Uncategorized

Kebiasaan Bikin Kamu Tampak Tua

Kebiasaan Bikin Kamu Tampak Tua

Kebiasaan Bikin Kamu Tampak Tua Apakah kamu tampak lebih tua dari usia aslimu? Atau sebaliknya, kamu malah tampak lebih muda? Selain genetik, ada banyak faktor yang dapat berkontribusi pada persepsi usia. 

Berikut ini adalah beberapa faktor atau kebiasaan yang dapat memengaruhi penuaan, yang bisa membuatmu tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Bila kamu melakukan salah satu atau beberapa di antaranya, segera ubah, ya! Pelangi99_Lounge

Terlalu banyak minum alkohol

Kebiasaan Bikin Kamu Tampak Tua

Kebiasaan Bikin Kamu Tampak Tua Alkohol mungkin membawa manfaat bila di konsumsi secara moderat. Akan tetapi, banyak ahli yang berpendapat bahwa alkohol memberikan lebih banyak risiko bagi kesehatan daripada manfaatnya.

Menurut sebuah studi dalam The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology tahun 2019, efek terlalu sering konsumsi alkohol bisa berdampak pada penampilan. Perempuan yang minum alkohol lebih dari 8 gelas per minggu di hubungkan dengan peningkatan garis wajah bagian atas, bengkak di bagian bawah mata, garis-garis di sudut mulut, kehilangan volume wajah bagian tengah, dan pembuluh darah.

Selain itu, di lansir Eat This Not That!, alkohol dapat merampas vitamin A dari tubuh, yaitu antioksidan penting untuk untuk pembaruan dan pergantian sel. Pelangi99

Merokok

Kebiasaan Bikin Kamu Tampak Tua

Merokok juga sering menjadi alasan mengapa penampilan seseorang bisa menjadi tampak lebih tua. Penelitian yang di terbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery tahun 2013 mengonfirmasi adanya dampak rokok terhadap kulit.

Penelitian yang melibatkan sejumlah bayi kembar identik tersebut mencoba melihat efek merokok dari segi penampilan wajah. Dari situ, di dapat hasil bahwa kembar yang merokok memiliki skor yang lebih buruk untuk elastisitas kulit pada area kelopak mata, kantong mata, bibir, hingga rahang. Pelangi99

Terlalu kurus

Kurangnya asupan makanan, khususnya yang bernutrisi, ternyata bisa memengaruhi penampilanmu. Sebuah studi dalam jurnal Plastic and Reconstructive Journal tahun 2009 menyebut bahwa wajah kurus karena kurangnya volume di wajah di percaya dapat memicu timbulnya keriput.

Penelitian itu melibatkan sejumlah kembar identik dengan melihat indeks massa tubuh mereka. Saat di bawah usia 40 tahun, kembar yang punya bobot badan lebih berat tampak lebih tua. Akan tetapi, saat usianya sudah di atas 40 tahun, kembaran yang berat badannya lebih rendahlah yang terlihat lebih tua dari usia aslinya. Pelangi99

Kurang tidur

Sudah ada banyak penelitian yang menyebutkan tentang manfaat tidur bagi kesehatan, termasuk menjaga penampilan tubuh tampak muda.

Studi berjudul “Does poor sleep quality affect skin ageing?” dalam jurnal Clinical and Experimental Dermatology tahun 2015 menemukan bahwa perempuan yang tidurnya berkualitas memiliki pemulihan skin barrier yang lebih baik, 30 persen lebih besar, di bandingkan dengan orang-orang yang kualitas tidurnya buruk. Ini karena regenerasi sel-sel tubuhnya lebih baik. Pelangi99

Stres

Di lansir Harvard Medical School, stres sedikit banyak memengaruhi penuaan pada penampilan. Telomer adalah untaian DNA yang melindungi ujung kromosom. Telomer cenderung memendek seiring waktu, sehingga ia bisa di anggap sebagai penanda biologis penuaan.

Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, makanan makanan cepat saji, obesitas, gaya hidup tidak aktif, dan stres kronis juga di kaitkan dengan telomer yang lebih pendek.

Telomer yang lebih pendek ini pada gilirannya juga di kaitkan dengan harapan hidup yang lebih rendah dan tingkat penyakit kronis yang lebih tinggi, seperti penyakit kardiovaskular. Pelangi99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *