Pelangi99 Lounge – Suku Gaib Indonesia Yang Paling Misterius, Bicara tentang suku, di dunia ini terdapat berbagai macam suku yang tinggal di berbagai negara. Di Indonesia sendiri saja sudah terdiri dari berbagai macam suku yang tersebar di seluruh wilayah nusantara. Suku yang lazim terdengar di Indonesia antara lain adalah suku Jawa, suku Batak, atau suku Minang. Pelangi99 Online
Meski demikian, ternyata ada suku-suku di luar suku yang sudah di sebutkan tadi, bahkan bisa di bilang tak lazim. Pasalnya, suku-suku ini terbilang antara ada dan tiada, atau kata yang tepat menggambarkannya adalah suku gaib. Beberapa orang bersaksi bahwa mereka pernah melihat langsung keberadaan suku gaib ini, namun keberadaan mereka hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar, apakah memang ada atau hanya isapan jempol belaka.
Lalu, seperti apa suku gaib yang tinggal di Indonesia ini? Apakah mereka berwujud seram layaknya penggambaran sosok hantu dalam film-film? Berikut ini adalah beberapa suku gaib yang di katakan tinggal di Indonesia, namun keberadaannya masih misterius.
Suku Limun
Suku Limun, atau lebih sering di sebut dengan Orang Limun atau Orang Kebenaran. Orang Limun di percaya berada di Padang 12, yang merupakan lahan kosong di kawasan Kalimantan Barat, yang penuh dengan pohon-pohon pinus. Mirip-mirip seperti Suku Bunian, Orang Limun di anggap sebagai sosok yang tak membahayakan manusia, bahkan mereka di anggap sebagai sosok yang suci dan taat beribadah.
Terkait sosok dari Orang Limun, menurut beberapa kesaksian, mereka mengatakan bahwa wujud dari Orang Limun ini seperti manusia biasa, hanya saja berbeda di bagian wajahnya. Manusia biasa memiliki satu bagian tubuh yang di namakan dengan filtrum, yaitu belahan atau lekukan yang berada di antara hidung dan bibir. Sementara, Orang Limun di kabarkan tak memiliki filtrum.
Ada juga yang mengatakan bahwa Orang Limun ini sebenarnya adalah jin Muslim yang sudah tinggal di Padang 12 selama ribuan tahun. Ada juga beberapa peristiwa yang menyebutkan bahwa Orang Limun sangat dermawan, karena mereka menyamar sebagai nenek-nenek atau sosok manusia lain yang meminta tolong untuk diantar. Begitu tiba di Padang 12, sosoknya kemudian menghilang, dan yang mengantarkan mereka akan mendapatkan rezeki yang berlimpah.
Suku Bati
Suku Bati adalah suku yang kabarnya mendiami wilayah Maluku. Meski demikian, warga Maluku sendiri ternyata bergidik ngeri jika mendengar nama suku tersebut. Wajar saja, karena menurut mereka, Suku Bati merupakan suku yang menyebarkan ancaman atau teror. Suku Bati sendiri menurut mereka merupakan sosok manusia mengerikan berwarna merah dan juga bersayap mirip kelelawar.
Selain mengerikan, menurut informasinya, Suku Bati juga gemar memangsa manusia kecil, atau bayi, untuk dimakan. Informasi lainnya terkait wujud dari Suku Bati ini adalah mereka memiliki ekor yang kecil, namun memanjang dan lancip.
Seperti di sebutkan sebelumnya, Suku Bati gemar memangsa manusia kecil, seperti anak-anak atau bayi. Cara mereka memangsa anak-anak atau bayi itu juga mirip seperti seekor elang ketika memangsa ular.
Kisah lain yang beredar, tak ada satu manusia pun yang mampu melawan Suku Bati ini. Jika sedang sial berhadapan dengan Suku Bati, maka dia di pastikan akan mati. Entah karena Suku Bati ini benar-benar kuat, atau memiliki kekuatan mistik sehingga membuat lawannya tak berdaya. Hal inilah yang membuat keberadaan Suku Bati sangat misterius, karena tak ada yang selamat untuk bisa menceritakan pengalamannya.
Suku Bunian
Dari Maluku, kita beralih ke Kalimantan. Di Kalimantan, tepatnya di Kalimantan bagian barat, konon terdapat satu suku gaib yang bernama Suku Bunian. Memang, nama suku tersebut terbilang asing bagi kita yang tinggal di luar Kalimantan, namun di daerah asalnya, nama suku tersebut cukup sering terdengar, meski keberadaannya masih di pertanyakan.
Meski tergolong sebagai suku gaib, namun Suku Bunian ini berbanding terbalik dengan Suku Bati yang di sebutkan sebelumnya. Jika Suku Bati merupakan suku yang menyebarkan ancaman untuk orang lain, maka Suku Bunian justru merupakan suku yang sering mendapatkan kesan positif. Suku ini konon merupakan suku sakti dengan kekuatan yang tak terbayangkan, dan mereka sering membantu manusia, entah itu membantu seseorang yang tersesat di dalam hutan, memberi petuah, atau bahkan membantu dalam suatu peperangan.
Namun, ada beberapa kisah yang melibatkan Suku Bunian ini justru menyesatkan manusia yang sedang berada di tengah hutan, atau bahkan menculik manusia. Tak heran ada beberapa kisah orang hilang sering di kaitkan dengan Suku Bunian. Terkait benar atau tidaknya, tak ada yang tahu.
Suku Bunian sendiri di percaya memiliki wujud seperti manusia pada umumnya, yaitu memiliki kepala, dua tangan dan dua kaki. Yang membuat mereka berbeda dengan manusia hanyalah dimensinya saja. Konon mereka mendiami tempat yang tergolong terpencil, seperti tengah hutan, bukit, kuburan atau pemakaman, hingga gedung-gedung tua yang sudah tak di gunakan atau berpenghuni lagi.
Sayangnya, hingga kini keberadaan mereka masih misterius, karena belum ada satu orang pun yang bisa membuktikan keberadaan Suku Bunian secara nyata.
Suku Paloh
Suku gaib yang terakhir juga masih berada di kawasan Kalimantan, tepatnya Kalimantan Barat. Di sini terdapat suku gaib yang dinamakan dengan Suku Paloh. Nama Suku Paloh ini mulai mencuat ke permukaan setelah terjadi peristiwa hilangnya pesawat milik TNI AU pada tahun 70-an.
Sosok Suku Paloh ini bukanlah seperti sosok setan atau hantu yang menyeramkan, melainkan seperti manusia biasa. Negeri Paloh yang mereka diami konon merupakan negeri dengan peradaban yang sangat maju, melebihi peradaban manusia pada umumnya. Kabarnya pula, Negeri Paloh ini memiliki sistem pemerintahan berupa kerajaan, yang tentu saja dipimpin oleh seorang raja.
Meski demikian, beberapa orang percaya bahwa keberadaan Suku Paloh ini benar adanya.
Itulah keempat suku gaib di Indonesia yang keberadaannya masih misterius dan menyisakan tanda tanya besar. Jika sekarang masih belum bisa di buktikan keberadaan mereka, bukan tak mungkin dalam beberapa tahun ke depan keberadaan mereka akhirnya bisa di buktikan. Kita nantikan saja.