PELANGI99 LOUNGE – Membongkar Mitos tentang Tidur.Tidur yang awalnya mudah bisa menjadi sebuah masalah besar bagi orang-orang yang banyak beban pikiran dan mengalami insomnia. Tidak mengherankan apabila berkembang sejumlah mitos soal tidur yang di percaya banyak orang dapat membantu mereka terlelap ketika malam.
Namun, tidak semua “kepercayaan” yang sering di kaitkan dengan kualitas dan durasi tidur bisa di buktikan kebenarannya secara ilmiah. Sebaiknya kita tidak mudah percaya dan menanyakan benar atau tidaknya mitos yang berkembang kepada ahlinya secara langsung.
Baca juga: Insomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Membongkar mitos soal tidur Ada beberapa mitos mengenai tidur yang di yakini banyak orang wajib di jadikan pantangan ketika malam hari. Berikut ini adalah lima mitos tidur yang paling sering di perbincangkan beserta jawaban para ahli.
1. Terlalu lama berbaring di kasur membuat cepat tidur
Kasur memang menjadi tempat istirahat terbaik untuk membaringkan tubuh setelah seharian beraktivitas. Tapi, kalau terlalu lama rebahan di kasur, benarkah kita akan tertidur? Berada di atas kasur, bahkan dengan mata tertutup selama lebih dari 15-20 menit sebenarnya tidak baik bagi kebiasaan tidur. Sebab otak akan mengasosiasikan kasur sebagai kurang tidur dan mengakibatkan insomnia kronis.
Hal tersebut di jelaskan oleh psikolog klinis dan ahli tidur, Michael Grandner. “Ini berlawanan dengan intuisi, tetapi menghabiskan waktu di kasur dalam keadaan terjaga mengubah tempat tidur menjadi tempat yang berbeda,” kata Grandner.
Coba Lakukan Tips Ini Grandner yang memimpin program penelitian tidur dan kesehatan di University of Arizona mengatakan, seharusnya kasur di asosiasikan sebagai tempat yang nyaman. “Anda ingin kasur seperti restoran favorit, di mana Anda berjalan masuk dan mulai lapar, bahkan jika baru saja makan. Anda ingin tempat tidur melakukan itu untuk tidur,” ujar dia.
Membongkar Mitos tentang Tidur.
2. Layar ponsel pintar mengganggu tidur
Ada yang meyakini bahwa paparan sinar dari layar ponsel pintar dapat membuat kita sulit tidur. Untungnya mitos itu merupakan fakta sebab perangkat listrik apa pun akan memancarkan cahaya biru. Cahaya biru akan membuat tubuh berhenti memproduksi hormon tidur atau melatonin dan penelitian telah menunjukkan bahwa cahaya ini tidak baik untuk tidur. Agar malam hari menjadi waktu yang nyaman untuk tidur, hindari cahaya terang setelah 20 menit bangun dari tidur.
Hal itu bisa di lakukan dengan tidak menonton televisi, melihat ponsel pintar, dan mengecek media sosial. Sebaiknya jagalah lampu agar tetap redup selama semalaman.
3. Kucing atau anjing tidak boleh tidur di kasur
Jawaban dari mitos ini sebenarnya bisa iya, bisa juga tidak. Sebab belum ada jawaban yang pasti. Meski begitu, beberapa ahli meyakini keberadaan hewan peliharaan di kasur dapat membantu pemiliknya untuk tidur.
“Untuk orang-orang dengan kecemasan, depresi, atau stres pascatrauma, memiliki teman tidur dapat membantu mendorong tidur,” kata spesialis tidur, Dr. Raj Dasgupta. Sementara penelitian lain juga menunjukkan, anak-anak dapat tidur dengan nyenyak bersama hewan peliharaan.
Namun, jika kebersihan anjing atau kucing tidak terjaga maka kasur bisa menjadi tempat menyebarnya mikroba. Sehingga, tidak ada salahnya apabila membiarkan anabul tetap tidur di lantai atau di luar kamar.
4. Berolahraga malam mengganggu tidur
Olahraga di malam hari dulunya di yakini dapat membuat seseorang kesulitan tidur. Sekarang mitos tersebut tidak bisa di percayai sebab data menunjukkan berolahraga kapan saja dengan semua manfaat kesehatannya dapat membantu mengurangi stres sehingga tidur menjadi lebih mudah.
Penelitian menunjukkan orang-orang yang berolahraga selama 35 menit tepat sebelum tidur akan terlelap sama baiknya dengan yang mereka lakukan pada malam hari ketika mereka tidak berolahraga sama sekali.
Membongkar Mitos tentang Tidur.
Fakta tersebut terungkap dalam sebuah penelitian di tahun 2011 yang di terbitkan di National Library of Medicine. Bila berolahraga di malam hari memang memengaruhi tidur, para ahli menyarankan untuk kegiatan ini di lakukan lebih awal di malam hari.
Tujuannya supaya detak jantung dan suhu tubuh dapat kembali normal sebelum tidur mencapai puncaknya. Lebih menyarankan agar olahraga di lakukan ketika pagi hari atau di luar di siang hari. Untuk mengatur ulang ritme sirkadian dan memulai hari dengan semangat, “Tetapi jika olahraga malam hari adalah yang terbaik untuk Anda, maka tidak apa-apa bila di lakukan.
5. Akhir pekan tidur lebih nyenyak
Mitos terakhir yang perlu di buktikan kebenarannya adalah akhir pekan tidak selalu membuat tidur lebih nyenyak. Sebenarnya kita mungkin merasa lebih baik setelah tidur pada hari Sabtu atau Minggu pagi.
Tetapi para ahli mengatakan hal itu akan merugikan kesehatan tidur kita secara keseluruhan. Dengan mengubah waktu bangun dan waktu tidur di akhir pekan, ritme tidur tidak dapat di prediksi yang dapat mengubah sirkadian tubuh.
“Dengan mengontrol kapan Anda bangun dan tidur, Anda mengatur irama. Atasi mitos ini dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan, liburan, atau setelah malam ketika kurang tidur. “Otak menyukai keteraturan dan prediktabilitas, Bangun pada waktu yang sama setiap hari dan kemudian menambahkan cahaya dan gerakan segera setelah bangun akan mengatur ritme yang lain untuk hari itu dan memberi Anda peningkatan energi dan suasana hati.
Yuk Cairkan Rezeki Puluhan Juta Setiap Harinya Dengan Mudah !
Hanya Di PELANGI99
Modal 25rb Saja Tingkat Kemenangan 96% !
Tersedia Promo Khusus Menarik Bagi Anda
Wa : +6287798703858
Loginsite : http://SUPERPELANGI99.NET