4 Hal yang terjadi jika kamu sering begadang
BERITA KESEHATAN

4 Hal yang Terjadi Jika Kamu Sering Begadang

PELANGI99_LOUNGE – 4 Hal Banyak orang yang rela menggadaikan waktu tidurnya hanya untuk menonton film favorit atau mengerjakan tugas kantor. Padahal, hal itu bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Bahkan, begadang juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif otak. Menurut laporan Cleveland Clinic, olahraga teratur dan pola makan yang baik saja tak cukup untuk menjaga kesehatan jika kita kurang tidur. Demi kesehatan, kita disarankan tidur minimal tujuh jam setiap malam.

4 Hal yang Terjadi Jika Kamu Sering Begadang

Bahaya begadang Jika kita terlalu sering begadang, kita rentan mengalami risiko kesehatan berikut :

Meningkatkan gula darah

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa orang yang terlalu sering begadang memiliki kadar gula darah yang tinggi. Gula darah yang tinggi bisa memicu berbagai kondisi kesehatan lainnya seperti kelelahan dan sakit kepala hingga kondisi yang lebih serius seperti penyakit kardiovaskular dan kerusakan ginjal

BACA JUGA : 5 Kesalahan Wanita Saat Main Pakai Mulut

Mudah jatuh sakit

Melansir Mayo Clinic, tidur berdampak pada sistem kekebalan tubuh Anda. Sebab, tidur adalah momen dimana tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Jika Anda jatuh sakit dan tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak, tubuh Anda tidak punya waktu untuk melawan penyakit atau infeksi. Hal itu bisa membuat sakit yang Anda alami semakin parah.

Meningkatkan risiko penyakit jantung

Tidur mempengaruhi proses yang menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat, termasuk yang mempengaruhi gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan.
Hal ini juga memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh Anda untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung. Oleh karena itu, orang yang kurang tidur rentan terkena penyakit jantung.

Gangguan hormon

Produksi hormon tergantung pada tidur Anda. Untuk produksi testosteron, Anda membutuhkan setidaknya tigam jam tidur tanpa gangguan. 4 Hal
Begadang sepanjang malam dapat memengaruhi produksi hormon. Gangguan ini juga dapat mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan, terutama pada anak-anak dan remaja. Hormon-hormon ini membantu tubuh membangun massa otot dan memperbaiki sel dan jaringan

SUMBER BERITA : PELANGI99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *