Kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan kulit juga bisa mengurangi kesan keindahan atau estetika dari gambar tato.
Risiko Kanker Kulit
Risiko kesehatan lain yang juga bisa muncul akibat tato adalah kanker pada kulit. Namun, masih di butuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Meski begitu, tidak bisa di mungkiri bahwa penggunaan tinta dan proses pembuatan tato sangat rentan memicu masalah pada kesehatan kulit.
Gangguan Kesehatan Lain
Selain masalah pada kesehatan kulit, membuat tato juga bisa meningkatkan risiko penyakit, seperti hepatitis, HIV, hingga tetanus. Kondisi ini bisa di sebabkan oleh penggunaan jarum suntik yang tidak steril, efek samping tinta tato, serta tidak menjaga kebersihan pada saat pembuatan tato Ketahui fakta