K Beauty Melihat Pasar Indonesia Sangat Menjanjikan Buat Brand Kecantikan
BERITA VIRAL

K Beauty Melihat Pasar Indonesia Sangat Menjanjikan Buat Brand Kecantikan

Pelangi99 Lounge – K Beauty melihat pasar Indonesia sangat menjanjikan buat brand kecantikan. Terbukti, salah satu jenama, barenbliss (BNB), akan ikut meramaikan persaingan dunia kosmetik di Indonesia terhitung mulai 25 Agustus 2021.

“BNB melihat antusiasme dari pecinta K-Beauty di Indonesia dan kebutuhan mereka akan makeup berkualitas mendorong BNB untuk memberikan pilihan lebih baik untuk para pecinta makeup K-Beauty,” kata co-Founder barenbliss, Jina Kim, dalam rilis yang diterima BandarPoker, beberapa waktu lalu.

Jina Kim dikenal sebagai makeup artist ternama Korea Selatan. Ia berpengalaman lebih dari satu dekade sebagai MUA dan President of Kemosi International Makeup School di negerinya.

“Kami senang dapat menghadirkan inovasi produk makeup masa kini khususnya para pecinta K-Beauty look melalui barenbliss,” sambung dia.

K Beauty Melihat Pasar Indonesia Sangat Menjanjikan Buat Brand Kecantikan

BNB merupakan singkatan dari Bare Essentials, No Harm, dan Bliss Moment. Jenama ini mengklaim hanya menggunakan bahan-bahan alami dan menerapkan teknologi terkini dalam produknya agar produk kecantikan tidak hanya aman untuk kulit, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan kulit.

“Setelah melakukan riset pemasaran yang mendalam di negara-negara Asia, BNB menemukan fakta bahwa pengguna makeup lokal sangat tertarik dengan K-Beauty, tetapi cenderung bingung dengan pilihan terbaik di market,” dia menambahkan.

Riset Internal

Kim menampik bahwa minat konsumen pada K-Beauty memudar, terutama di Indonesia. Ia menyebut berdasarkan riset internalnya, pecinta makeup Korea lokal masih besar.

“Karena itu, BNB dengan misi menghadirkan produk yang bare essentials, no harm, dan memberikan beauty-in-joy bisa memberikan pilihan lebih tepat bagi para pecinta makeup K-Beauty di Indonesia agar bisa lebih mengeksplor look yang mereka inginkan,” kata dia.

K Beauty Melihat Pasar Indonesia Sangat Menjanjikan Buat Brand Kecantikan

Filosofi No Harm, sambung dia, diartikan bahwa brand-nya bahkan tidak melakukan praktik yang tidak etis dalam pembuatan produk dan tidak menggunakan lebih dari 100 bahan yang diketahui berbahaya bagi kulit. Sedangkan, Bliss Moment diwujudkan lewat perancangan tekstur produk, aroma beri, dan desain kemasan yang fashionable.

“Kami berharap produk kami dapat membantu pecinta K-Beauty untuk mendapat riasan yang di inginkan juga dapat membagikan energi positif dan juga kebahagiaan mereka dengan BNB ke orang-orang di sekitar mereka,” kata dia.

Pamor K-Beauty Memudar

Sebelumnya, sejumlah gerai kosmetik ternama di Amerika Serikat menunjukkan penurunan dukungan terhadap K-Beauty. Dilansir dari SCMP, beberapa waktu lalu, konglomerat kecantikan Korea Amorepacific bahkan menarik merek utama Innisfree dari Amerika Serikat (AS) dan China. Begitu pula dengan Sephora yang tidak lagi mempromosikan K-Beauty dengan semangat yang sama.

Kilau K-Beauty bahkan mulai memudar di masa krisis rudal Thaad, 2017 lalu. Tahun itu terjadi ketegangan atas penyebaran sistem rudal AS di semenanjung Korea menyebabkan China melarang warganya bepergian secara berkelompok ke Korea Selatan dan membatasi impor barang-barang Negeri Ginseng.

“Pada saat itu, pemerintah China mencoba memengaruhi persepsi konsumen, baik dari segi budaya maupun persepsi kualitas. Berupaya mengurangi pengaruh selebritas Korea di China dengan melarang bintang K-Pop. Menolak impor 19 produk kosmetik Korea berbasis pada masalah kontrol kualitas. Kata Liz Flora, mantan kepala penelitian Asia untuk perusahaan intelijen L2.

BACA JUGA : Chelsea Taklukan Arsenal Pada Pertandingan Kedua Liga Inggris

Krisis ini bahkan berbuntut panjang bagi K-Beauty di China. Selama waktu pengunjung Tiongkok di larang bepergian ke Korea, banyak yang mulai berbelanja di Pulau Hainan. Tempat merek skincare Barat dan Jepang bahkan di jual bebas bea dengan harga lebih rendah.

Tren ini meningkat dengan kedatangan virus corona baru dan larangan perjalanan internasional selama hampir 14 bulan. Kemudian, fakta bahwa segala sesuatu yang pernah menjadikan K-beauty sebagai obsesi global “tidak lagi sesuai tren saat ini.”

SUMBER BERITA : PELANGI 99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *