Pelangi99 Lounge – Fakta Kelam Caligula Kaisar Gila Romawi Kuno, Romawi Kuno pada masanya adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di dunia. Tidak mengherankan jika kemudian peninggalan dari kerajaan ini memiliki pengaruh kuat bagi kebudayaan dunia hingga sekarang, misalnya aksara Latin. Namun selain sejarah dalam hal yang positif dan menonjolkan kedigyaan Romawi, tidak sedikit sisi kelam yang dapat kita temukan saat menelusuri sejarah Romawi Kuno. Kaisar Caligula adalah contoh dari sisi kelam tersebut. Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai sosok yang kerap di anggap sebagai salah satu pemimpin tergila dalam sejarah Romawi Kuno. Pelangi99 Online
Caligula Bukan Nama Aslinya
Lahir pada tanggal 31 Agustus 12 di Antium (sekarang bernama Anzio, Italia), Caligula merupakan keturunan dari keluarga pertama yang memimpin Kekaisaran Romawi Kuno. Ayahnya adalah seorang jenderal Romawi Kuno yang bernama Germanicus. Sementara ibunya yang bernama Agrippina adalah cucu dari Augustus, kaisar pertama Romawi Kuno.
Ketika lahir, Caligula menyandang nama asli Gaius Julius Caesar Germanicus. Saat di rinya masih kecil, ayahnya sempat membawa di rinya ke sebuah acara perkumpulan sambil mengenakan caligae, semacam replika sepatu militer khusus untuk di kenakan anak-anak.
Saat para tentara bawahan Germanicus melihatnya, mereka lantas menjuluki Gaius kecil sebagai caligula (sepatu bot kecil). Sahabat Pelangi99 sejak itulah, Gaius di kenal dengan nama lain Caligula dan nama tersebut nantinya menjadi nama yang paling sering di gunakan dalam literatur Romawi Kuno untuk menyebut di rinya. Menariknya, Caligula sendiri di kabarkan tidak menyukai nama julukan tersebut.
Keluarganya Tewas Akibat Di bunuh Penguasa
Sesudah Kaisar Augustus meninggal pada tahun 14 SM, putra angkatnya yang bernama Tiberius kemudian menjadi kaisar Romawi yang baru. Namun Tiberius memendam kecurigaan kepada Germanicus – ayah Caligula – karena Germanicus merupakan jenderal Romawi yang populer dengan reputasi yang terhormat. Germanicus juga masih memiliki hubungan darah dengan keluarga kaisar pertama. Oleh karena itulah, Tiberius memandang Germanicus sebagai pesaing tahtanya yang harus segera di singkirkan.
Menurut sejarawan Romawi yang bernama Suetonius, Germanicus tewas di Suriah akibat di bunuh oleh orang suruhan Tiberius. Sahabat anehdidunia.com Agrippina selaku istri Germanicus lantas menyalahkan Tiberius sebagai penyebab kematian suaminya dan bersumpah akan balas dendam. Tiberius yang tidak terima lantas memerintahkan supaya Agrippina di tangkap dan di buang ke pulau terpencil hingga di rinya mati kelaparan.
Anak-anak Germanicus dan Agrippina juga tidak luput dari kekejaman Tiberius. Kakak tertua Caligula yang bernama Nero di kabarkan tewas usai di asingkan. Sementara kakak keduanya yang bernama Drusus Caesar di tangkap atas tuduhan pengkhianatan. Yang tersisa kemudian tinggal Caligula dan saudara-saudara perempuannya. Mereka nantinya di adopsi oleh buyut sekaligus ibu Tiberius yang bernama Livia.
Ketika Livia meninggal, Caligula ganti di adopsi oleh neneknya yang bernama Antonia. Pada tahun 31, Caligula direkrut untuk menjadi pelayan Tiberius di kota Capri. Ia di ketahui sempat mencoba menikam Tiberius pada periode ini, namun batal melakukannya dan kemudian di ampuni oleh Tiberius. Ketika Tiberius meninggal pada tahun 31, Caligula kemudian menjadi kaisar Romawi yang baru saat usianya baru sekitar 25 tahun.
