Pelangi99 Lounge – Hal Unik yang Bisa Dilakukan Ulat, Ulat adalah sebutan untuk fase larva dari ngengat dan kupu-kupu. Bagi banyak orang, ulat dipandang sebagai hewan yang harus disingkirkan. Entah karena ulat tersebut adalah ulat bulu yang beracun, atau karena ulat tersebut merusak tanaman. Namun selain merusak tanaman, ulat ternyata bisa melakukan hal-hal lain yang tidak diduga manusia. Berikut ini adalah contoh dari hal-hal tersebut. Pelangi99 Online
1. Berbaris
Bukan hanya manusia yang bisa berbaris. Ulat pun ternyata ada juga yang melakukannya. Prosesionari adalah nama dari ulat tersebut. Ualt itu memperoleh nama demikian karena ulat yang bersangkutan memiliki kebiasaan berjalan membentuk barisan atau prosesi yang amat panjang. Layaknya tentara yang sedang berparade menuju medan perang.
Ulat prosesionari sendiri aslinya adalah larva dari ngengat Thaumetopoea pityocampa. Panjang ulat ini hanya sekitar 3 cm.
Habitat ulat ini berada di Eropa. Makanan ulat ini adalah daun pohon ek, khususnya daun yang masih muda.
Layaknya ulat bulu lainnya, bulu dari ulat prosesionari juga bisa menimbulkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit manusia.
Bulu ulat prosesionari berjumlah ratusan ribu helai dan bisa tercabut hingga terbawa angin. Situasinya bakal makin runyam jika orang yang terkena bulu ulat ini kebetulan memiliki alergi terhadap racun bulunya.
2. Memakan Plastik
Plastik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Pasalnya ada begitu banyak benda yang menggunakan plastik sebagai bahan bakunya. Entah itu kantong belanjaan, botol minuman, mainan, dan masih banyak lagi.
Pasalnya plastik tergolong sebagai bahan yang amat sulit terurai secara alamiah di alam liar.
Sampah plastik juga tergolong sebagai bahan yang berbahaya bagi hewan karena jika sampai termakan, hewan yang memakannya bisa mati akibat tercekik atau keracunan. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi hewan ini. Pasalnya hewan yang bersangkutan bisa memakan plastik tanpa masalah.
Ulat ini memiliki kemampuan untuk melubangi kantong plastik hanya dalam rentang waktu 1 jam. Di alam liar sendiri, ulat ini normalnya memakan lilin pada sarang lebah.
3. Membuat Rumah
Ulat kantong atau bagworm adalah sebutan untuk sejenis larva ngengat yang memiliki kebiasaan membuat kantong.
Namun kantong-kantong tersebut semuanya memiliki kesamaan. Layaknya siput yang menggendong cangkangnya ke mana-mana dan langsung masuk ke dalam cangkangnya saat merasakan adanya bahaya.
Ngengat ulat kantong menghabiskan sebagian besar siklus hidupnya dalam fase ulat. Jika sudah mencapai fase pertumbuhan terakhir, ulat ini akan berubah menjadi kepompong di dalam kantongnya. Sesudah beberapa waktu, ngengat dewasa akan keluar dari dalam kantong.
Ngengat kantong jantan dan betina memiliki penampilan yang berbeda. Jika ngengat jantan memiliki sayap dan bisa terbang layaknya ngengat lain, ngengat kantong betina tidak memiliki sayap dan penampilannya lebih menyerupai cacing.
Hal Unik yang Bisa Dilakukan Ulat, Sebagai akibatnya, ngengat kantong betina hanya berdiam di dalam sarangnya. Jika ingin kawin, ngengat betina akan melepaskan zat berbau yang kemudian terbawa angin. Ngengat jantan yang mencium bau tersebut kemudian akan terbang menuju sumber bau. Sesampainya ngengat jantan di sarang ngengat betina, keduanya akan melakukan perkawinan.
4. Menyamar Jadi Ranting
Kamuflase adalah teknik menyamar hingga menyerupai lingkungan sekelilingnya. Saat seekor hewan melakukan kamuflase, hewan tersebut menjadi lebih sulit untuk ditemukan pemangsanya sehingga peluangnya untuk hidup dengan selamat menjadi lebih tinggi.
Ulat ngengat geometer adalah contoh dari hewan yang menggunakan teknik kamuflase sebagai cara untuk melindungi diri.
Saat ia merasakan adanya bahaya, ulat ini akan mengangkat tubuh bagian depannya dan kemudian diam tak bergerak layaknya patung. Hasilnya, ular ini jadi pun nampak seperti ranting tanaman yang kehilangan daunnya.
Hal Unik yang Bisa Dilakukan Ulat, Keunikan ulat geometer bukan hanya terbatas pada metode pertahanan dirinya. Ulat ini memiliki kebiasaan membengkokkan bagian tengah tubuhnya saat sedang berjalan.
5. Memakai Topi
Selain untuk membuat penampilan nampak semakin menarik, topi juga membantu melindungi pemakainya dari sinar matahari maupun benda-benda kecil yang jatuh dari atas. Kalau untuk ulat yang satu ini, topi membantu melindungi ulat ini dari hewan pemangsanya.
Ulat tersebut adalah ulat dari ngengat spesies Uraba lugens yang berasal dari Australia.
Benda mirip topi di kepala ulat ini sendiri aslinya adalah kulit dari ulat tersebut. Seperti yang kita tahu, ulat memiliki kebiasaan untuk berganti kulit karena saat ulat ini bertumbuh, kulitnya tidak ikut bertambah.
Normalnya ulat hanya akan meninggalkan kulit lama hasil pergantian kulitnya begitu saja. Namun tidak demikian halnya dengan mad hatterpillar.
Hal Unik yang Bisa Dilakukan Ulat, Saat ada beberapa ekor mad hatterpillar yang berkumpul dan semuanya mengenakan topi, ulat ini menjadi lebih aman dari serangan tawon parasit. Ilmuwan menduga kalau topi ini membuat tawon terkecoh sehingga tawon tersebut menaruh telurnya di bagian tubuh ulat yang salah.