Pelangi99 Lounge – Kapal Perang Unik dan Kreatif yang Pernah Di ciptakan oleh Manusia, Manusia memang hidup di darat, namun dua per tiga permukaan Bumi di tutupi oleh laut. Itulah sebabnya manusia mengembangkan kemampuan berlayar supaya bisa menyeberangi kawasan yang daratannya terpisah satu sama lain. Pelangi99 Online
Selain untuk transportasi, manusia juga menggunakan kapal sebagai senjata perang saat terlibat konflik satu sama lain. Berikut ini adalah 5 contoh kapal perang paling unik yang pernah di ciptakan oleh manusia.
Kapal dengan Tiga Baris Dayung
Di masa lampau, teknologi mesin masih belum bisa di temukan. Supaya kapal bisa bergerak di laut, kapal pun mengandalkan tenaga dayung. Namun bagaimana jika kapalnya berukuran besar dan kapalnya berlayar di laut lepas? Apakah dayung tetap bisa di gunakan untuk menggerakkan kapal tanpa terombang ambing oleh arus?
Kalau bagi bangsa-bangsa kuno di Laut Mediterania (misalnya bangsa Yunani Kuno), menambah jumlah dayung adalah solusinya. Dengan memasang begitu banyak dayung pada kapal, maka kapal di harapkan menjadi lebih stabil dan bisa bergerak tanpa terpengaruh oleh arus laut.
Trireme adalah kapal yang di rancang dengan konsep demikian. Jumlah dayung yang menyusun kapal ini di laporkan mencapai 170 dayung! Dayung-dayung tersebut tersusun dalam formasi 3 baris. Itulah sebabnya mengapa kapal ini di beri nama trireme. Dalam bahasa Latin sendiri, kata “triremes” memiliki arti “tiga baris dayung”.
Karena memiliki banyak dayung, trireme pun memerlukan banyak orang sebagai pendayungnya. Jumlah total awak yang menaiki trireme bisa mencapai 200 orang lebih. Supaya dayungnya tidak saling tumpang tindih, dayung yang ada di baris atas lebih panjang di bandingkan dayung yang ada di barisan bawahnya.
Trireme di desain supaya bisa melaju secepat mungkin di laut. Saat terjadi pertempuran di laut, para pendayung trireme akan mengayuh dayungnya secepat mungkin supaya kapalnya menabrak bagian samping kapal musuh. Saat kapal musuh tertabrak, kapal tersebut akan terguncang sehingga penumpangnya pun berjatuhan ke laut dan tenggelam.
Kapal yang Menyemburkan Api Abadi
Byzantium atau Romawi Timur adalah nama dari kekaisaran yang pernah berdiri di Eropa Timur pada Abad Pertengahan. Pada puncak kejayaannya, kekaisaran yang beribukota di Konstantinopel ini memiliki wilayah kekuasaan yang membentang mulai dari Spanyol hingga Turki dan Afrika Utara.
Byzantium juga terkenal sebagai kekuatan maritim di kawasan Laut Mediterania. Salah satu alasan kenapa Byzantium bisa memiliki angkatan laut yang begitu di takuti adalah karena kekaisaran ini memiliki senjata rahasia bernama Api Yunani.
Api Yunani adalah senjata penyembur api yang di pasang pada kapal laut. Apa yang membuat Api Yunani berbeda dari api biasa adalah jika terkena air, Api Yunani tidak akan padam, tapi justru malah terus berkobar hebat. Seolah-olah api tersebut tidak bisa padam.
Dengan senjata itulah, kapal-kapal perang Byzantium berhasil menenggelamkan kapal-kapal perang musuh yang mencoba mengakhiri hegemoni Byzantium di laut. Saking pentingnya peran senjata ini bagi angkatan laut Byzantium, informasi mengenai bahan dan metode pembuatan Api Yunani menjadi rahasia negara yang di jaga dengan amat ketat.
Kapal untuk Serangan Bunuh Diri
Sri Lanka adalah negara pulau yang terletak di sebelah selatan India. Sekitar puluhan tahun silam, Sri Lanka menjadi arena perang saudara antara pasukan pemerintah melawan kelompok pemberontak Macan Tamil.
Saat Macan Tamil masih aktif beroperasi, kelompok tersebut terkenal dengan taktiknya yang begitu ekstrim pada masanya. Pasalnya anggota kelompok ini tidak segan-segan melakukan serangan bunuh diri. Metodenya pun begitu beragam karena selain melakukan serangan bunuh diri di darat, mereka juga bisa melakukannya di laut.
Untuk melakukan serangan bunuh diri, Macan Tamil menggunakan kapal speed boat khusus yang mengangkut bahan peledak. Saat kapal tersebut sudah bertabrakan dengan kapal musuh, kapalnya akan meledak bersama-sama dengan kapal musuh.
Kapal-kapal milik angkatan laut Sri Lanka yang sedang berpatroli menjadi sasaran utama serangan bom bunuh diri oleh kapal-kapal Macan Tamil. Supaya kapal yang hendak melakukan serangan bunuh diri bisa mencapai sasarannya tanpa terkena serangan musuh, kapal-kapal tersebut bakal di temani oleh kapal-kapal Macan Tamil yang di lengkapi dengan senjata jarak jauh (misalnya senapan mesin).
Kapal Perang Unik dan Kreatif, Saat melakukan serangan, kapal yang di lengkapi dengan senapan mesin akan menyerang kapal perang Sri Lanka. Saat konsentrasi pasukan Sri Lanka tengah teralihkan, kapal yang mengangkut bom akan meluncur cepat menuju sasarannya dan kemudian meledakkan diri.
Kapal Kura-Kura Berduri
Kura-kura adalah hewan yang terkenal suka membawa cangkangnya ke mana-mana. Kalau dalam ranah maritim, kapal kura-kura adalah sebutan untuk kapal perang yang pernah di gunakan oleh angkatan laut Joseon (Korea) saat berperang melawan Jepang pada abad ke-16.
Sebutan kapal kura-kura di gunakan karena bagian atas kapal ini nampak memiliki atap berbentuk bundar layaknya tempurung kura-kura. Atap bundar itu sendiri aslinya adalah lambung kapal yang di pasang secara terbalik. Atap kapal kura-kura juga di lengkapi dengan duri-duri tajam dan lapisan logam.
Saat perang antara Joseon dan Jepang masih berlangsung, kapal-kapal Jepang memiliki kebiasaan untuk mendekati kapal Joseon secepat mungkin. Saat sudah berjarak cukup dekat, awak kapal Jepang kemudian beramai-ramai melompat ke badan kapal Joseon untuk membunuhi awaknya.
Sebagai tanggapan atas taktik tersebut, Joseon pun menciptakan kapal kura-kura. Karena bagian atapnya di lengkapi dengan duri-duri yang tajam, tentara Jepang tidak bisa lagi melompat ke badan kapal kura-kura karena mereka bakal menghadapi resiko tertusuk oleh duri.
Kapal Perang Unik dan Kreatif, Kapal kura-kura juga di lengkapi dengan deretan meriam di bagian samping dan depan kapal. Dengan meriam itulah, kapal kura-kura bisa menembaki kapal musuh hingga tenggelam. Bagian depan kapal kura-kura juga di lengkapi dengan struktur menyerupai kepala naga supaya awak kapal Jepang merasa takut duluan saat melihat kapal kura-kura di kejauhan.
