Negeri Gajah Putih Mengumumkan Rencana Untuk Membuka Pintu Sepenuhnya Bagi Wisatawan Asing
BERITA VIRAL

Negeri Gajah Putih Mengumumkan Rencana Untuk Membuka Pintu Sepenuhnya Bagi Wisatawan Asing

Pelangi99 Lounge – Negeri Gajah Putih mengumumkan rencana untuk membuka pintu sepenuhnya bagi wisatawan asing yang telah divaksin Covid-19 pada pertengahan Oktober 2021 ini. Tak sedikit negara yang berupaya meningkatkan geliat pariwisata di wilayahnya, termasuk Thailand.

“Saya tahu keputusan ini memiliki beberapa risiko karena ketika kita membuka negara, akan ada peningkatan infeksi, tidak peduli seberapa baik tindakan pencegahan kita,” kata Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha pada Rabu, 16 Juni 2021, menurut Associated Press (AP), dilansir dari Travel and Leisure, Jumat (18/6/2021).

“Tapi bahkan saya pikir ketika kita mempertimbangkan kebutuhan ekonomi rakyat, sudah waktunya bagi kita untuk mengambil risiko yang diperhitungkan itu,” tambahnya.

Negeri Gajah Putih Mengumumkan Rencana Untuk Membuka Pintu Sepenuhnya Bagi Wisatawan Asing

Ada pula upaya lain yang tengah dipersiapkan. Prayuth memperkenalkan rencana untuk mengizinkan orang asing yang divaksinasi penuh dan mengembalikan warga negara Thailand ke negara itu “tanpa karantina atau pembatasan tidak nyaman lainnya” dalam waktu 120 hari.

Saat ini, turis asing harus dikarantina setidaknya selama tujuh hari saat mengunjungi Thailand. Namun, negara ini menyediakan sederet alternatif yang nyaman untuk turis mengisolasi diri, seperti karantina di resor golf.

Thailand bahkan mengalami lonjakan kasus virus Covid-19 sejak April, menurut AP. Kondisi tersebut bahkan menyebabkan sekitar 80 persen dari total 204.595 kasus yang di konfirmasi dan sekitar 90 persen dari total 1.525 kematian.

Negeri Gajah Putih Mengumumkan Rencana Untuk Membuka Pintu Sepenuhnya Bagi Wisatawan Asing

Hanya sekitar tujuh persen dari populasi negara, yakni 69 juta orang, telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Prayuth menyebut, Thailand telah mendapatkan lebih banyak vaksin dan pada awal Oktober setidaknya 50 juta orang seharusnya menerima setidaknya suntikan pertama mereka.

Pada Juli, Thailand bahkan menggelar program uji coba yang memungkinkan turis asing yang di vaksinasi penuh untuk mengunjungi Phuket tanpa masa karantina wajib. Namun, turis tersebut akan di minta untuk tinggal di Phuket setidaknya selama 14 hari sebelum ke daerah lain di Thailand.

Bayar Biaya Karantina Sendiri

Rencana pembukaan kembali Thailand telah berubah secara dramatis selama beberapa bulan terakhir. Pada Maret 2021, industri pariwisata merilis kampanye dengan harapan dapat membawa wisatawan internasional kembali ke Thailand pada 1 Juli 2021.

Di lansir Bangkok Post, Otoritas Kesehatan Thailand bahkan berencana untuk menutup fasilitas karantina negara bagi orang-orang yang datang dari luar negeri melalui udara pada akhir Juni 2021. Mulai 1 Juli 2021, turis yang datang dengan transportasi udara harus membayar biaya karantina mereka di fasilitas alternatif.

Meski begitu, pemerintah akan menanggung biaya medis mereka berdasarkan proposal, yang masih memerlukan persetujuan akhir. Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional dan kepala operasi Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Jenderal Nattapon Nakpanich, menyebut pada Jumat, 11 Juni 2021, perubahan itu di buat lantaran di temukan penyalahgunaan.

Negeri Gajah Putih Mengumumkan Rencana Untuk Membuka Pintu Sepenuhnya Bagi Wisatawan Asing

Sejumlah orang bahkan di ketahui memanfaatkan sistem karantina negara untuk kepentingan pribadi. Mereka bepergian berulang kali masuk dan keluar dari Thailand.

Beberapa orang bahkan telah bepergian sebanyak 10 perjalanan. Hal tersebut menambah beban keuangan yang tidak perlu pada negara ini.

Nattapon menyebut BandarPoker, Centre for Covid-19 Situation Administration (CCSA) tengah mencari fasilitas karantina negara alternatif (ASQ) dengan harga yang wajar untuk melayani kebutuhan turis. CCSA berenca Prayut Chan-o-cha.

Akan Ada Pengawasan

Nattapon menyampaikan, penarikan fasilitas karantina negara hanya akan berlaku bagi mereka yang tiba melalui udara. Turis harus memilih fasilitas ASQ mereka.

Ia melanjutkan, untuk mengurangi biaya keuangan untuk kedatangan udara, pemerintah bahkan akan membayar tagihan medis dan kesehatan mereka. Turis hanya akan membayar akomodasi dan makanan selama karantina, dan itu akan menurunkan tingkat ASQ.

BACA JUGA : Cr7 Menggeser Minuman Soda Sponsor Euro, Apa Menu Diet Makanannya?

Beberapa hotel telah berfungsi sebagai fasilitas ASQ selama pandemi Covid-19. Hotel-hotel tersebut juga telah menjadi pilihan utama bagi para pendatang yang mampu menjangkaunya.

Di lanjutkannya, bagi orang-orang yang perjalanannya di perlukan, organisasi pemerintah yang bahkan mengawasi mereka akan membayar karantina mereka. Ia menegaskan, pendatang dari luar negeri masih harus di karantina selama 14 hari.

SUMBER BERITA : PELANGI 99

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *