PELANGI LOUNGE Kehidupan adalah proses untuk mempelajari cara memperbaiki diri sendiri yang berlangsung terus-menerus. Sementara ada orang-orang yang terus berusaha membuat dirinya semakin terpelajar atau mendapatkan promosi di tempat kerja, terkadang kita lupa memperbaiki cara kita memperlakukan diri sendiri dan orang lain di sekeliling kita. Karena tergesa-gesa ingin berhasil, gagasan tentang ingin menjadi orang yang lebih baik akhirnya lenyap ditelan ambisi dan egoisme. Anda bisa mulai belajar cara memperbaiki diri dan meningkatkan kemampuan untuk mencintai diri sendiri dan orang lain dengan membaca artikel ini. cara menjadi orang yang lebih baik
1.Mulai Memperbaiki Diri
Menjadi orang yang lebih baik” adalah proses yang akan Anda jalani seumur hidup. Dalam proses ini, tidak pernah ada istilah bahwa Anda sudah berhasil dan tidak ada kesempatan lagi untuk berkembang. Kesediaan Anda untuk membuka diri selama menjalani proses perubahan dan pertumbuhan akan meningkatkan fleksibilitas Anda. Fleksibilitas adalah faktor penting agar Anda bisa secara konsisten membentuk diri menjadi seseorang yang Anda inginkan dalam situasi apa pun.[1]
- Terimalah kenyataan bahwa tujuan dan nilai-nilai dalam kehidupan Anda bisa berubah dengan berjalannya waktu. Perubahan juga bisa terjadi jika ada masalah dan ini adalah hal yang biasa.
2.Tentukan nilai-nilai yang Anda yakini.
Niat terbaik sekalipun tidak akan pernah bisa tercapai, kecuali jika Anda memahami dengan baik nilai-nilai yang Anda yakini.[3] “Nilai” adalah apa yang paling penting dalam hidup Anda. Nilai adalah keyakinan mendasar yang membentuk diri Anda sebagai manusia dan cara Anda menjalani kehidupan.[4] Dengan melakukan refleksi, Anda bisa menentukan apa yang benar-benar penting bagi Anda.
- Contohnya, “menjadi orang tua yang baik” atau “menghabiskan waktu bersama teman-teman” bisa menjadi nilai. Anda bisa mengenali perasaan menjadi yang terbaik berdasarkan nilai-nilai tersebut.
- “Selaras dengan nilai” menunjukkan sampai sejauh mana perilaku Anda sesuai dengan nilai-nilai Anda. Contohnya, jika nilai Anda adalah “menghabiskan waktu dengan teman-teman”, tetapi Anda selalu mengutamakan bekerja ketimbang bersosialisasi, ini bukanlah keselarasan dengan nilai. Perilaku yang tidak selaras dengan nilai bisa menimbulkan kekecewaan, rasa tidak bahagia, atau rasa bersalah.
3.Ujilah apa keyakinan Anda tentang diri sendiri.
Identitas kita ditentukan juga oleh orang-orang di sekeliling kita.[6] Contohnya, beberapa penelitian di bidang psikologi telah sering menunjukkan bahwa seseorang sudah mulai berprasangka pada usia yang sangat dini.[7] Perilaku dan keyakinan yang dipelajari ini akan memengaruhi cara kita memandang diri sendiri dan orang lain di sekeliling kita. Dengan mengetahui dari mana asalnya gagasan Anda tentang diri sendiri, Anda bisa mengubah keyakinan yang tidak berguna dan memilih keyakinan yang benar.
- Kita juga belajar cara menilai diri sendiri dari orang lain saat kita berada dalam kelompok yang lebih besar, misalnya berdasarkan ras atau gender tertentu. Cara ini bisa menjadi faktor penting yang menentukan identitas kita.
4.Kenali perilaku Anda secara menyeluruh dengan jujur.
Cobalah mengingat lagi cara Anda bereaksi saat sedang stres, menghadapi kehilangan, mengatasi kemarahan, memperlakukan orang-orang terkasih. Berusahalah mengenali perilaku Anda saat ini agar Anda bisa menentukan cara untuk mengembangkan diri.
- Setelah melakukan refleksi atas perilaku Anda, tentunya Anda bisa menentukan secara spesifik perubahan apa yang harus Anda lakukan. POKER ONLINE
5. Tentukan secara spesifik apa yang harus Anda ubah.
Alih-alih mengatakan, “Aku ingin menjadi teman yang lebih baik”, bagilah menjadi beberapa rencana kecil. Apa artinya? Apakah Anda mau lebih sering bertemu dengan orang lain? Apakah Anda mau menyediakan lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan teman-teman?
- Steve Jobs, seorang inventor dan wiraswasta, pernah mengatakan bahwa ia selalu mengajukan pertanyaan ini kepada dirinya sendiri setiap pagi: “Jika hari ini adalah hari terakhir dalam hidupku, apakah aku mau melakukan apa yang harus aku lakukan hari ini?” Jika ia tidak bisa menjawab “ya”, ia akan melakukan perubahan. Pertanyaan ini akan bermanfaat juga jika Anda tanyakan kepada diri sendiri.[9]
- Buatlah gagasan tentang perubahan yang masuk akal. Contohnya, jika Anda adalah pribadi yang introver, mungkin tidak tepat atau tidak ada keselarasan nilai jika Anda ingin “menjadi orang yang lebih baik” dengan cara “pergi ke pesta”. Alih-alih, ubahlah gagasan Anda untuk melakukan perubahan menjadi keinginan yang bisa Anda capai dan selaras dengan diri sendiri, misalnya dengan: “Berlatih mengatakan halo kepada orang yang belum aku kenal”. cara menjadi orang yang lebih baik