Pelangi99 Lounge – Peradaban Kuno Paling Misterius yang Mampu Membuat Para Peneliti Kebingungan, Berbagai peradaban kuno yang pernah mengisi wajah bumi pada masa lalu memang seringkali memikat rasa ingin tau baik para rakyat biasa maupun para peneliti yang mencoba mengungkap kebenaran para nenek moyang ini. Pelangi99 Online
Namun, dari hampir seluruh peradaban kuno terkenal yang ada di dunia, nyatanya terdapat beberapa peradaban kuno yang mampu membuat para peneliti maupun sejarawan menjadi kebingungan. Bukan tanpa alasan, kebingungan itu timbul karena minimnya informasi terkait peradaban tersebut.
Berikut kami telah merangkum beberapa kebudayaan dan peradaban kuno yang hilang dengan sejarah misteriusnya yang sangat menarik untuk diketahui.
1. Peradaban Kuno Maya
Latar belakang budaya Maya di hutan Amerika Selatan mengakibatkan banyak bukti yang di tinggalkan telah kembali di klaim atau di ambil oleh alam, sehingga mengakibatkan banyak arkeolog dan antropolog modern hanya mampu meneliti tentang peradaban ini dengan sumber yang sangat terbatas.
Kekaisaran Maya tampaknya telah runtuh sekitar 1.000 tahun yang lalu, sehingga hanya meninggalkan bangunan-bangunan kosong layaknya kota hantu yang sesungguhnya.
2. Orang-orang Clovis
Kata “Clovis” modern ini hampir identik dengan satu jenis artefak arkeologi khusus yang berbentuk layaknya mata panah. Dan artefak inilah yang manjadi salah satu kunci para arkeolog dan peneliti sejarah dunia untuk mengetahui tentang Orang-orang Clovis.
Peradaban orang-orang Clovis di kabarkan menjadi peradaban pertama yang cukup dominan dalam mendiami daerah di Amerika Utara. Mereka juga di ketahui menyebar hingga ke sebagian sebagian Amerika Tengah dan meninggalkan jejak dengan cara peninggalan senjata khas.
Walaupun begitu nyatanya cukup sedikit yang di ketahui tentang peradaban kuno ini.
3. Nabta Playa
Peradaban Kuno Paling Misterius, Nabta Playa adalah orang-orang yang luar biasa, di gambarkan sebagai astronom kuno canggih yang dahulu pernah mendiami Gurun Nubia. Peradaban ini di perkirakan ada lebih dari 11.000 tahun yang lalu, dan merupakan budaya pertama yang meninggalkan bukti penyelidikan astronomi.