Caligula Menjadi Sadis Setelah Jatuh Sakit
Saat baru di lantik menjadi kaisar baru Romawi, penduduk kota Roma menyambut pelantikannya dengan gegap gempita. Pasalnya dia merupakan putra dari sosok Germanicus yang banyak di cintai oleh warga Roma. Mereka bahkan sampai menjuluki Caligula sebagai ‘bayi kami’ serta ‘bintang kami’. Dan saat baru berkuasa sendiri, Caligula memang menelurkan sejumlah kebijakan yang membuat ia di cintai oleh rakyatnya. Sahabat Pelangi99 ia membebaskan para tahanan politik di masa Tiberius, menghapuskan pajak-pajak yang tidak di sukai, serta memberikan bonus kepada prajurit.
Namun segalanya berubah saat ia jatuh sakit pada akhir tahun 37. Saat ia akhirnya pulih, Caligula muncul sebagai sosok yang jauh berbeda dari sebelumnya. Perubahan sikap tersebut di perkirakan terjadi karena Caligula mengira di rinya sakit akibat di racun. Ia di kabarkan membunuh orang-orang dekatnya seperti Gamellus (sepupu sekaligus putra angkat Tiberius), Antonia (nenek yang merawatnya), hingga Marcus Lepidus (saudara iparnya). Sementara saudari-saudarinya seperti Julia Livilla dan Agrippina yang Muda di perintahkan untuk dibuang ke pengasingan.
Sikap sadis Caligula belum berhenti sampai di sana. Saat memerintahkan hukuman mati, ia memberikan instruksi yang jelas supaya korban eksekusi di bunuh pelan-pelan. Tidak jarang Caligula menonton langsung proses eksekusi sambil menikmati makanannya. Ia juga memaksa keluarga korban untuk menonton langsung proses eksekusinya.
Caligula Menganggap Dirinya Sendiri Sebagai Dewa
Jika bersikap sadis saja di anggap belum cukup, Caligula juga ingin supaya di rinya di perlakukan bak dewa. Ia di laporkan meminta supaya di rinya di sembah sebagai Neos Helios (Matahari Baru). Hal ini di perkuat dengan temuan uang logam di Mesir yang menampilkan sosok Caligula sebagai dewa matahari.
Saat Caligula tampil di hadapan publik, ia bakal mendadani di rinya sendiri seperti Dewa Apollo. Para anggota Senat (semacam parlemen) di perintahkan untuk menyanjungnya sebagai dewa. Sejumlah kuil di bangun secara khusus untuk memuja di rinya. Sahabat Pelangi99 kepala patung-patung dewa di penggal untuk di ganti dengan kepala di rinya. Ia bahkan sempat berencana untuk mendirikan patung di rinya di bangunan suci Yerusalem, namun niat tersebut batal terlaksana atas bujukan orang dekatnya.
Fakta Kelam Caligula Kaisar, Sikap menyimpang Caligula masih belum berhenti sampai di sana. Ia di kabarkan sempat melakukan hubungan seksual dengan saudarinya sendiri, berencana mengangkat kuda kesayangannya sebagai kepala dewan, membunuh gladiator dalam pertandingan pura-pura, hingga membawa istri keempatnya berjalan-jalan dalam kondisi telanjang bulat di hadapan teman-temannya.
Caligula Gemar Berfoya-Foya dan Menguras Anggaran Negara
Caligula hanya berkuasa selama 4 tahun. Namun dalam masa pemerintahan yang singkat tersebut, ia menghabiskan uang dalam jumlah yang amat banyak. Menurut Suetonius, pada tahun pertama pemerintahannya saja, Caligula sudah menghabiskan uang sebanyak 2,7 milyar sestersius yang sudah susah payah di kumpulkan oleh Tiberius.
Fakta Kelam Caligula Kaisar, Selain untuk membangun bangunan-bangunan pokok seperti akueduk dan pelabuhan, uang tersebut di gunakan oleh Caligula untuk mendirikan kuil pemujaan di rinya, menggelar pesta mewah dan pertunjukan gladiator, mengimpor menara obelisk langsung dari Mesir, dan membangun jembatan apung sementara hanya untuk menghindari ramalan. Ketika anggaran Romawi terkuras banyak, otoritas Romawi terpaksa meminta pinjaman uang kepada rakyat dan melakukan penyitaan properti.