Lawan Perubahan Iklim Dengan Makanan Sehat
BERITA KESEHATAN

Efek Samping Jika Mengonsumsi Makanan Sehat

Pelangi99 Lounge – Lawan Perubahan Iklim Dengan Makanan Sehat Sampah jadi persoalan berbagai kalangan di Indonesia, termasuk sampah makanan. Indonesia bahkan menempati peringkat nomor dua di dunia setelah Arab Saudi dalam persoalan yang bisa berdampak pada perubahan iklim.

Mauril mengatakan sampah makanan yang biasa muncul di dalam pikiran banyak adalah sesuatu yang terlihat dan terukur. Padahal, ada hal-hal yang tidak terlihat yang terbuang percuma akibat produksi sampah makanan. Pelangi99Online

Berikut ini Lawan Perubahan Iklim Dengan Makanan Sehat

Kurangi Daging

Ajiputra dari 360 Marketing Electrolux juga sependapat bahwa timbunan sampah makanan sangat mengkhawatirkan. Karena itu, salah satu cara untuk menguranginya dapat di lakukan dengan memilih makanan agar bisa berkelanjutan.

“Selama ini, kita menerima makanan apa adanya saja. Padahal, pemilihan makanan sangat penting,” kata Aji. Pilihan makanan itu sangat berpengaruh pada energi, CO2 dan emisi karbon.

“Daging-dagingan itu sangat tinggi menghasilkan CO2 dan yang paling rendah karbon itu kacang-kacangan dan sayur-sayuran. Tapi ironisnya, sayur hanya di anggap sebagai pelengkap saja,” ujar Mauril.

Masyarakat kebanyakan masih menganggap daging sebagai yang paling dominan. Walau harganya terbilang mahal, daging di pilih karena rasanya nyaman di lidah. 

Perbanyak Sayur

Mauril berkata, perubahan pola makan untuk mengurangi daging bisa di lakukan dengan cara memperbanyak sayur. Namun, perubahan itu tidak bisa di lakukan secara instan.

“Kita kurangi dulu dagingnya dengan memperbanyak sayur. Besoknya, konsumsi daging lebih dikurangi lagi, dan seterusnya,” ujar Mauril.

“Kita banyak sekali pilihan, tahu dan tempe juga bisa mengenyangkan, begitu juga dengan umbi-umbian, selain mengenyangkan juga enak,” imbuh Mauril.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *