5 bahaya minum dengan sedotan untuk tubuh, tidak terbiasa.
PELAGI99 – 5 bahaya
Manusia telah menggunakan sedotan selama ribuan tahun. Diperkirakan bahwa jerami berasal dari setidaknya 3.000 SM, ketika orang Sumeria minum bir melalui tabung yang terbuat dari emas. Pada 1800-an, orang menggunakan gandum hitam memengaruhi seperti sedotan.
Saat ini, sedotan plastik digunakan oleh banyak orang setiap hari. Sedotan menawarkan cara mudah dan higienis untuk minum minuman.
Namun, minum melalui sedotan dapat memiliki dampak negatif daripada manfaat, terutama bagi tubuh. Berikut adalah beberapa efek negatif minum melalui sedotan.
Memicu timbulnya keriput pada bibir
Air minum dengan sedotan membutuhkan mengangkat bibir Anda.
Istilah perokok bibir mengacu pada keriput di sekitar mulut karena merokok untuk waktu yang lama. Masalah ini juga dapat terjadi karena penggunaan sedotan berulang kali, yang melibatkan gerakan bibir serupa.
Menyebabkan gas yang berlebihan di dalam perut
Jumlah gas di perut mungkin terasa tidak nyaman. Namun, masalah ini juga mudah dicegah, salah satunya dengan tidak minum dengan sedotan.
Minum dengan sedotan dapat menyebabkan perut yang ceroboh karena penggunaan sedotan membuat minuman kami mengandung lebih banyak udara daripada minuman.
Anda dapat menelan bahan kimia berbahaya.
Sedotan plastik umumnya terbuat dari polypropylene, sejenis plastik yang terbuat dari minyak bumi, menurut laporan Washington Post. Meskipun Polypropylene aman untuk makanan, bahan kimia plastik dapat dilarutkan dalam air.
Meningkatkan risiko peningkatan berat badan.
Juga, jika Anda minum minuman berkalori tinggi dengan sedotan, ini dapat mengaktifkan penambahan berat badan.
Selain itu, ia mendapat informasi oleh Telegraph, minum melalui sedotan dapat menetralkan bau minuman yang juga dapat menyebabkan konsumsi berlebihan. Namun, itu tidak berarti bahwa minuman melalui sedotan secara otomatis menyebabkan kenaikan berat badan, tetapi itu membuatnya lebih sulit untuk membatasi kalori saat minum.
Menyebabkan gigi berlubang
Banyak orang berpikir bahwa minum dari sedotan dapat mencegah rongga. Namun, dalam banyak kasus, itu sebenarnya bisa menjadi yang sebaliknya. Ini terkait dengan lokasi sedotan dan caranya menghisapnya.
Kebanyakan orang tidak minum minuman dengan sedotan tepat di belakang tenggorokan mereka. Sebaliknya, kebanyakan orang menyesap dengan sedotan di tengah mulut.
Kemudian, untuk mencegah berbagai risiko bahaya, sebanyak mungkin untuk menghindari minum dengan sedotan, ya.